TEMPO.CO, Jakarta - Q-Zruh dan Joxzin adalah nama geng yang dikenal di Yogyakarta pada 1980 - 1990-an. Umumnya, orang yang tinggal atau pernah menetap beberapa saat di Yogyakarta tidak asing lagi dengan dua geng ini. Bahkan, ketenarannya pun merambah sampai luar Yogyakarta.
Dua kelompok tersebut ketika orde baru, kedua geng tersebut menjadi bagian partai politik yang berbeda, sebagaimana dilansir Tempo.co.
Profil Q-Zruh dan Joxzin
Q-Zruh
Q-Zruh adalah akronim dari Qita Zuka Ribut untuk Hiburan. Geng asal Yogyakarta ini mencapai puncak kejayaannya pada era 80-an sampai 90-an. Q-Zruh didirikan pada Juli 1983 dengan daerah kekuasaan di utara Yogyakarta, seperti daerah Sleman dan Jalan Kaliurang. Geng ini pun sempat menguasai beberapa wilayah strategis, antara lain Jalan Urip Sumoharjo, daerah Terban, dan Jalan Magelang, sebagaimana dilansir Kedaulatan Rakyat.
Pada dunia politik, khususnya ketika orde baru, Q-Zruh kerap terafiliasi dengan pendukung partai politik atau parpol Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Bahkan, beberapa inisiator Q-Zruh menjadi bagian dari Satgas PDI. Dahulu, geng ini diidentikkan dengan warna putih atau merah yang menjadi kebanggaan dan identitas diri mereka sebagai geng Q-Zruh.
Joxzin
Sementara, Joxzin adalah akronim dari Joxo Zinthing yang diduga awal mulanya bernama Pojox Benzin. Sama hal nya dengan Q-Zruh, Joxzin pun tercatat menjadi geng yang berasal dari Yogyakarta. Geng ini pun memiliki masa kejayaan yang sama dengan era Q-Zruh, era 80-an sampai 90-an. Namun, geng ini terbentuk dua tahun lebih muda dari Q-Zruh, yaitu pada 1985.
Joxzin pun memiliki daerah kekuasaan, tetapi berbeda dengan Q-Zruh. Joxzin lebih banyak menguasai daerah Yogyakarta bagian selatan, seperti Kotagede dan Kauman. Joxzin juga menguasai beberapa daerah strategis di wilayah Yogyakarta yang berbeda dengan Q-Zruh, seperti Karangkajen, Kotagede, dan Kauman.
Di sisi lain, dalam dunia politik di era orde baru, anggota Joxzin sebagian besar bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sebab, kebanyakan anggota Joxzin berasal dari wilayah-wilayah yang merupakan pusat utama PPP di wilayah Yogyakarta. Selain itu, banyak tokoh utama Joxzin yang menjadi anggota Satgas PPP. Tak sama dengan Q-Zruh, Joxzin memiliki warna kebanggaan yang berwarna hijau.
Tidak hanya Q-Zruh dan Joxzin saja yang menjadi geng populer di Yogyakarta, masih ada satu geng lainnya, yaitu TRB atau Trah Butek dengan daerah kekuasaan wilayah Taman Sari dan Ngasem. Namun, hanya Q-Zruh dan Joxzin yang cukup ternama dan informasi tentang geng ini pun sudah tersebar luas, berbeda dengan TRB.
Pilihan Editor: Ihwal Klitih Jogja: Mengenal Q-Zruh dan Joxzin Geng Lawas Legendaris
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Catatan:
Judul dan beberapa kalimat kami perbaiki pada Senin 13 Februari 2023, pukul 13.00 karena kurang relevan dan bisa membuat persepsi yang berbeda. Terima kasih