Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta Baru Kasus Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur, Penabrak Diduga Pajero Hitam Berplat Kepolisian

image-gnews
Mahasiswa FH Universitas Suryakancana Cianjur menggelar tabur bunga di lokasi kecelakaan yang menewaskan Selvi Amelia Nuraeni./Deden Abdul Azis
Mahasiswa FH Universitas Suryakancana Cianjur menggelar tabur bunga di lokasi kecelakaan yang menewaskan Selvi Amelia Nuraeni./Deden Abdul Azis
Iklan

TEMPO.CO, Cianjur - Sebuah tayangan video mengungkap fakta baru kasus tabrak lari yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni, 19 tahun, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana Cianjur, beberapa waktu lalu.

Dalam fakta baru itu, dipastikan bahwa penabrak korban hingga tewas bukan mobil sedan Audi A6 warna hitam bernomor polisi B 1482 QH, yang dikemudikan Sugeng Guruh Gautama Legiman, 42 tahun, yang kini ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian; melainkan mobil Pajero warna hitam dengan plat nomor dinas polisi.

Yudi Junadi, kuasa hukum tersangka Sugeng, mengatakan dugaan fakta itu berdasarkan keterangan Yusandi, 49 tahun, sopir angkutan umum yang kendaraannya tepat di depan sepeda motor korban, sebelum akhirnya korban jatuh dan tewas terlindas mobil.

"Sopir angkutan umum ini (Yusandi), kami yang menemukan. Sementara penyidik sangat kesulitan untuk mendapatkan keberadaan Yusandi ini. Padahal, Yusandi ini merupakan saksi kunci," kata Yudi kepada wartawan di Cianjur, Rabu, 8 Maret 2023.

Dalam keterangannya, kata Yudi, sopir angkutan umum itu mengungkapkan bahwa kendaraan yang melindas korban hingga tewas merupakan mobil Pajero warna hitam. "Keterangan Yusandi, dia mendengar suara "Braaakk" setelah beberapa detik mobil angkutan umum yang dikendarainya berpapasan dengan mobil Pajero warna hitam tersebut," jelasnya.

Berdasarkan keterangan itu, lanjut Yudi, pihaknya melakukan penelusuran terhadap mobil Pajero yang diduga menjadi penabrak Selvi Amalia Nuraeni hingga tewas di lokasi kejadian.

"Dari hasil penelusuran CCTV dan sejumlah saksi yang kami konfirmasi kesaksiannya, mobil Pajero itu sudah ada di dalam rangkaian rombongan kepolisian sejak iring-iringan tersebut masuk ke rumah makan Alam Sunda Cipanas hingga ke TKP Wowon di Ciranjang," tutur Yudi.

Mobil Pajero itu, sambung Yudi, diketahui berplat nomor dinas polisi, yakni VIII-15-33 yang merupakan kendaraan dengan plat nomor dinas milik Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Cianjur.

Dugaan perintangan penyidikan

Selain itu, sebut Yudi, ada indikasi obstruction of justice atau menghalangi penyidikan dalam kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni. Yudi mengungkapkan, ada dua aspek pelanggaran yang diduga dilakukan polisi dalam kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan mahasiswinya itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dari kecelakaan tersebut kami menemukan dua aspek, yakni aspek kecelakaan lalu lintas sesuai dengan Pasal 310 UU Lalu Lintas dan obstruction of justice atau kesewenang-wenangan petugas kepolisian," ujarnya.

Kesewenangan tersebut, menurut Yudi, berupa pelanggaran etika dan pidana. Sehingga pihaknya akan terus mendampingi Sugeng hingga ia mendapatkan keadilan. "Terlepas fair atau tidak, saat ini prosesnya sudah berjalan. Sugeng sudah jadi tersangka. Sekarang yang akan kami advokasi adalah aspek obstruction of justice atau kesewenang-wenangan petugas," ucapnya.

Yudi mengatakan, pihaknya akan menunggu tindak lanjut dari Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian RI mengenai pelanggaran atas masuknya kendaraan sipil ke dalam iring-iringan patwal polisi. "Masuknya mobil teman atau kolega ke dalam rangkaian rombongan patwal polisi, bagaimana tindakannya, karena itu melanggar kode etik dan SOP yang dikeluarkan Polri," jelasnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cianjur, Ajun Komisaris Septiawan Adi tidak memberikan tanggapan apapun saat dihubungi soal adanya fakta baru dalam kasus kecelakaan lalu lintas itu.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Cianjur, Inspektur Dua Nanang Sunarya mengatakan video viral di media sosial yang mengungkapkan adanya fakta baru dalam kasus tabrak lari yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni itu hanya opini.

Nanang menyebutkan, penyidik Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur sudah bekerja secara profesional, independen, dan prosedural. "Berkas perkara juga sudah dilimpahkan kembali ke kejaksaan. Video yang viral di YouTube itu hanya opini," kata Sunarya.

Sementara, Sunarya melanjutkan, ihwal sopir angkutan umum yang diduga melihat kejadian utuh peristiwa kecelakaan tersebut tidak benar. "Sejumlah saksi yang dikuatkan dengan CCTV, sopir angkutan umum itu hanya melihat mobil patwal saja dan tidak melihat secara langsung kejadian kecelakaannya," kata dia.

Pilihan Editor: Mantan PM Inggris Tony Blair Bungkam Usai Bertemu Jokowi di Istana

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Macet Parah Masih Terjadi di Jalur Puncak arah Bogor dari Cianjur, Puluhan Polisi Bersiaga di Titik Rawan

5 jam lalu

Kemacetan di jalur Puncak, Cianjur, Jawa Barat, sudah terhenti selama 18 jam sejak Minggu malam, sehingga petugas melakukan sejumlah rekayasa guna mencairkan antrean, Senin, 16 September 2024. ANTARA/Ahmad Fikri.
Macet Parah Masih Terjadi di Jalur Puncak arah Bogor dari Cianjur, Puluhan Polisi Bersiaga di Titik Rawan

Macet parah masih terjadi di jalur Puncak arah Bogor dari Cianjur. Puluhan polisi disiagakan di titik rawan macet.


Klarifikasi Ketua Satgas PPKS Unsoed Soal Kasus Kekerasan Seksual dan Dugaan Perdagangan Orang

23 jam lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Doc. Marisa Kuhlewein (QUT) and Rachel Octaviani (UPH)
Klarifikasi Ketua Satgas PPKS Unsoed Soal Kasus Kekerasan Seksual dan Dugaan Perdagangan Orang

Satgas PPKS Unsoed menerima laporan kekerasan seksual dari empat korban yang merupakan mahasiswi Unsoed.


Harga Tiket Taman Bunga Nusantara 2024, Lokasi, dan Daya Tariknya

3 hari lalu

Wisatawan Taman Bunga Nusantara di Desa Kawungluwuk, Cianjur, Jawa Barat. Foto: Antaranews
Harga Tiket Taman Bunga Nusantara 2024, Lokasi, dan Daya Tariknya

Ketahui harga tiket Taman Bunga Nusantara, lokasi, dan daya tariknya. Suasananya yang sejuk juga menjadikan tempat ini cocok untuk healing.


Balita 3 Tahun Jadi Korban Tabrak Lari di Ciputat

4 hari lalu

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com
Balita 3 Tahun Jadi Korban Tabrak Lari di Ciputat

Akibat kecelakaan tersebut, bocah korban tabrak lari itu mengalami luka di kepala, dan masih menjalani perawatan medis di RS Sari Asih Ciputat.


Kebakaran di Pasar Bojongmerong Cianjur: 10 Kios dan 2 Rumah Dilahap Si Jago Merah

9 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Kebakaran di Pasar Bojongmerong Cianjur: 10 Kios dan 2 Rumah Dilahap Si Jago Merah

Sebanyak 4 unit mobil pemadam dan 1 unit mobil suplai air dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di Pasar Bojongmerong Cianjur


Fenomena Ikan Laut Naik ke Daratan di Cianjur, Apa Penyebabnya?

14 hari lalu

Nelayan di perairan selatan Banten kebanjiran tangkapan ikan teri melimpah sehingga bisa meraup keuntungan peningkatan ekonomi. ANTARA/Mansur
Fenomena Ikan Laut Naik ke Daratan di Cianjur, Apa Penyebabnya?

Fenomena ikan laut naik ke daratan di Cianjur disebabkan oleh perubahan suhu air laut saat kemarau panjang.


Peringatan Indonesia Darurat dalam Wisuda UI dan Daerah Berpotensi Terdampak Tsunami di Cianjur di Top 3 Tekno

22 hari lalu

Tangkapan layar dari peristiwa seruan peringatan Indonesia Darurat di tengah Upacara Wisuda Mahasiswa Universitas Indonesia, Sabtu 24 Agustus 2024. YouTube
Peringatan Indonesia Darurat dalam Wisuda UI dan Daerah Berpotensi Terdampak Tsunami di Cianjur di Top 3 Tekno

Topik tentang seruan peringatan Indonesia darurat ikut mewarnai prosesi wisuda mahasiswa UI menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Cianjur Identifikasi Tiga Daerah Berpotensi Terdampak Tsunami, Warga Diminta Waspada

23 hari lalu

Ilustrasi tsunami. afognak.org
Cianjur Identifikasi Tiga Daerah Berpotensi Terdampak Tsunami, Warga Diminta Waspada

BPBD Cianjur identifikasi tiga daerah yang berpotensi dilanda tsunami setinggi 18-26 meter ketika terjadi gempa 8,7 magnitudo.


Mahasiswi di Pekanbaru Jadi Tersangka Kecelakaan Usai Tabrak Ibu-ibu Hingga Tewas, Tes Urine Positif Narkoba

42 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan motor. youtube.com
Mahasiswi di Pekanbaru Jadi Tersangka Kecelakaan Usai Tabrak Ibu-ibu Hingga Tewas, Tes Urine Positif Narkoba

Marisa Putri ditetapkan tersangka kecelakaan di Pekanbaru karena tabrak korban hingga tewas.


Kronologi Kecelakaan Maut Mahasiswi di Pekanbaru Tabrak Emak-emak hingga Tewas

42 hari lalu

Marisa Putri (21), mengaku dirinya dipengaruhi alkohol saat menabrak pengendara motor, Renti Marningsih (46).
Kronologi Kecelakaan Maut Mahasiswi di Pekanbaru Tabrak Emak-emak hingga Tewas

Seorang ibu di Pekanbaru, Renti Marningsih (46) tewas ditabrak mahasiswi pulang dari dugem. Begini kronologinya.