TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menganggap pers telah membantu dirinya bisa mencapai posisi saat ini sebagai Presiden Indonesia. Pengakuan ini disampaikan Jokowi di depan para wartawan dalam acara puncak peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2023.
"Saya punya pengalaman pribadi yang dalam dan bersahabat dengan insan pers," kata Jokowi dalam acara yang digelar di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis, 9 Februari 2023.
Sejak menjadi wali kota, gubernur dan menjadi presiden, kata Jokowi, dirinya ke sana kemari untuk bertugas. Runtang runtung, jalan bersama ke kampung, pasar, desa, ke nelayan, bersama dengan para wartawan.
"Terbukti insan pers telah membuka harapan orang biasa seperti saya bisa menjadi presiden," ujarnya.
Karier politik Jokowi dimulai ketika menjadi wali kota Solo di Jawa Tengah pada 2005. Jokowi mundur dari jabatan Wali Kota karena bertarung di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Ia pun tembus menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2012. Pada 2014, Jokowi mundur dari Gubernur DKI dan di tahun yang sama resmi menjadi Presiden Indonesia.
Atas nama rakyat dan pemerintah, Jokowi menyampaikan selamat Hari Pers Nasional kepada seluruh insan pers di Tanah Air. Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih atas kontribusi pers pada bangsa dan negara.
Sejak awal, kata Jokowi, media telah berkontribusi beras dalam menyuarakan ajakan perjuangan kemerdekaan. Lalu, menyuarakan inovasi dan pembangunan dan menjadi penopang utama demokratisasi.
Pilihan editor : Hari Pers Nasional 2023: Ketika Jokowi Bicara Kebebasan Pers Menjelang Pemilu