TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak sepakat untuk segera menyelesaikan dua segmen perbatasan darat di antara kedua negara. Jokowi ingin kesepakatan bisa diselesaikan tahun ini.
"Penyelesaian perundingan batas darat ini penting untuk dapat memulai perundingan maritim," kata Jokowi dalam konferensi pers usai pertemuan dengan Taur Matan Ruak di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 13 Februari 2023.
Selain itu, Jokowi menyebut kesepakatan ini penting untuk memulai proyek pembangunan Pos Lintas Batas Negara atau PLBN Oepoli di Kupang, Nusa Tenggara Timur. PLBN Oepoli ini adalah satu dari 11 PLBN yang dimuat dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan 11 PLBN.
Adapun kedua perbatasan tersebut yaitu segmen Noel Besi-Citrana dan segmen Bijael Sunan-Oben. 10 tahun yang lalu, ini adalah dua dari tiga segmen yang masuk lokasi sengketa.
"Masih tiga segmen batas negara yang belum disepakati kedua negara," kata Ketua Tim Terpadu dari Badan Nasional Pengelola Perbatasan, T.H. Susetyo, di Kupang, NTT, Rabu, 15 Agustus 2012.
Pertama Noel Besi, Citrana di Desa Netemnanu Utara, Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, dengan Distrik Oecusee, Timor Leste. Lokasi ini menyangkut areal persawahan sepanjang Sungai Noelbesi, yang status tanahnya masih merupakan daerah steril.
Segmen kedua ada di Bidjael Sunan Oben di Kabupaten Timor Tengah Utara dengan Distrik Oecusee, yaitu pada areal seluas 489 bidang tanah sepanjang 2,6 kilometer atau 142,7 hektare. Tanah tersebut merupakan tanah yang disterilkan agar tidak menimbulkan masalah karena Indonesia Timor Leste mengklaim sebagai miliknya.
Kendati demikian, rencana ini mempercepat pembahasan kedua segmen perbatasan ini sudah berlangsung beberapa tahun terakhir. 22 Juli 2019, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan saat itu, Wiranto, menerima kunjungan Kay Rala Xanana Gusmao.
Saat itu, Xanana bertindak sebagai utusan khusus Pemerintah Timor Leste untuk Ketua Peruding Perbatasan Timor Leste. Saat itu, Wiranto dan Xanana juga sepakat untuk menyelesaikan kedua segmen perbatasan tersebut.
Pada 19 Juli 2022, Jokowi bertemu Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta di Istana Bogor, Jawa Barat. Saat itu, Jokowi pun mengingatkan soal penyelesaian dua segmen perbatasan, Noel Besi-Citrana dan segmen Bijael Sunan-Oben, ini.
"Saya menekankan pentingnya kedua negara untuk segera menyelesaikan dua segmen perbatasan darat yang tersisa," kata dia usai pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, 19 Juli 2022.
Pilihan Editor: Jokowi dan PM Timor Leste Sepakat Bilateral Investment Treaty Segera Dibentuk