TEMPO.CO, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan fit and proper test terhadap 750 kadernya yang ingin maju sebagai bakal calon legislatif yang akan maju dalam Pemilu 2024. Kegiatan penyaringan caleg ini akan berlangsung mulai 21 Februari hingga 20 Maret 2023 yang terbagi dalam 4 gelombang di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat.
"Ini kami lakukan sebagai upaya melihat seluruh kapasitas caleg, mereview potensi-potensi yang akan akhirnya mempengaruhi posisi pencalegannya, mempengaruhi kelak akan di tempatkan di posisi-posisi strategis di mana," kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam keterangannya, Rabu, 22 Februari 2023.
Nama Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjadi salah satu nama yang akan maju sebagai caleg DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta pada Pemilu 2024. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengungkapkan Ida maju dari Dapil DKI Jakarta, karena selama ini belum ada kader PKB dari Dapil tersebut yang sukses mendapatkan kursi DPR RI.
"Insya Allah Bu Ida Fauziyah, Menteri Tenaga Kerja, akan berangkat dari Dapil 2 DKI Jakarta,” kata Jazilul.
Lebih lanjut, Jazilul menyebut partainya pada Pemilu 2024 bakal fokus mendapatkan suara dari perkotaan. Sebab, selama ini PKB dikenal sebagai partai yang berasal dari desa karena banyak kadernya yang mendapatkan suara di sana.
Adapun kalangan selebriti yang turut ikut dalam fit and proper test bakal caleg salah satunya adalah Camelia Panduwinata Lubis alias Camel Petir. Jebolan reality show 'Penghuni Terakhir' tersebut optimistis bisa menang di Pemilu 2024 setelah sebelumnya gagal pada Pemilu 2019.
"Pada saat saya gagal, enggak enaknya itu di-bully. Tapi dari sana ada satu hal yang bisa saya petik. Untuk di politik itu, bonusnya bukan hanya ketika kita jadi anggota DPR. Tapi, parpol mewadahi kita bergerak bersama-sama untuk masyarakat," kata Camel.
Pada Pemilu 2024, Camel akan bertarung di Dapil Sumatera Utara 3. Camel mengatakan Dapilnya itu kerap dijuluki 'Dapil Neraka'. Namun, dia optimistis bisa mengamankan satu kursi untuk PKB dari dapil tersebut.
Pilihan Editor: Pro-Kontra netizen Tanggapi Aksi Sujud Tri Rismaharini di Depan Dokter