INFO NASIONAL - Wakil Ketua MPR Yandri Susanto mendapat penghargaan dari Green Climate International (GCI) karena dinilai peduli terhadap isu lingkungan hidup. Apresiasi tersebut dinyatakan langsung oleh Chairman of The Board GCI Fahad Attamimi dan stafnya, Roland, saat berkunjung ke Gedung MPR, beberapa waktu lalu.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan GCI yang sudah datang dari Belanda,” ucap Yandri yang merasa bangga menjadi salah satu orang Asia dan Indonesia yang diakui oleh organisasi tersebut.
Pria asal Bengkulu itu mengakui bahwa sejak kecil sudah peduli pada masalah lingkungan hidup. Di kampung halamannya, Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan, ia sudah mengkampanyekan Gerakan menanam pohon dan menjaga kebersihan di tempat-tempat publik seperti pemandian umum. “Ketika masyarakat belum paham akan pentingnya lingkungan yang lestari dan hijau, saya sudah melakukan aksi nyata tentang lingkungan,” ujarnya.
Maka, Yandri melanjutkan, kedatangan GCI memiliki semangat yang sama untuk menyelamatkan bumi. Ia pun siap mendukung langkah GCI di Indonesia dan berharap semua stakeholder menyambut baik kehadiran organisasi itu. “Saya meminta dan memanggil kepada seluruh anak bangsa untuk satu nafas, gerakan, dan jiwa bahwa sejatinya lingkungan itu harus diselamatkan.”
Yandri menyebut bahwa MPR juga siap berkolaborasi dengan GCI melalui berbagai program yang bisa disinergikan terkait isu lingkungan. “Di UUD NRI Tahun 1945 pun juga banyak pasal dan ayat yang mengatur isu lingkungan,” katanya. “Jadi masalah lingkungan cocok dengan Sosialisasi Empat Pilar MPR.”
Chairman of The Board GCI Fahad Attamimi menjelaskan GCI dibentuk untuk mendukung kelestarian lingkungan hidup di dunia. Ia pun senang mendengar kabar Pemerintah Indonesia tengah membangun energi hijau, mobil listrik, dan langkah-langkah penyelamatan lainnya.
GCI datang ke Indonesia untuk mencari dukungan sebab negara ini saat ini memiliki peran yang penting dalam percaturan dunia. Dukungan dari Indonesia disebut sangat strategis. “Indonesia wilayahnya sangat luas sehingga peran yang ada sangat dibutuhkan dunia,” kata Fahad.
GCI beralamatkan di Harry Banninkstraat 52, 1011 DD Amsterdam The Netherlands. Ia merupakan salah satu organisasi lingkungan hidup dunia. Meski berada di Eropa namun tokoh-tokoh GCI adalah orang-orang Indonesia. (*)