TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ganjar Pranowo Mania atau GP Mania, Immanuel Ebenezer mengungkapkan alasan kelompok itu membubarkan diri. Pembubaran GP Mania ini sebelumnya sempat mendapat berbagai reaksi hingga kritik dari kelompok pendukung Ganjar lainnya.
"Alasan GP Mania membubarkan diri karena ada para dembenci demokrasi yang bergabung di kelompok Pak Ganjar," ujar Immanuel Ebenezer alias Noel saat dihubungi Tempo, Kamis, 9 Februari 2023.
Noel menyebut kelompok tersebut kerap mengeluarkan narasi kebencian yang memecah masyarakat di media sosial. Noel, yang juga Ketua Umum Jokowi Mania atau Joman, mengaku menentang cara-cara berpolitik tersebut karena dapat mengakibatkan kekacauan.
Salah satu contohnya, kata Noel, saat penggiat media sosial yang juga pendukung Ganjar, Eko Kuntadhi, diduga menghina istri ulama Nahdlatul Ulama (NU) Gus Rifqil Moeslim, Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz. Hinaan tersebut disampaikan Eko melalui cuitan di Twitter pada September 2022.
Dalam cuitannya itu, Eko menanggapi video Ning Imaz yang tengah membahas keutamaan wanita di surga. Video tersebut kemudian dikomentari oleh Eko dengan kata-kata kasar.
"Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan," cuit Eko yang kemudian mendapat reaksi keras dari tokoh NU. Menurut Noel, cuitan pengisi konten di Cokro TV itu membuat marah warga NU. "Itu salah satu contohnya. Mereka melepas narasi kebencian," kata Noel.
Pasca kejadian tersebut, Noel mengatakan pihaknya tidak mau lagi berada di lingkaran relawan pendukung Ganjar. Oleh karena itu, Noel mengambil keputusan untuk membubarkan GM Mania Kamis siang nanti. "Kami tidak mendukung Pak Ganjar, tapi tidak membenci beliau," kata Noel.
Baca: Immanuel Ebenezer Sebut Relawan Ganjar Pranowo Mania Resmi Bubar