TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara calon presiden Anies Baswedan, Sudirman Said, optimistis elektabilitas mantan Guntur DKI Jakarta itu bakal naik setelah kampanye resmi dimulai. Pernyataan ini Sudirman sampaikan untuk menanggapi hasil survei terbaru Litbang Kompas yang menyebut elektabilitas Anies anjlok dari 16,5 persen menjadi 13,1 persen.
"Itu masih naik turun tergantung situasi, dan jumlah provinsi di Indonesia masih lebar sehingga masih ada ceruk," ujar Sudirman saat ditemui di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Februari 2023.
Menurut Sudirman, hasil survei Litbang Kompas tersebut menjadi cambuk tidak hanya untuk pihaknya, tetapi juga seluruh partai. Dengan adanya hasil survei tersebut, banyak partai mulai melakukan konsolidasi agar bisa menggenjot tingkat keterpilihan.
NasDem rasakan coat tail effect karena duluan mengusung Anies
Soal Partai NasDem yang justru mendapat kenaikan elektabilitas pasca mendukung Anies, Sudirman menganggap hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar.
"Bisa dimengerti, karena NasDem sudah melakukan koalisi terlebih dahulu. Sehingga coat tail effect (efek ekor jas) dapat duluan. Tapi setelah ini saya kira akan diikuti oleh PKS dan Demokrat," kata Sudirman.
Survei Litbang Kompas ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dan diselenggarakan pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023. Survei melibatkan 1.202 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Survei tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error penelitian ± 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Dalam survei terbaru tersebut, elektabilitas Anies Baswedan disebut hanya sebesar 13,1 persen. Angka itu turun dari survei yang digelar Oktober 2022, dimana Anies memiliki elektabilitas 16,5 persen.
Elektabilitas Partai NasDem naik 3 persen
Sementara untuk elektabilitas partai, PDI Perjuangan masih menempati urutan teratas dengan elektabilitas 22,9 persen. Kemudian di posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati oleh Partai Gerindra dengan elektabiltas 14,3 persen dan Partai Golkar dengan elektabilitas 9 persen.
Lalu di posisi keempat ada Partai Demokrat dengan elektabilitas sebesar 8,7 persen. Selanjutnya Partai Nasdem yang mengalami kenaikan elektabilitas 3 persen hingga mencapai 7,3 persen.
Anies Baswedan merupakan bakal calon presiden yang akan diusung oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketiga partai itu akan segera melakukan deklarasi pembentukan Koalisi Perubahan.