TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati siang ini langsung menggelar rapat di Depo Plumpang, Jakarta Utara, setelah diperintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Jokowi memerintahkan agar ada solusi dalam satu dua hari ini usai kebakaran di Depo Pertamina, apakah fasilitas penyimpanan bensin ini dipindah atau warga di sekitar di relokasi.
"Ini mau rapat di sana, ini rapat langsung," kata Erick usai menemani Jokowi yang mengunjungi para pengungsi kebakaran Depo Pertamina di RPTRA Rasela, Koja, Jakarta Utara, Ahad 5 Maret 2023.
Jokowi datang bersama Erick, Heru yang juga Kepala Sekretariat Presiden, dan Nicke. Nicke juga membenarkan rapat digelar di Plumpang, bersama Erick dan Heru. "Iya," kata dia, di lokasi.
Di lokasi ini, Jokowi telah memerintahkan Erick, Heru, dan Pertamina, mencari solusi usai kejadian kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Jokowi memberi dua opsi, Depo Pertamina dipindahkan atau warga yang tinggal direlokasi.
"Ini akan segera diputuskan sehari dua hari ini oleh Pertamina, Gubernur DKI sehingga solusinya menjadi jelas," kata Jokowi.
Ada dua opsi
Jokowi belum bisa memastikan apakah nanti warga masih bisa tinggal di lokasi, jika nanti yang akhirnya Depo Pertamina yang dipindah. "Ini yang baru nanti dibicarakan, ada pilihan-pilihan, apakah deponya yang digeser apakah masyarakatnya yang digeser. Kalau digeser tanahnya di mana, tapi harus segera ditemukan solusinya," kata dia.
Jokowi menyebut Depo Pertamina Plumpang ini merupakan zona bahaya. "Tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya. Bisa saja Plumpang-nya digeser ke reklamasi atau penduduknya yang digeser ke relokasi," Mantan Gubernur DKI Jakarta 2012-2014.
Jokowi tidak merinci lebih lanjut reklamasi yang dia maksud. Menurut dia, solusi akan dibicarakan oleh PT Pertamina dan Heru. "Tapi semuanya memang harus zona-zona berbahaya ini tidak hanya di sini saja harus diaudit, harus dievaluasi semuanya karena menyangkut nyawa. Tadi saya sudah perintahkan semuanya," ujarnya.
Jokowi menyebut seharusnya Depo Pertamina ini harusnya menjadi zona air, seperti misalnya dibuat sungai yang memisahkan Depo dan pemukiman. Tujuannya untuk melindungi objek vital yang ada di dalam Depo. "Karena barang-barang didalamnya barang-barang yang sangat bahaya untuk berdekatan dengan masyarakat, apalagi dengan pemukiman penduduk," kata dia.
Wapres usul depo dipindah ke Pelabuhan
Kebakaran terjadi Jumat malam, 3 Maret 2023, yang menewaskan 17 orang dan 600 lebih mengungsi. Sebelum Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin sudah lebih dulu mengunjungi pengungsi di Plumpang.
Ma'ruf mengusulkan agar depo Pertamina di Plumpang dipindah menjauhi permukiman penduduk pascaterbakar pada Jumat malam kemarin. Kebakaran depo menjalar ke pemukiman warga hingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
"Saya berharap supaya depo ini lebih aman itu bisa direlokasi di pelabuhan, di daerah Pelindo. Saya kira begitu," ujar Ma'ruf Amin di kawasan Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu, 4 Maret 2023.
Pilihan Editor: Jokowi Ingin Pindahkan Depo Pertamina dari Pemukiman: Lindungi Obyek Vital
