TEMPO.CO, Natuna - Bencana tanah longsor melanda Kampung Genting, Desa Pangkalan, Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Senin, 6 Maret 2023. Data sementara, 15 orang dilaporkan ditemukan meninggal dunia dan diperkirakan 50 orang masih hilang.
Longsor terjadi pada Senin siang setelah hujan mengguyur sejak 5 hari yang lalu. "Informasinya sekarang sudah 15 orang yang meninggal," kata Andi, salah seorang warga Natuna.
Pulau Serasan berada jauh dari pusat perkotaan Kabupaten Natuna. Butuh waktu perjalanan laut sekitar 6 jam ke pulau tersebut. Sampai saat ini informasi terkait longsor sulit didapatkan, pasalnya di lokasi kejadian listrik padam dan jaringan komunikasi juga mengalami gangguan.
Informasi terakhir, rombongan Bupati Natuna dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah setempat sedang diperjalanan menunju lokasi longsor.Dalam siaran pers, Kodim 0318/Natuna dan Batalyon Komposit 1/GP ikut dalam rombongan tersebut. Setidaknya 11 personil Kodim 0318/Natuna dan 25 personil TNI AD dari Batalyon Komposit ikut berangkat dalam rombongan.
Begitu juga yang disampaikan Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Natuna Aipda David Arviad. Polres Natuna memberangkatkan 32 personil di dalam rombongan yang sama. "Kita berangkat pukul 16.00 WIB tadi, bersama Bapak Bupati Natuna juga," katanya.
David juga mengatakan, jaringan komunikasi di Pulau Serasan mengalami gangguan sehingga laporan korban meninggal akibat bencana ini belum bisa dupastikan jumlahnya. "Semoga banyak yang selamat, kami mohon doa kepada seluruh masyarakat," ujar dia.
Pilihan Editor: Tanah Longsor Terjang Kampung di Natuna Kepulauan Riau, Korban Meninggal Sampai Puluhan Orang?