Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unggul di Survei Pilpres Versi Voxpol, Ini 3 Fakta Duet Anies-Sandiaga di Pilkada DKI

Editor

Amirullah

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno saat menyapa massa kampanye akbar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion Utama GBK, Jakarta, Ahad, 7 April 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno saat menyapa massa kampanye akbar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion Utama GBK, Jakarta, Ahad, 7 April 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duet Anies Baswedan dan Sandiaga Uno disebut memiliki potensi memenangkan Pilpres 2024 berdasarkan hasil survei Voxpol Center Research and Consulting. Pada bagian simulasi tiga pasangan di survei tersebut, Anies-Sandi meraih elektabilitas tertinggi dengan perolehan elektabilitas sebesar 33,8 persen berhadapan dengan pasangan Ganjar-Erick Thohir dengan elektabilitas sebesar 30,7 persen dan pasangan Prabowo-Khofifah dengan elektabilitas 25,9 persen.

Dengan modal elektabilitas tersebut, Anies-Sandi disebut bisa memenangkan Pilpres 2024 seperti dulu memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 dan mengalahkan pasangan Ahok-Djarot dan AHY-Sylvia.

Berikut ini merupakan tiga fakta duet Anies-Sandi saat Pilkada 2017.

1. Menang di Putaran Kedua

Pada putaran pertama Pilgub 2017, pasangan Anies Baswedan - Sandi memeroleh 2.197.333 suara atau 39,95 persen atau kalah dari pasangan Ahok-Djarot yang memeroleh 2.364.577 suara atau 42,99 persen. Sementara pasangan AHY-Sylvia memeroleh 937.955 suara atau sekitar 17,05 persen.

Menurut peraturan, Pilkada DKI Jakarta harus berlanjut ke putaran kedua saat tak ada pasangan calon yang memeroleh suara 50 persen plus 1. Sehingga, pasangan Anies-Sandi kembali maju melawan pasangan Ahok-Djarot di putaran selanjutnya. 

Pada putaran terakhir tersebut, Anies-Sandiaga menang dengan persentase 57,96 persen suara, sementara Ahok-Djarot hanya mendapatkan 42,04 persen suara. Pada Mei 2017, KPU DKI Jakarta menyatakan Anies-Sandiaga memenangkan Pilkada DKI Jakarta. 

2. Sandiaga Tinggalkan Anies

Setelah satu tahun lebih mendampingi Anies Baswedan, Sandiaga Uno memutuskan mundur dari jabatan sebagai wakil gubernur DKI Jakarta pada Agustus 2018. Dia maju sebagai calon wakil presiden menemani Prabowo Subianto. Sandiaga bertemu dengan Anies secara langsung di Balai Kota DKI Jakarta untuk berpamitan. 

Saat Sandiaga pamit, Anies sedikit menyampaikan kesan-kesan tentang wakilnya itu selama dua tahun menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. "Pak Sandi ini sangat dinamis, sangat aktif. Selama dua tahun kami sama-sama mulai dari kampanye, sampai diskusi banyak hal. Kemitraan itu terasa sekali. We will miss him," ucap Anies.

Setelah memberikan wejangan, keduanya sempat berpelukan mengucap perpisahan. Sementara itu, Sandiaga mengatakan, pengalaman kerjanya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta bisa menjadi bekal dalam Pilpres 2019 nanti. Bahkan, ia menyebut Anies adalah motivasi untuk dirinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Anies Utang Puluhan Miliar ke Sandiaga untuk Pilkada 2017

Setelah lengser dari Gubernur DKI Jakarta dan tengah fokus pada pencapresannya, beredar kabar bahwa Anies Baswedan berutang hingga Rp50 miliar kepada Sandiaga Uno untuk kebutuhan Pilkada 2017. Anies Baswedan pun buka suara ihwal perjanjian utang tersebut.

Anies mengatakan saat maju di Pilkada 2017 memang banyak sekali pihak yang memberikan sumbangan, baik yang diketahui maupun tidak. Dia menyebut ada pihak yang memberikan dukungan dana, namun minta dicatat sebagai utang.

Adapun jika Anies-Sandi memenangkan Pilkada DKI, maka dana itu dicatat sebagai dukungan. Bila gagal, maka menjadi utang yang mesti dikembalikan. 

“Jadi itu kan dukungan, tuh. Siapa penjaminnya? Pak Sandi. Jadi uangnya bukan dari Pak Sandi. Itu ada pihak ketiga yang mendukung, kemudian saya yang menyatakan suratnya, saya yang tanda tangan,” kata Anies dalam siaran Youtube Merry Riana, Jumat, 10 Februari 2023.

Oleh sebab itu, mengingat Anies-Sandi menang jadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, urusan itu sudah selesai. Dia menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

“Karena ketika Pilkadanya selesai, ya selesai. Jadi menjadi aneh ketika sekarang kita bicarakan soal ada utang yang belum selesai. Sudah selesai dulu, karena perjanjiannya itu gini,” ujarnya. 

Sementara itu, Sandiaga Uno enggan memperpanjang pembahasan soal utang Anies Baswedan Rp 50 miliar untuk Pilkada DKI Jakarta. "Saya tidak ingin melanjutkan pembicaraan mengenai ini dan lebih baik nanti para pihak yang mengetahui untuk bisa menyampaikan," ujar Sandi pada Selasa 7 Februari 2023.

Pilihan Editor: Pro-Kontra netizen Tanggapi Aksi Sujud Tri Rismaharini di Depan Dokter

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


3 Relawan Alumni UI dukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024, akan Dekati Gen Z

3 jam lalu

Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers di sela Rakernas III PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Adapun nama-nama lain yang menjadi kandidat bakal jadi cawapres Ganjar menurut Puan selama ini sudah beredar di pemberitaan media, seperti Mahfud MD, Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Airlangga Hartarto. TEMPO/M Taufan Rengganis
3 Relawan Alumni UI dukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024, akan Dekati Gen Z

Relawan Ganjar Pranowo yang terdiri dari para Alumni UI berbondong-bondong deklarasikan dukungannya.


Demokrat Sambut Baik Pertemuan Puan dengan AHY: Pertama Kali Secara Resmi Setelah Hampir 20 Tahun

4 jam lalu

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief menyapa wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin, 15 Mei 2023. KPK memeriksa politisi Partai Demokrat itu sebagai saksi terkait kasus dugaan suap, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) senilai Rp200 miliar yang menjerat tersangka Bupati nonaktif Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Demokrat Sambut Baik Pertemuan Puan dengan AHY: Pertama Kali Secara Resmi Setelah Hampir 20 Tahun

Menurut Andi, pertemuan AHY dengan Puan ini diharapkan bisa menunjukkan adanya perubahan politik terhadap generasi baru.


Sempat Dapat Kode dari Puan, Golkar Belum dapat Undangan Bergabung ke PDIP

4 jam lalu

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurul Arifin, memberikan keterangan kepada wartawan usai diskusi bertajuk
Sempat Dapat Kode dari Puan, Golkar Belum dapat Undangan Bergabung ke PDIP

Nurul Arifin mengatakan Partai Golkar masih wait and see, terbuka pintunya untuk semua partai, karena ini semuanya masih mencari koalisi.


Aburizal Bakrie Minta Golkar Tak Buru-buru Tentukan Dukungan Capres-Cawapres

6 jam lalu

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie saat ditemui di DPP Golkar, Jakarta Barat, Sabtu, 10 Juni 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Aburizal Bakrie Minta Golkar Tak Buru-buru Tentukan Dukungan Capres-Cawapres

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menyarankan agar partai melihat perkembangan kondisi Pemilu 2024 sebelum mengambil keputusan.


Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia, Indonesia Nomor Satu

8 jam lalu

Masjid Istiqlal menjadi cita-cita kemerdekaan Indonesia untuk membangun sebuah masjid besar di Jakarta. Letaknya berdampingan dengan Gereja Katedral di Kecamatan Sawah Besar untuk menunjukkan bentuk kerukunan beragama. Masjid Istiqlal memiliki luas bangunan 24.200 meter persegi di atas tanah 9,8 hektare. Kapasitas jamaahnya sendiri mencapai sekitar 200.000 orang. Shutterstock
Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia, Indonesia Nomor Satu

Kemenparekraf mengumumkan bahwa Indonesia menjadi negara nomor satu dalam daftar destinasi wisata halal terbaik di dunia, beriku daftarnya.


Serius Ajak Partai Demokrat Gabung, PDIP Sebut Puan Akan Bertemu AHY

8 jam lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan keterangan pers di sela Rakernas III PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Juni 2023. Hari kedua Rakernas, PDI Perjuangan akan membahas strategi pemenangan pemilu. TEMPO/M Taufan Rengganis
Serius Ajak Partai Demokrat Gabung, PDIP Sebut Puan Akan Bertemu AHY

PDIP serius ingin mengajak Partai Demokrat bergabung dengan mereka di Pilpres 2024. Kata Hasto, usul pencawapresan Demokrat belum turun dari Anies.


Pilpres 2024, Gerindra Tak Khawatir Ditinggal PKB

9 jam lalu

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat memberikan sambutan di ratusan relawan Partai Gerindra di GOR Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu, 10 Juni 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pilpres 2024, Gerindra Tak Khawatir Ditinggal PKB

Menurut Muzani, Partai Gerindra dan PKB telah membuat perjanjian kerja sama di atas materai. Pihaknya pun berprasangka baik dengan Muhaimin.


Prabowo Unggul di Survei Capres, Sekjen Gerindra: Rasanya Ingin Pilpres Minggu Depan

11 jam lalu

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat memberikan sambutan di ratusan relawan Partai Gerindra di GOR Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu, 10 Juni 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Prabowo Unggul di Survei Capres, Sekjen Gerindra: Rasanya Ingin Pilpres Minggu Depan

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku senang dengan hasil survei belakangan ini yang menempatkan Prabowo Subianto di nomor urut pertama.


Dasco Sindir Kader Gerindra yang Tinggalkan Partai: Semoga Berhasil!

12 jam lalu

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Foto : Andri
Dasco Sindir Kader Gerindra yang Tinggalkan Partai: Semoga Berhasil!

Sufmi Dasco Ahmad, menyindir soal kader partainya yang pergi meninggalkan Gerindra jelang Pilpres 2024.


Begini Kata Petinggi Gerindra soal Pertemuan Prabowo dan Jokowi

12 jam lalu

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco saat menerima audiensi dari Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (KPKM) di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (10/02/23). Foto: Kresno/nr
Begini Kata Petinggi Gerindra soal Pertemuan Prabowo dan Jokowi

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco menyebut ada beberapa isu yang dibahas dalam pertemuan Prabowo dan Jokowi dalam beberapa kesempatan