Tidak hanya itu saja. Tak lama kemudian lidah Ridwan Kamil keseleo lagi.
Kali ini saat Ridwan Kamil menyinggung mengenai proyek MRT East West yang sebagian rutenya yang menjadi bagian dari naskah kesepahaman yang ditandatanganinya dengan DKI.
Proyek MRT yang akan dibangun tersebut melintasi rute dari Balaraja di Banten menuju DKI, dan berakhir di Cikarang Kabupaten Bekasi. Namun rute yang masuk dalam naskah kesepahaman yang ditandatangani gubernur Jawa Barat, gubernur DKI, dan walikota Bekasi itu rute dari Tomang di DKI menuju Medan Satria di Kota Bekasi.
“Di kesempatan ini kita tadi sudah menandatangani, bahwa mimpinya itu dari Banten, Balaraja, sampai Cikarang di Jababeka, sebenarnya Kabupaten Bekasi. Tapi khususnya yang MOU kita di tahap satu ini sampai Medan Merdeka eh mestinya Medan Satria, salah lagi. Salah wae, maaf ya,” kata Ridwan Kamil. Jalan Medan Merdeka Selatan merupakan kantor Gubernur DKI Jakarta.
Acara naskah kesepahaman antara DKI, Jawa Barat, dan Kota Bekasi tersebut ditandatangan langsung oleh Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono di Gedung Sate, Bandung, Jumat, 17 Februari 2023. Naskah kesepahaman tersebut terkait kelanjutan pembangunan proyek MRT.
Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengatakan, proyek MRT tersebut bagian dari rencana infrastruktur transportasi DKI.
“Membangun transportasi DKI Jakarta saya sadar tidak bisa Pemda DKI sendiri, tidak bisa. Karena komuter datang dari Bogor, Bekasi, Depok,” kata dia, Jumat, 17 Februari 2023.
Selanjutnya, Ridwan Kamil disebut sebagai salah satu kandidat Cagub DKI Jakarta