Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MUI Yogya Minta Pengurus Mundur Jika Ingin Dukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

image-gnews
Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia atau MUI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta para pengurus yang berencana terlibat dalam politik praktis pada Pemilu Presiden atau Pilpres 2024 mundur sejak dini.

Meski sampai saat ini belum ada satu pun calon presiden untuk Pemilu 2024 yang ditetapkan, MUI DIY meminta para pengurusnya tak main belakang.

“Kami minta satu per satu pengurus punya komitmen, kalau memang berencana akan mendukung secara terbuka salah satu capres (calon presiden), sebaiknya mundur, mengajukan penonaktifan dirinya," kata Ketua Umum MUI DIY Machasin di Yogyakarta Jumat, 10 Maret 2023.

Machasin menyatakan, adanya pengurus yang mendukung salah satu calon presiden dan menggunakan pengaruhnya untuk mempengaruhi masyarakat jelas akan mencoreng wajah MUI sebagai lembaga yang netral. 

"Wong kita (MUI) menganjurkan tidak ikut politik praktis, kalau sampai ada pengurus yang bermain belakang (mendukung calon tertentu) itu namanya menghancurkan sendiri,” kata Machasin.

Machasin menuturkan, di dalam peraturan MUI, memang secara kelembagaan dilarang terlibat politik praktis. Hanya saja sebagai individu hal itu memungkinkan.

“Jadi daripada nanti pengurus ini mengatasnamakan MUI, kami minta mengajukan penonaktifan sementara," kata dia.

“Mereka (yang berencana) mendukung calon tertentu itu baru bisa kembali aktif di MUI jika aktivitas politiknya seperti kampanye telah selesai,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Machasin, sikap dan posisi pengurus yang diperjelas sejak dini, akan meminimalisir berbagai potensi pelanggaran pemilu. Misalnya penggunaan tempat ibadah sebagai lokasi kampanye dengan dibalut kegiatan keagamaan. Terlebih saat Ramadan nanti, yang memungkinkan pertemuan dengan warga lebih intens.

“Kami menghimbau tempat ibadah jangan jadi ajang politik praktis seperti kampanye,” kata dia.

Machasin mengakui, manusia memang tidak bisa lepas dari dunia politik. “Yang perlu diarahkan, bagaimana berpolitik yang semakin sehat, cerdas, dan dewasa,” kata dia.

“Tempat ibadah seharusnya digunakan untuk memberikan ceramah yang menyejukkan serta memupuk persatuan dan kesatuan umat, bukan mencari dukungan calon tertentu,” kata dia.

MUI DIY pun telah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu setempat, jika nanti saat masa atau jelang kampanye ada laporan tempat ibadah digunakan untuk politik praktis akan dilaporkan kepada pihak terkait untuk menindak.

Pilihan Editor: Dinamika Menjelang Pemilu 2024, Surya Paloh: Kita Yakin Kewarasan Masih Ada

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gibran Ungkap Rencana Bertemu dengan Sejumlah Tokoh

1 jam lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Ungkap Rencana Bertemu dengan Sejumlah Tokoh

Gibran mengatakan dirinya akan hadir bersama presiden terpilih Prabowo ke KPU.


Usai Ditolak MK, PDIP Sebut Akan Terus Berjuang Jaga Konstitusi melalui PTUN

3 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Usai Ditolak MK, PDIP Sebut Akan Terus Berjuang Jaga Konstitusi melalui PTUN

PDIP menerima dan menghormati putusan MK. Meski begitu, PDIP akan berjuang menjaga konstitusi, termasuk melalui PTUN.


MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

3 jam lalu

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid saat ditemui usai menghadiri open house Oesman Sapta Odang di kediamannya di Jalan Karang Asem Utara Nomor 34, Kuningan, Jakarta Selatan. Dewi Nurita/Tempo.
MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

Sebelumnya MK menolak seluruh permohonan sengketa pilpres 2024 dadi Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md.


Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

4 jam lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, usai mengikuti pembacaan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, pada Senin sore, 22 April 2024. Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada anak-anak muda yang telah memberi warna baru pada pilpres kali ini.


Putusan MK Sebut Presiden Tak Ikut Campur dalam Pilpres 2024, Tapi Jokowi Pernah Akui Cawe-Cawe

5 jam lalu

Prabowo dan Jokowi di restoran Seribu Rasa. Instagram/Prabowo
Putusan MK Sebut Presiden Tak Ikut Campur dalam Pilpres 2024, Tapi Jokowi Pernah Akui Cawe-Cawe

Putusan MK sebut Presiden Joko Widodo tak cawe-cawe dalam Pilpres 2024. Tapi, "Saya harus cawe-cawe," kata Jokowi Senin, 29 Mei 2023.


Usai Putusan MK, Anies Ajak Masyarakat Jaga Demokrasi yang Tergerus Perlahan

5 jam lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, usai mengikuti pembacaan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, pada Senin sore, 22 April 2024. Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Usai Putusan MK, Anies Ajak Masyarakat Jaga Demokrasi yang Tergerus Perlahan

Anies mengingatkan semua pihak untuk terus bekerja merangkul dan memperkuat masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming jangka pendek.


Cerita Ganjar Pranowo Sempat Menaruh Harapan Besar pada MK dalam Sengketa Pilpres

8 jam lalu

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dan Moh Mahfud MD bersama Tim Hukum TPN tiba di Gedung MK pada Pukul 08.05. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Cerita Ganjar Pranowo Sempat Menaruh Harapan Besar pada MK dalam Sengketa Pilpres

Ganjar Pranowo, bercerita sempat memiliki harapan besar terhadap Mahkamah Konstitusi soal PHPU 2024. Namun, harapan itu sirna ketika putusan dibacakan


PDIP Menang Hattrick dalam Pileg 2024, Hasto Ucapkan Terima Kasih ke Rakyat

11 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
PDIP Menang Hattrick dalam Pileg 2024, Hasto Ucapkan Terima Kasih ke Rakyat

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sampaikan terima kasih partai banteng kepada rakyat pendukungnya atas kemenangan hattrick dalam Pileg 2024.


PDIP Tegaskan 5 Poin Sikap Respons Putusan MK soal Sengketa Pilpres

12 jam lalu

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui di rumah duka ibu mertua di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 20 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PDIP Tegaskan 5 Poin Sikap Respons Putusan MK soal Sengketa Pilpres

PDIP menegaskan lima poin sikapnya atas putusan MK dalam sengketa Pilpres 2024.


MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten

15 jam lalu

MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten

Ganjar Pranowo, mengatakan, hakim MK tidak konsisten dalam mempertimbangkan putusan sengketa hasil Pilpres 2024 terurama soal bansos