TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menghargai sejumlah pendapat yang menyandingkan calon presiden usungan partainya, Anies Baswedan, dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. Menurut dia, pendapat apa pun pasti punya hikmah yang baik.
Oleh sebab itu, kata Surya, paling tidak pendapat menyandingkan Anies dengan AHY bisa jadi pertimbangan bagi para pihak. Ia mengingatan bahwa urusan cawapres akan ditentukan oleh Anies sendiri.
“Itu kita serahkan kepada Pak Anies. Kita menghargai semua, pendapat apa pun kita ambil, pasti ada hikmah yang baik,” kata Surya di Kantor DPP Partai NasDem, Jumat, 10 Maret 2023.
Surya Paloh sebelumnya menyatakan AHY lebih dari pantas untuk jadi pendamping Anies Baswedan pada 2024. Kendati demikian, dia mengatakan urusan cawapres kembali diserahkan kepada bekas Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Kalau ditanya pantas? Sekali lagi saya katakan, lebih dari pantas,” kata Paloh di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Februari 2023.
Paloh menyebut sosok cawapres Anies sedang dalam progres. Bahkan selain AHY, dia menyebut dirinya sendiri cocok sebagai pendamping Anies.
“Jangankan Mas AHY, saya juga cocok. Jadi kita lihat aja progres sampai pada waktunya,” ujarnya.
Adapun Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah mematangkan rencana untuk bermitra dalam Koalisi Perubahan. Ketiga partai juga sudah mendeklarasikan Anies sebagai capres.
Partai Demokrat menyodorkan nama AHY sebagai pendamping Anies. Sementara PKS mengusulkan nama Wakil Ketua Majelis Syura Ahmad Heryawan alias Aher. Belakangan terdengar PKS ingin menyandingkan Anies dengan Sandiaga Uno.
Kata Demokrat Soal Pasangan Anies Harus AHY
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengatakan sosok cawapres diserahkan sepenuhnya pada Anies Baswedan. Kendati demikian, Andi menyebut partainya sudah menyampaikan jika ingin menang, maka pasangan yang disodorkan pada 2024 hendaknya Anies bersama AHY.
“Kalau kami Partai Demokrat, yang kami sampaikan adalah, kalau mau menang ya Anies-AHY,” kata Andi di Kantor DPP Partai Demokrat, Kamis, 2 Maret 2023.
Pada Kamis, 2 Maret 2023 lalu, Anies menyambangi Kantor Demokrat untuk berkenalan dengan jajaran Majelis Tinggi Partai. Andi menjelaskan, aspirasi majelis partai menginginkan bekas Gubernur DKI Jakarta itu berpasangan dengan AHY.
Kendati demikian, Andi menyatakan keputusan soal cawapres ini tetap diserahkan kepada Anies.
“Itu aspirasi dari anggota-anggota Majelis Tinggi Partai. Tapi semua dikembalikan ke Pak Anies,” kata dia.
Sementara itu, Anies irit bicara kala ditanya ihwal sosok yang bakal mendampinginya pada Pemilihan Presiden 2024. Dia hanya menyebut proses pemilihan cawapres ditunaikan secara bertahap.
“Bertahap,” ujar Anies di Kantor DPP Demokrat, Kamis, 2 Maret 2023.
Pilihan Editor: Pemilu Kurang dari Setahun, AHY: Hangat Boleh, tapi Jangan Panas