"

Urgensi Tingkatan Layanan Penanggulangan Kanker

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Ketangguhan Bangsa dalam Upaya Preventif Risiko Kanker Di Indonesia yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (8/2).
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Ketangguhan Bangsa dalam Upaya Preventif Risiko Kanker Di Indonesia yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (8/2).

INFO NASIONAL - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat menyatakan pentingnya upaya bersama dalam pencegahan dan penanggulangan kanker. Hal ini harus dituntaskan lewat langkah nyata dan didukung semua pihak.

"Pencegahan kanker sangat terkait dengan upaya mewujudkan ketangguhan bangsa. Karena dengan bangsa yang sehat akan melahirkan negara yang kuat," ujarnya saat membuka diskusi daring yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu, 8 Februari 2023.

Diskusi bertema “Ketangguhan Bangsa dalam Upaya Preventif Risiko Kanker Di Indonesia” tersebut juga menghadirkan sejumlah pembicara, yakni Prof. dr. Ali Ghufron Mukti M.Sc.,Ph.D (Direktur Utama BPJS Kesehatan), dr. Sandra (Ketua Tim Kerja Kanker dan Kelainan Darah, Kemenkes RI), dr. Reni Wigati, Sp.A (K) (Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RS. Dharmais), dan dr. Inez Nimpuno, MPS MA. (Staff Kemenkes Australian Capital Territory).

Sementara sebagai penanggap yakni Drg. Hj. Hasnah Syams, MARS. (Anggota Komisi IX DPR RI) dan Aryanthi Baramuli Putri, S.H., M.H (Ketua Umum Cancer Information and Support Center/ CISC).

Menurut Lestari atau lazim disapa Rerie, berbagai upaya pencegahan kanker harus didekati dengan persiapan konkret untuk merealisasikan sejumlah target yang telah ditetapkan.

Penderita dan penyintas kanker, Rerie melanjutkan, saat ini seringkali masih menghadapi berbagai hambatan di setiap menjalani pengobatan. Karena itu, diperlukan tata kelola kesehatan yang dapat memperkecil kesenjangan dalam akses pencegahan, deteksi dini dan tahapan pengobatan.

Upaya tersebut harus melibatkan semua pihak, mulai dari masyarakat sipil, komunitas, hingga pihak swasta yang bersama mendorong pemerintah agar memiliki political will dalam mewujudkan sistem pencegahan dan pengobatan kanker yang memadai.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengungkapkan dari pembiayaan pengobatan penyakit katastrofik senilai Rp20 triliun pada 2022, sebesar 18 persennya untuk membiayai pengobatan kanker.

Ia pun mendorong upaya pencegahan lewat tes skrining berkala sehingga sejumlah potensi penyakit bisa dideteksi sejak dini. Upaya tersebut, jelas Ali, harus diwujudkan lewat gerak bersama. Dari sisi masyarakat juga harus termotivasi untuk melakukan deteksi dini dan pola hidup sehat, serta memahami sejumlah regulasi dalam layanan jaminan kesehatan nasional (JKN).

Ketua Tim Kerja Kanker dan Kelainan Darah, Kemenkes RI, Sandra mengungkapkan, potensi kasus baru kanker cenderung meningkat, karena 70 persen kasus kanker ditemukan pada stadium lanjut. Padahal, bila kanker terdeteksi pada stadium I-III peluang sembuhnya bisa 9/10, sedangkan bila kanker terdeteksi pada stadium IV peluang sembuhnya hanya 1/10.

Karena itu, ujar Sandra, Kemenkes menargetkan deteksi dini terhadap 41,8 juta perempuan berusia 30 tahun-50 tahun dengan capaian kinerja hingga saat ini 20,77 persen. Tahun ini pemerintah juga akan melakukan vaksinasi HPV di seluruh Indonesia, serta penambahan manfaat dari JKN yang bisa membiayai pengobatan kanker paru dan usus, serta peningkatan kapasitas layanan kanker pada sejumlah rumah sakit di 34 provinsi di Indonesia.

Untuk diketahui, Indonesia mengalami krisis penyakit katastrofik yang menyebabkan kematian tinggi. Adapun tiga kanker terganas yang menyebabkan kematian di Indonesia yaitu kanker payudara, serviks dan paru. Contoh kanker payudara di Indonesia saat ini dari 100 ribu orang yang diperiksa ditemukan 148 orang terdeteksi kanker payudara. Demikian pernyataan oleh Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RS. Dharmais, Reni Wigati.

Pengendalian kanker, kata Reni, tidak bisa menunjukkan hasil yang segera. Karena itu, kegiatan promotif dan preventif sangat penting dalam pencegahan kanker bila dibandingkan dengan harus menata laksanakan pengobatan kanker.

Staff Kemenkes Australian Capital Territory, Inez Nimpuno mengungkapkan sebagai diaspora dia optimistis dan bangga dengan rencana dan upaya yang sedang dilaksanakan terkait pencegahan dan peningkatan pelayanan penderita kanker.  

Menurut Inez, banyak sekali terobosan dalam layanan kanker di Indonesia. Namun, dengan proses layanan yang cukup rumit sangat membutuhkan pemahaman dari pasien kanker dalam menjalani pengobatan. Apalagi, ujarnya, kanker adalah penyakit yang banyak menyimpan ketidakpastian.

Selanjutnya, Anggota Komisi IX DPR RI, Hj. Hasnah Syams berpendapat pelayanan kesehatan adalah hal yang sangat dibutuhkan masyarakat. Karena kanker adalah penyebab kematian ke-4 di Indonesia. Upaya pencegahan, menurut Hasnah, bisa dilakukan lewat pendidikan kesehatan, deteksi dini dan pengobatan.

Ujung tombak upaya pencegahan kanker, menurut Hasnah, adalah Puskesmas dan posyandu di daerah, sehingga diperlukan dukungan peningkatan kapasitas SDM dalam pelaksanaannya.

Ketua Umum CISC, Aryanthi Baramuli Putri berpendapat masyarakat sangat buta terhadap upaya deteksi dini. Hal itu dibuktikan dengan 70 persen pasien kanker baru datang ke rumah sakit pada stadium tinggi.

Aryanthi mendorong adanya payung hukum setingkat Inpres atau Keppres, agar penanggulangan kanker dalam bentuk deteksi dini dan pengobatan kanker dapat dilakukan dengan baik secara menyeluruh di tanah air.

Di akhir diskusi jurnalis senior Saur Hutabarat mengutip satu tulisan di The Economist yang mengungkapkan bila semua perempuan mengenyam pendidikan setidaknya setingkat sekolah dasar, akan mengurangi 2/3 tingkat kemiskinan.

Dengan analogi tersebut, Saur berpendapat, dengan memberikan pelatihan dan pemahaman tentang pentingnya deteksi dini dan periksa payudara sendiri (SADARI) kepada setiap perempuan di Indonesia, berpotensi menekan 2/3 ancaman kanker. (*)








Jam Operasional BRI selama Ramadan

3 jam lalu

Jam Operasional BRI selama Ramadan

BRI melakukan penyesuaian pada jam pelayanan nasabah dan layanan Unit Kerja Operasional.


HKTI Minta Semua Pihak Gunakan Data BPS

8 jam lalu

HKTI Minta Semua Pihak Gunakan Data BPS

BPS adalah satu-satunya lembaga data yang bertanggung jawab langsung terhadap ketersediaan data.


Mentan Minta Lanjutkan Sistem Closed House Ayam Broiler di Gowa

8 jam lalu

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat meninjau kandang ayam broiler modern dengan sistem closed house di Kabupaten Gowa.
Mentan Minta Lanjutkan Sistem Closed House Ayam Broiler di Gowa

Sistem perkandangan dengan inovasi teknologi budidaya peternakan ini diharapkan mampu meningkatkan produksi ayam.


BRI Layani Penukaran Uang di 391 Kantor Cabang

8 jam lalu

BRI Layani Penukaran Uang di 391 Kantor Cabang

Layanan ini dapat dimanfaatkan seluruh nasabah BRI di Indonesia. Jumlah maksimal penukaran per orang sebesar Rp 3,8 juta.


Mendag Zulkifli Hasan Pimpin ASEAN Economic Ministers Retreat ke-29

21 jam lalu

Mendag Zulkifli Hasan Pimpin ASEAN Economic Ministers Retreat ke-29

Indonesia berhasil mendorong para Menteri Ekonomi ASEAN mengesahkan tujuh Capaian Prioritas Ekonomi


Satu Dekade Perjuangan Sunarti Kenalkan BRILink di Desa Lasitae

1 hari lalu

Satu Dekade Perjuangan Sunarti Kenalkan BRILink di Desa Lasitae

Masyarakat mengira jika melakukan transaksi melalui AgenBRILink bisa mendapatkan bukti transaksi.


Erick Thohir Apresiasi Peran Besar Mangkunegaran

1 hari lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam sambutannya mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara CEOs Mangkunegaran Royal Dinner di Solo, Jawa Tengah, Minggu (19/3/2023)
Erick Thohir Apresiasi Peran Besar Mangkunegaran

Mangkunegaran dinilai menjadi pelopor modernisasi Asia selama lebih dari 266 tahun.


Kebijakan Satu Peta Perbaiki Tata Kelola Geospasial

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Kebijakan Satu Peta Perbaiki Tata Kelola Geospasial

Satu Peta telah untuk perbaikan tata kelola penerbitan izin dan hak atas tanah.


BNI Raih Tiga Penghargaan di SPS Award 2023

1 hari lalu

BNI Raih Tiga Penghargaan di SPS Award 2023

SPS Awards 2023 merupakan ajang apresiasi bagi seluruh pengelola media


Pemerintah Beri Penghargaan Penanganan Covid-19

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat acara Penghargaan Penanganan Covid-19 yang digelar di Gedung Dhanapala, Senin (20/03).
Pemerintah Beri Penghargaan Penanganan Covid-19

Penghargaan Penanganan Covid-19 diberikan sebagai wujud apresiasi kepada semua komponen bangsa yang telah bekerja keras mengatasi Pandemi Covid-19.