Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Solo - Sekretaris DPD II Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng) Juliyatmono, mengungkapkan jajarannya segera menyiapkan kader-kader terbaik untuk mengisi posisi ketua definitif pascapemberhentian Kusrahardjo dari posisi Ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo.
Bupati Karanganyar yang saat ini juga ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo itu menyebut ada beberapa kriteria dan syarat calon ketua definitif DPD II Partai Golkar Kota Solo.
"Kita akan inventarisasi kader-kader yang progresif, yang bagus, yang memang hadir menjawab tantangan Pemilu 2024," kata Juliyatmono kepada awak media di sela-sela acara silaturahmi dan memberikan pengarahan kepada jajaran pengurus DPD II Partai Golkar Solo, Ahad, 12 Februari 2023.
Juliyatmono mengatakan Pemilu ini membutuhkan percepatan. Kota Solo membutuhkan ketua partai politik yang bisa berkomunikasi dengan ketua-ketua parpol lain di Solo, termasuk kekuatan parpol juga harus bersinergi dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
"Penting bagi Ketua DPD Partai Golkar Solo untuk bisa berkomunikasi dengan baik dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo. Sebab perjuangan parpol kan juga perjuangan bagaimana masyarakat Solo disalurkan aspirasinya melalui kebijakan politik Wali Kota. Bagaimana bisa memperjuangkan dengan baik jika komunikasi Wali Kota tidak sinergi,” ucapnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan pelaksanaan perjuangan dari amanat penderitaan rakyat melalui kebijakan politik Wali Kota dan anggota DPRD Solo. Dijelaskannya, pemberhentian Kusrahardjo untuk diganti figur lain merupakan proses yang biasa terjadi di organisasi.
"Partai Golkar Solo ingin bisa lebih progresif mengingat Pemilu sudah dekat. Solo harus segera berbenah, Golkar bagaimana berjaya kembali merespons tuntutan publik, Pemilu bagaimana mendapat suara banyak, kursi harus bertambah bertumbuh dengan baik," tuturnya lagi.
"Targetnya siapa pun harus kompeten, marketable. Ini orang-orang terdidik yang harus hadir di Solo, harus nyambung dengan Wali Kota,” katanya menambahkan.
Harus siap diusung calon wali kota
Di samping itu Juliyatmono menyatakan figur Ketua DPD Golkar Solo nanti juga harus mempunyai potensi untuk diusung menjadi Calon Wali Kota Solo. Ruang kompetisi pengisian posisi orang nomor satu dan orang nomor dua di Solo harus dibuka dengan baik.
"Dan Partai Golkar Solo akan menyiapkan kader-kader terbaiknya di posisi itu. Kalau perlu pun layak menjadi Wali Kota. Kompetisi kan harus dibuka ruang itu dengan baik. Dan kami akan siapkan kader-kader yang layak mejadi Wali Kota,” katanya.
SEPTHIA RYANTHIE
Pilihan Editor: Bertemu Prabowo, Gibran Bilang Disarankan Maju Pilgub DKI
