INFO NASIONAL - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan Kementerian Perdagangan telah meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan pemerintah. Hal ini berkat bantuan dan koordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
"Kemendag mengucapkan terima kasih kepada BPK dan segenap jajarannya sehingga Kemendag mendapat banyak pembelajaran dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan dan penyusunan laporan keuangan sehingga dapat dilaksanakandengan baik dan akuntabel," kata Mendag Zulkifli Hasan dalam acara penyerahan laporan hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Tahun 2022 di Jakarta, Jumat, 10 Februari 2023.
Mendag Zulkifli Hasan menyebut, Kemendag sebelumnya memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 11 kali secara berturut-turut sejak 2010 –2020. Namun, pada 2021 laporan keuangan Kemendag mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Karena itu, dengan bimbingan BPK diharapkan laporan Kemendag berikutnya kembali meraih WTP.
Turut hadir pada acara tersebut yaitu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia (Menkop UMKM RI) Teten Masduki, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Anggota II BPK Daniel Lumban Tobing. Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Sekretaris Jenderal Suhanto dan Inspektur Jenderal Didid Noordiatmoko. (*)