Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bubarkan Ganjar Pranowo Mania, Immanuel: Saya Dicap Kadrun Varian Baru

Editor

Amirullah

image-gnews
Ketua Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer, melaporkan Majalah Tempo ke Dewan Pers, Jakarta, 16 September 2019. Tempo/Friski Riana
Ketua Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer, melaporkan Majalah Tempo ke Dewan Pers, Jakarta, 16 September 2019. Tempo/Friski Riana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ganjar Pranowo Mania atau GP Mania, Immanuel Ebenezer, mengaku keputusannya membubarkan kelompok relawan pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 itu mendapat banyak kritik dari sesama kelompok pendukung Ganjar. Noel, panggilan akrabnya, menyebut bahkan akibat keputusannya menarik dukungan terhadap Ganjar dicibir karena dinilai telah berpindah haluan politik.

"Nggak kaget lah, saya sudah dibilang kadrun varian baru," kata Immanuel Ebenezer saat dihubungi Tempo, Kamis, 9 Februari 2023.

Kadrun merupakan singkatan dari Kadal Gurun. Istilah ini ramai digunakan oleh pengguna media sosial untuk mencap seseorang yang dianggap berseberangan dengan pemerintah.

Serangan terhadap Noel sudah terjadi sejak dirinya menjadi saksi meringankan di persidangan kasus terorisme dengan terdakwa Munarman pada Maret 2022. Akibat hal itu, Noel yang juga Ketua Umum Jokowi Mania atau Joman dicopot dari jabatan sebagai Komisaris Utama di anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia (persero), PT Mega Eltra. "Sekarang mereka mau menghabisi saya secara politik, tapi perdata sudah," kata Noel.

Kini setelah memutuskan untuk membubarkan GP Mania, Noel mengaku ingin membentuk organisasi baru atau bergabung ke partai politik. Ia memastikan pada 2024 nanti tidak akan hanya menjadi penonton pemilu. 

Alasan GP Mania Bubar

Noel mengungkapkan alasan GP Mania bubar karena mulai merasa ada banyak kelompok pembenci dan kerap menebar narasi kebencian bergabung ke kelompok relawan Ganjar.

"Alasan GP Mania membubarkan diri karena ada para pembenci demokrasi yang bergabung di kelompok Pak Ganjar," ujar Noel.

Noel menyebut kelompok tersebut kerap mengeluarkan narasi kebencian yang memecah masyarakat di media sosial. Noel mengaku menentang cara-cara berpolitik tersebut karena dapat mengakibatkan kekacauan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu contohnya, kata Noel, saat penggiat media sosial yang juga pendukung Ganjar, Eko Kuntadhi, diduga menghina istri ulama Nahdlatul Ulama (NU) Gus Rifqil Moeslim, Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz. Hinaan tersebut disampaikan Eko melalui cuitan di Twitter pada September 2022.

Dalam cuitannya itu, Eko menanggapi video Ning Imaz yang tengah membahas keutamaan wanita di surga. Video tersebut kemudian dikomentari oleh Eko dengan kata-kata kasar. 

"Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan," cuit Eko yang kemudian mendapat reaksi keras dari tokoh NU. Menurut Noel, cuitan pengisi konten di Cokro TV itu membuat marah warga NU.

"Itu salah satu contohnya. Mereka melepas narasi kebencian," kata Noel. 

Pasca kejadian tersebut, Noel mengatakan pihaknya tidak mau lagi berada di lingkaran relawan pendukung Ganjar. Oleh karena itu, Noel mengambil keputusan untuk membubarkan GM Mania siang nanti. Ia berpesan kepada anggota GM Mania lainnya untuk tidak ikut-ikutan cara berpolitik menjelek-jelekan ketika nanti memutuskan bergabung dengan kelompok relawan pendukung lain.

"Yang keluar, jangan jelek-jelekin Pak Ganjar atau lawannya," kata Noel. 

Baca: Immanuel Ebenezer Ungkap Alasan Relawan Ganjar Mania Membubarkan Diri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPU DKI Larang Gunakan Istilah Tak Familier Saat Debat Pilkada Jakarta, Ingat Gibran Pernah Lontarkan SGIE dan Greenflation?

2 jam lalu

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata (tengah) bersama ketiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno membacakan deklarasi Kampanye Damai Pilkada di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk kesepakatan dan komitmen bersama untuk mewujudkan kampanye damai tanpa konflik pada Pilkada serentak 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
KPU DKI Larang Gunakan Istilah Tak Familier Saat Debat Pilkada Jakarta, Ingat Gibran Pernah Lontarkan SGIE dan Greenflation?

KPU DKI larang paslon gunakan istilah kurang familier dalam debat Pilkada. Ingat Gibran saat debat capres-cawapres kerap gunakan istilah asing?


KPK Berharap Anggota DPR Baru Prioritaskan RUU Perampasan Aset yang Tak Tuntas Sejak 2012

1 hari lalu

Suasana pengambilan sumpah Anggota DPR RI dalam pelantikan Anggota DPR/DPD/MPR periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 1 Oktober 2024. Sebanyak 580 anggota DPR RI dan 152 anggota DPD RI yang terpilih berdasarkan Surat Keputusan KPU RI tentang hasil Pemilu Legislatif 2024 untuk periode 2024-2029 dilantik. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPK Berharap Anggota DPR Baru Prioritaskan RUU Perampasan Aset yang Tak Tuntas Sejak 2012

KPK berharap para anggota DPR baru bisa prioritaskan pengesahan RUU Perampasan Aset. Begini penjelasan tentang RUU Perampasan Aset.


Puan Maharani Menangis di Rapat Paripurna DPR, Simak Momen Tangisan Puan yang Lain

2 hari lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan pidato dalam Rapat Paripurna terakhir periode 2019-2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 30 September 2024. Selama periode 2019-2024, DPR telah menyelesaikan 225 Undang-Undang yang terdiri dari 48 RUU dari daftar Prolegnas 2019-2024 dan 177 RUU kumulatif terbuka. TEMPO/M Taufan Rengganis
Puan Maharani Menangis di Rapat Paripurna DPR, Simak Momen Tangisan Puan yang Lain

Puan Maharani menangis dalam Rapat Paripurna DPR. Momen ini bukan pertama kalinya Puan menangis di depan publik.


Kampanye Pilkada, Bobby Nasution Cerita Dipecat PDIP: Terima Kasih Gerindra yang Mau Tampung Saya

7 hari lalu

Pasangan calon gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution-Surya usai menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUP Haji Adam Malik Medan, Senin, 2 September 2024. TEMPO/ Mei Leandha
Kampanye Pilkada, Bobby Nasution Cerita Dipecat PDIP: Terima Kasih Gerindra yang Mau Tampung Saya

Saat kampanye di Kabupaten Deliserdang, Bobby Nasution cerita dulu pernah menjadi kader PDIP namun kemudian dipecat karena dukung Prabowo-Gibran.


Kata Taman Nasional Bromo soal Keberadaan Ladang Ganja di Dalam Kawasan

8 hari lalu

Ladang ganja ditemukan di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tepatnya di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.  Dok. Polres Lumajang
Kata Taman Nasional Bromo soal Keberadaan Ladang Ganja di Dalam Kawasan

Baru-baru ini terungkap keberadaan ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Lumajang, Jawa Timur.


CekFakta #278 Belajar dari Kencangnya Ujaran Kebencian terhadap Perempuan dan Minoritas di Pilpres 2024

13 hari lalu

Ilustrasi Ujaran Kebencian. shutterstock.com
CekFakta #278 Belajar dari Kencangnya Ujaran Kebencian terhadap Perempuan dan Minoritas di Pilpres 2024

Belajar dari Kencangnya Ujaran Kebencian terhadap Perempuan dan Minoritas di Pilpres 2024


Rencana Pertemuan Donald Trump dan Presiden Polandia Dikabarkan Batal

14 hari lalu

Presiden A.S. Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump tiba di bandara militer Warsawa di Warsawa, Polandia, 5 Juli 2017. REUTERS/Laszlo Balogh
Rencana Pertemuan Donald Trump dan Presiden Polandia Dikabarkan Batal

Jika rencana ini terwujud, maka ini akan menjadi kejadian langka kepala negara asing muncul bersama calon presiden Amerika Serikat dalam masa kampanye


Tarik Ulur Pertemuan Prabowo dan Megawati, Hasto PDIP: Dilakukan pada Momentum yang Tepat

14 hari lalu

Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. TEMPO/Imam Sukamto
Tarik Ulur Pertemuan Prabowo dan Megawati, Hasto PDIP: Dilakukan pada Momentum yang Tepat

Pertemuan Prabowo dan Megawati terlihat maju-mundur. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebut menunggu momentum yang tepat.


Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid Lewat Munaslub Kadin, Berikut Respons Sejumlah Tokoh

16 hari lalu

Anindya Bakrie (kiri) dan Arsjad Rasjid (Foto: Tempo/Oyuk Ivani Siagian dan TEMPO/Ilham Balindra)
Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid Lewat Munaslub Kadin, Berikut Respons Sejumlah Tokoh

Anindya Bakrie ditetapkan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia melalui Munaslub Kadin menggeser Arsjad Rasjid. Sejumlah tokoh beri pendapatnya.


Kadin Kisruh, Lewat Munaslub Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid dari Ketua Umum Kadin

17 hari lalu

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid saat konferensi pers terkait Munaslub di Jakarta, Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad, 15 September 2024. Keterangan pers tersebut menolak dan menyatakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia pada Sabtu 14 September tidak sah. TEMPO/Ilham Balindra
Kadin Kisruh, Lewat Munaslub Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid dari Ketua Umum Kadin

Arsjad Rasjid dilengserkan dari posisinya sebagai Ketua Umum Kadin, Diganti Anindya bakrie lewat Munaslub Kadin. Ada kaitannya sebagai TPN Ganjar?