TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kader Partai Berkarya berpindah ke Partai Solidaritas Indonesia alias PSI. Eks Sekjen Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang mengatakan bergabung ke PSI untuk bersama-sama memenangkan PSI menjadi partai parlemen. Dengan begitu, PSI bisa mendudukkan wakilnya di DPR RI.
“Sebagai partai antikorupsi dan antiintoleransi, maka visi misi kami di Partai Berkarya sama dengan PSI dan mengutamakan pembangunan nasional berdasar peningkatan kualitas SDM serta pemanfaatan SDA untuk kesejahteraan rakyat,” kata Badaruddin melalui keterangan tertulis, Jumat, 3 Maret 2023.
Badaruddin menyebut di tengah perbedaan suku, ras, maupun agama, PSI menjadi ruang yang setara dalam perjuangan untuk merealisasikan cita-cita kemerdekaan NKRI. Menurutnya, PSI adalah partai masa kini dan masa depan. PSI memiliki energi baru membangun bangsa, menjadi tempat berhimpunnya cendekia dan politisi yang beragam dan solid untuk memenangkan Pemilu 2024.
“Kami akan bawa gerbong dan bedol desa ke PSI dengan mengawal, menjaga potensi suara dan kursi di basis Partai Berkarya pada Pemilu 2019 untuk Pemilu 2024,” kata Badaruddin.
Badaruddin pun berharap PSI menjadi pilihan terakhir untuk berjuang. Bahkan, dia mengimbau pendiri, pengurus dan anggota Partai Berkarya lainnya yang belum bergabung ke PSI untuk bergabung. “Bila belum gabung, minimal kita saling mendo'akan dan tetap menjaga,” tuturnya.
Pilihan Editor: PSI Apresiasi Pencopotan Ayah Mario Dandy: Jadi Momentum Reformasi Perpajakan
