Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala BBWSBS Ungkap Penyebab Lain Banjir Solo, Soroti Perilaku Warga Buang Sampah Sembarangan

image-gnews
Warga melintasi genangan air yang merendam perkampunganya saat banjir di Kampung Joyotakan, Solo, Jawa Tengah, Jumat 17 Februari 2023. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo sebanyak 21.846 jiwa dari 15 Kelurahan di Kota Solo terdampak banjir akibat meluapnya sejumlah anak sungai Bengawan Solo. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Warga melintasi genangan air yang merendam perkampunganya saat banjir di Kampung Joyotakan, Solo, Jawa Tengah, Jumat 17 Februari 2023. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo sebanyak 21.846 jiwa dari 15 Kelurahan di Kota Solo terdampak banjir akibat meluapnya sejumlah anak sungai Bengawan Solo. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) Maryadi Utama mengungkapkan sejumlah faktor lain yang turut memicu terjadinya banjir Solo pada Kamis, 16 Februari 2023 lalu. 

Beberapa faktor itu di antaranya ada banyak perubahan tata guna lahan, serta terjadi perubahan iklim atau climate change. Ia juga menyoroti tentang agak berkurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, seperti masih adanya perilaku warga yang suka buang sampah sembarangan

Ia menyebut sejumlah upaya dilakukan BBWSBS untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan di antaranya dengan sosialisasi. 

"Upaya kita untuk menyosialisasikan masyarakat yaitu dengan melakukan  pembinaan kepada komunitas peduli sungai, komunitas peduli waduk, untuk senantiasa menjaga lingkungan," kata Maryadi saat menggelar konferensi pers di Kantor BBWSBS, Senin, 20 Februari 2023.

Selain itu ia mengungkap beberapa perilaku petani yang menanam jenis tanaman semusim sebagai penyebab terjadinya erosi.

"Juga kadang banyak petani kita yang menanam tanaman semusim sehingga menyebabkan erosi, yang jadi pendangkalan sungai kita. Pendangkalan terjadi ketika erosi yang dibawa air hujan masuk ke sungai," tuturnya.

Penyebab lain banjir, berupa perubahan tata ruang kota yang pembangunannya sangat masiv, membuat air yang harusnya masuk ke tanah, beralih menjadi aliran permukaan. Sehingga beban sungai semakin bertambah.

Saat banjir melanda pada Kamis, 16 Februari lalu, pihak BBWSBS sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk menangani luapan air akibat hujan deras saat itu. 

"Penanganan dari BBWSBS, kita sendiri memiliki 15 stasiun pompa termasuk pintu air. Ketika Sungai Bengawan Solo siaga merah kita langsung menutup pintu-pintu air kita dan memompa air yang berada di titik-titik banjir," katanya.

Tercatat debit keluaran air yang dipompa dengan menggunakan pompa air BBWSBS ini sebesar 22.000 per detik dan itu terdiri atas 15 stasiun pompa, 4 pompa mobile atau mobile pump, dan 2 trailer pump dengan debit keluaran air sebesar 2500 per detik, ditambah pompa yang dioperasikan Dinas PUPR kota sebanyak 10 sebesar dengan keluaran 2000 liter per detik.

"Jadi kita (BBWSBS) sudah berusaha semaksimal mungkin. Teman-teman di lapangan seperti di stasiun pompa bahkan 3 hari 3 malam stand by, tidak pulang untuk mengendalikan air. Hingga Sabtu pagi sudah kering semua," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait penanganan banjir ke depan, Maryadi menambahkan skema pengendalian banjir sungai Bengawan Solo sudah dibangun bertahap oleh BBWSBS. Seperti Waduk Gajah Mungkur (WGM), Waduk Pidekso, dan ke depannya melanjutkan pembangunan bendungan berikutnya.

Adapun Pelaksana Harian PJT Perum Jasa Tirta (PJT) 1 Miflan Rantawi menjelaskan, pembukaan pintu air di Bendungan WGM yang dilakukan pada Kamis, 16 Februari 2023 itu menurutnya sudah melalui koordinasi dengan BBWSBS, dan memberitahu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) wilayah yang dilalui Bengawan Solo. Hal ini sesuai pedoman yang telah ditetapkan pemerintah.

Ia menyatakan pintu air WGM terpaksa harus dibuka karena tingginya volume air di WGM. Hujan yang mengguyur kawasan Kabupaten Wonogiri pada 13-17 Februari, membuat 176 meter kubik air masuk ke WGM.

"Yang kita keluarkan 51 juta meter kubik. Kalau dilepas 20 juta meter kubik, efeknya di bendungan akan lebih besar. Kalau 100 juta meter kubik kita lepas, hitungan kami dihilirnya ceritanya akan lebih ramai lagi. Yang tadinya genangannya 20 centimeter bisa jadi setengah meter. Sehingga kita cari yang paling optimal," ucapnya.

Miflan mengatakan elevasi tinggi muka air bendungan WGM pada 16 Februari lalu sudah mencapai 137, dengan volume air tampung sebesar 425,3 juta meter kubik. Dengan volume itu, sudah mendekati siaga merah. Sehingga sebanyak 99 juta meter kubik harus dikeluarkan dari WGM.

"Umumnya itu karena curah hujan yang tinggi dalam waktu yang lama," ujarnya.

Miflan menambahkan, bendungan WGM dibangun untuk pengendalian banjir, sekaligus untuk irigasi, ketahanan air PDAM, serta sebagai pembangkit listrik. 

"Dalam rangka itu kami melakukan penyeimbangan, bagaimana air bisa optimal, tetapi tidak merusak," kata Miflan. 

SEPTHIA RYANTHIE 

Pilihan Editor: BNPB Siap Terapkan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir di Jawa Tengah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

18 jam lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

20 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

1 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

2 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

4 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

6 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.