Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penundaan Pemilu 2024 Mengundang Reaksi Keras Parpol: Keputusan Kebablasan hingga Inkonstitusional

image-gnews
Suasana kampanye Jokowi di Lapangan Karebosi Makassar, Ahad, 31 Maret 2019. TEMPO/Dewi Nurita
Suasana kampanye Jokowi di Lapangan Karebosi Makassar, Ahad, 31 Maret 2019. TEMPO/Dewi Nurita
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menunda Pemilu 2024. KPU juga diminta untuk melaksanakan tahapan Pemilu dari awal.

“Menghukum tergugat (KPU) untuk tidak melaksanakan sisa tahapan Pemilu 2024 sejak putusan ini diucapkan dan melaksanakan tahapan Pemilihan Umum dari awal selama lebih kurang 2 tahun 4 bulan tujuh hari,” seperti dikutip dari salinan putusan, Kamis, 2 Maret 2023.

Putusan tersebut dibacakan oleh Majelis Hakim pada Kamis, 2 Maret 2023. Adapun Ketua Majelis Hakim yang menyidangkan gugatan tersebut adalah T. Oyong, dengan hakim anggota H. Bakri dan Dominggus Silaban.

KPU akan menempuh upaya hukum banding terhadap putusan ini. “KPU RI akan banding atas putusan PN tersebut. KPU tegas menolak putusan PN tersebut dan ajukan banding,” kata Idham saat dihubungi, Kamis, 2 Maret 2023.

Sementara itu, partai politik (parpol) juga bereaksi keras atas putusan Majelis Hakim PN Jakarta Pusat itu. Berikut komentar dari beberapa parpol.

PKS: Harusnya diputus PTUN, bukan PN

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan putusan itu tidak bisa menghalangi KPU melaksanakan tugasnya dan melanjutkan tahapan Pemilu hingga ditunaikan pada 14 Februari 2024.

Musababnya, kata Mardani, gugatan Partai Prima adalah gugatan perbuatan melawan hukum alias PMH yang menyatakan partai pimpinan Agus Jabo Priyono ini dirugikan secara perdata. Namun, Mardani menyebut partai lain tidak merasa demikian.

Selain itu, Mardani menyebut surat keputusan yang dikeluarkan KPU mestinya diperiksa dan diputus oleh Pengadilan Tata Usaha Negara, alih-alih PN. “Seharusnya diperiksa dan diputus oleh PTUN, bukan wilayah PN,” kata Mardani saat dihubungi, Kamis, 2 Maret 2023.

Adapun keputusan ihwal Pemilu dilanjutkan atau ditunda, Mardani menyebut kewenangan ini berada di tangan Mahkamah Konstitusi. Di sisi lain, ia menyebut tahapan Pemilu sudah berjalan dan tidak bisa diinterupsi karena persoalan satu partai. “Oleh karena itu putusan ini tidak menghalangi KPU melanjutkan tahapan Pemilu,” kata dia.

Selanjutnya: Keputusan itu kebablasan…

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pramono Anung Berkunjung ke Rumah Prabowo, Saling Mendoakan dan Pembawa Pesan

6 jam lalu

Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan agenda kampanye dengan menyapa warga di Tebet Eco Park, Jakarta, Sabtu, 12 Oktober 2024. Pada agenda ini Pramono melakukan tanya jawab dan mendengarkan aspirasi masyarakat yang hadir. TEMPO/Ilham Balindra
Pramono Anung Berkunjung ke Rumah Prabowo, Saling Mendoakan dan Pembawa Pesan

Pramono Anung berada di kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, pada Selasa siang, 15 Oktober 2024


Dasco Sebut Bakal Ada Pertemuan antara Prabowo dan Surya Paloh

6 jam lalu

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat pengukuhan pengurus DPP Partai NasDem periode 2024-2029 di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis 19 September 2024.  Selain itu, majelis tinggi partai juga menugaskan kepada Surya Paloh untuk sebagai ketua umum untuk menyusun kepengurusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Nasdem untuk periode 2024-2029. TEMPO/Subekti.
Dasco Sebut Bakal Ada Pertemuan antara Prabowo dan Surya Paloh

Dia memastikan bahwa partai pimpinan Surya Paloh itu tetap mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.


Dua Eks Kader PDIP Telah Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

8 jam lalu

Eks politikus PDIP Budiman Sudjatmiko saat mengunjungi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/11/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Dua Eks Kader PDIP Telah Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

Maruarar Sirait dan Budiman Sudjatmiko dipanggil Prabowo ke Kertanegara. Keduanya merupakan eks kader PDIP.


Elite PDIP Jelaskan Tujuan Kunjungan Pramono Anung ke Kediaman Prabowo di Kertanegara

9 jam lalu

Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan agenda kampanye dengan menyapa warga di Tebet Eco Park, Jakarta, Sabtu, 12 Oktober 2024. Pada agenda ini Pramono melakukan tanya jawab dan mendengarkan aspirasi masyarakat yang hadir. TEMPO/Ilham Balindra
Elite PDIP Jelaskan Tujuan Kunjungan Pramono Anung ke Kediaman Prabowo di Kertanegara

Chico mengatakan, antara Pramono Anung dan Prabowo saling mendoakan satu sama lain.


DPR Umumkan Jumlah Anggota di Setiap AKD, PDIP Dapat Kursi Pimpinan Paling Banyak

10 jam lalu

Ketua DPR RI 2024-2029 Puan Maharani menyampaikan pidato usai ditetapkan menjadi Pimpinan DPR RI 2024-2029 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. Rapat Paripurna tersebut menetapkan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI periode 2024-2029 dan Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir, Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurizal. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Umumkan Jumlah Anggota di Setiap AKD, PDIP Dapat Kursi Pimpinan Paling Banyak

Ketua DPR Puan Maharani meminta persetujuan anggota DPR mengenai penambahan dua komisi baru.


Bambang Pacul Bilang Internal PDIP Terbelah Tiga soal Posisi di Kabinet Prabowo

12 jam lalu

Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan pada Senin, 7 Oktober 2019. Dewi Nurita/TEMPO
Bambang Pacul Bilang Internal PDIP Terbelah Tiga soal Posisi di Kabinet Prabowo

Ada tiga pandangan di internal PDIP soal sikap dalam pemerintahan Prabowo mendatang


Alasan NasDem Pilih Tak Masuk Dalam Kabinet Prabowo

12 jam lalu

Partai NasDem menyatakan tak bergabung ke dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Alasan NasDem Pilih Tak Masuk Dalam Kabinet Prabowo

Dukungan NasDem terhadap pemerintahan Prabowo akan diberikan melalui Fraksi di DPR.


DPR Sahkan Penambahan Komisi dari 11 Jadi 13

13 jam lalu

Ketua DPR RI 2024-2029 Puan Maharani menyampaikan pidato usai ditetapkan menjadi Pimpinan DPR RI 2024-2029 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. Rapat Paripurna tersebut menetapkan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI periode 2024-2029 dan Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir, Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurizal. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sahkan Penambahan Komisi dari 11 Jadi 13

DPR resmi mengesahkan penambahan dua komisi dari 11 menjadi 13 komisi.


Pertemuan Megawati dan Prabowo, Olly PDIP: 1-2 Hari Lagi

13 jam lalu

Prabowo Subianto bersama Megawati Sukarnoputri saat menyaksikan pertandingan Pencak Silat di Padepokan Silat TMII, Jakarta Timur, Rabu 29 Agustus 2018. Ryan Dwiky Anggriawan/TEMPO
Pertemuan Megawati dan Prabowo, Olly PDIP: 1-2 Hari Lagi

Pertemuan antara dua tokoh tersebut terus dipersiapkan, baik oleh PDIP maupun pihak Prabowo.


Respons Puan Maharani soal Kader PDIP Belum Dipanggil Prabowo Ke Kertanegara

14 jam lalu

Ketua DPR RI 2024-2029 Puan Maharani menerima palu sidang usai diambil sumpah jabatannya di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. Rapat Paripurna tersebut menetapkan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI periode 2024-2029 dan Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir, Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurizal. TEMPO/M Taufan Rengganis
Respons Puan Maharani soal Kader PDIP Belum Dipanggil Prabowo Ke Kertanegara

Puan Maharani merespons soal kader partainya yang belum dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai calon menteri.