Bumi Indus Padma Jaya Dukung Industri Berkelanjutan


INFO NASIONAL – Mayora Group dan Le Minerale dalam mengaplikasikan peta jalan sampah perusahaan, mendirikan PT. Bumi Indus Padma Jaya (BIPJ), pabrik daur ulang plastik khusus polyethylene terephthalate (PET) yang memenuhi standar keamanan pangan (foodgrade). Pembangunan pabrik daur ulang ini merupakan komitmen Mayora  Group untuk melengkapi Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional Le Minerale (GESN Le Minerale) yang telah  digaungkan sejak 2021 yang lalu serta untuk meningkatkan penyediaan sumber bahan baku Recycled PET (R-PET) dalam negeri. 

"Sebagai perusahaan lokal, kami berkomitmen untuk berkontribusi nyata bagi Indonesia, termasuk dalam pengelolaan sampah. BIPJ akan menjadi hilir dari GESN Le Minerale,  sementara edukasi pilah sampah dari rumah serta kegiatan yang mendukung peningkatan collection rate yang menjadi hulu dalam Gerakan ini, akan terus digaungkan ke masyarakat,” kata Ronald Atmadja selaku Komisaris Utama PT. Bumi Indus Padma Jaya sekaligus Direktur Sustainability Le Minerale.

Inovasi produk berbasis PET terus berkembang, pararel dengan hal tersebut, angka kebutuhan industri terhadap material PET ini juga terus bertambah. Apalagi PET menjadi material dengan emisi gas rumah kaca per gram terendah dan membuat harga produk menjadi lebih terjangkau, berpotensi untuk menjadi alternatif material.

“Belum banyak pabrik daur ulang PET yang mengadaptasi teknologi foodgrade di Indonesia, oleh karenanya kami hadir untuk menciptakan sumber  bahan baku yang memenuhi kebutuhan industri dalam negeri akan bahan baku recycled resin PET food  grade terbaik yang sesuai dengan standar keamanan kemasan pangan," kata Gautam Rathore,  Managing Direktur BIPJ.

BIPJ menggunakan teknologi pengolahan PET paling modern dan berfokus pada higenitas. Ada dua proses  utama dalam pengolahan botol plastik PET menjadi food grade recycled plastik resin. Pertama dimulai dengan proses pembersihan dan pembukaan tutup. Lalu botol PET bekas tersebut diseleksi secara otomatis untuk kebersihan warna. Setelah itu proses pencacahan menjadi serpihan untuk kemudian  pencucian dan pengeringan.

Kedua, yakni proses extrusi, perubahan plastik dari bentuk padat menjadi cair. Lalu, proses  dekontaminasi kontaminan dengan proses solid state polycondensation (SSP) dan yang terakhir proses  pencetakan pellet plastik. Pellet plastik inilah yang dapat diolah kembali untuk menghasilkan produk  plastik baru.

“Kehadiran BIPJ diharapkan akan membawa dampak lingkungan dan ekonomi. Dampak lingkungan yakni terhadap Indonesia yang lebih bersih, sedangkan dari sisi ekonomi tentunya BIPJ akan membuka  lapangan pekerjaan di platform daur ulang dan memberikan sumbangsih devisa bagi negara,” kata Christine Halim, Direktur Utama Bumi Indus Padma Jaya, yang juga telah lama berkecimpung di dunia daur ulang sebagai Ketua Umum Asosiasi Daur Ulang Adupi.

Sebagai negara dengan populasi besar, Indonesia menghasilkan sampah botol plastik pasca konsumsi yang cukup besar pula. Sejalan dengan hal tersebut, tentunya dibutuhkan pengelolaan terhadap sisa  konsumsi tersebut agar dapat terkumpul, terdaur ulang dan menjadi material baru. PET memiliki tingkat daur ulang tertinggi, sehingga bila bekas kemasan plastik PET dapat terkelola dan didaurulang, maka tidak menjadi timbulan sampah di ekosistem.

Dari sisi ekonomi, adanya penyerapan tenaga kerja akan berkontribusi terhadap perekonomian wilayah setempat pada khususnya. Fasilitas ini menyerap lebih dari 150 orang tenaga kerja lokal dan didukung teknologi termodern.

BIPJ berlokasi di Jombang, Jawa Timur memiliki kapasitas produksi 22.000 ton per tahun Recycled PET Plastic (RPET) yang telah memenuhi standar keamanan pangan internasional. Pabrik daur ulang ini diresmikan langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Rabu, 8 Februari 2023.

“Kementrian Perindustrian mengapresiasi didirikannya PT. Bumi Indus Padma Jaya sebagai industri daur ulang, ini sesuai dengan misi Kemenperin dalam menciptakan transformasi industri yang berkelanjutan,” kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.

Upaya ini, lanjut dia, diyakini dapat mewujudkan visi Indonesia menjadi negara industri tangguh yang bercirikan strukur industri nasional yang kuat, sehat dan berkeadilan, industri yang berdaya saing tinggi di tingkat global, serta industri yang berbasis inovasi dan teknologi.

Menperin optimistis, adanya pabrik daur ulang plastik dengan kapasitas produksi sebesar 22.000 ton per tahun ini dapat memperkuat ekosistem daur ulang dan ekonomi sirkular. “Pesan saya kepada Mayora Group dan PT. Bumi Indus Padma Jaya ini, agar dapat menjaga lingkungan sekitar dengan baik, yang selaras dengan komitmen pemerintah dalam menciptakan industri hijau,” ujar Agus.

Dia pun berharap, perusahaan daur ulang itu dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat baik melalui produk pelet PET yang dihasilkan, maupun melalui program-program berkelanjutan dengan melibatkan mitra kerja dan berbagai pemangku kepentingan, termasuk keterlibatan pemerintah daerah.

Menurut Agus keberadaan pabrik ini juga dapat meningkatkan tingkat daur ulang sampah plastik di Indonesia, dan berdampak dalam mengurangi sampah plastik dan secara langsung berkonrtribusi dalam peningkatan sosial ekonomi serta devisa negara. Agus menilai pembangunan fasilitas daur ulang sampah plastik ini merupakan bentuk komitmen dalam mendukung konsep ekonomi berkelanjutan yang patut diapresasi.

Ketua Dewan Pengawas Adupi, Andi, percaya hadirnya BIPJ akan memajukan industri daur ulang. Menurutnya, bisnis daur ulang plastik memiliki potensi besar. "Dengan potensi yang terus berkembang, industri daur ulang sampah botol plastik akan berperan besar terhadap lingkungan dan sekaligus pertumbuhan ekonomi negara," katanya.

Adupi akan bekerja sama untuk memasok bahan baku botol kemasan PET bekas untuk BIPJ. "Kami tentu akan sangat terbuka untuk berkolaborasi dalam menggerakan ekonomi sirkular. Hadirnya pabrik ini akan menggerakkan rantai ekonomi yang melibatkan berbagai pihak dari hulu ke hilir, mulai dari peran aktif masyarakat sampai kepada industri daur ulangnya," kata Andi. Diketahui, berbagai dukungan untuk BIPJ hadir dari asosiasi lain di luar Adupi seperti Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) dan Asosiasi Perusahaan Air Minum Nasional (Asparminas).








Jadi Tren, Penjualan Galon 'BPA Free' terus Bertumbuh

18 jam lalu

Jadi Tren, Penjualan Galon 'BPA Free' terus Bertumbuh

Ada peningkatan minat konsumen pada produk galon bebas BPA dalam beberapa tahun terakhir.


Perjuangan Mencapai Konsensus Plastik Global

1 hari lalu

Perjuangan Mencapai Konsensus Plastik Global

Indonesia berperan aktif dalam setiap pertemuan dunia agar negara berkembang lebih mendapat peran saat International Legally Binding Instrument disahkan pada 2025 .


Singapura Siap Investigasi Kasus Pengiriman Sepatu Bekas ke Indonesia

11 hari lalu

ilustrasi sepatu Oxford (pixabay.com)
Singapura Siap Investigasi Kasus Pengiriman Sepatu Bekas ke Indonesia

Proyek daur ulang sepatu di Singapura akan diinspeksi buntut dari investigasi Reuters, yang menemukan kalau dalam proyek itu dikirim ke Indonesia.


Shawn Mendes Kolaborasi dengan Tommy Hilfiger Hadirkan Nuansa 90a-an

15 hari lalu

Kolaborasi Shawn Mendes dan Tommy Hilfiger menghadirkan nuansa tahun 90-an. Instagram.com/@tommyhilfiger
Shawn Mendes Kolaborasi dengan Tommy Hilfiger Hadirkan Nuansa 90a-an

Shawn Mendes mengenal merek Tommy Hilfiger sejak lama dari ibunya


Luhut Resmikan Perusahaan Daur Ulang Sampah di Batam: Investasi yang Perlu Diapresiasi

22 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dalam acara peresmian PT Free The Sea di Batam, Kamis (9/3/2023). Foto Yogi Eka Sahputra
Luhut Resmikan Perusahaan Daur Ulang Sampah di Batam: Investasi yang Perlu Diapresiasi

Menteri Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi perusahaan yang bergerak dalam bidang daur ulang sampah menjadi barang bernilai guna.


Diskusi Hari Peduli Sampah Nasional: Kenapa Warga yang Daur Ulang, Bukan Produsen?

25 hari lalu

Aliansi Zero Waste Indonesia (AZWI) mengadakan demo #StopSachet di area Indonesia Convention Exhibition (ICE) saat RUPS PT Unilever pada Rabu, 15 Juni 2022.  Kredit foto: AZWI/Vancher
Diskusi Hari Peduli Sampah Nasional: Kenapa Warga yang Daur Ulang, Bukan Produsen?

Diskusi Hari Peduli Sampah Nasional 2023 serukan industri plastik dan pengguna kemasan plastik tarik dan daur ulang sampahnya. Kritik program CSR.


Yamaha Pabrik Motor Jepang Pertama Pakai Alumunium Ramah Lingkungan

26 hari lalu

Yamaha.com
Yamaha Pabrik Motor Jepang Pertama Pakai Alumunium Ramah Lingkungan

Yamaha Motor Co., Ltd tekah mengumumkannya pada 2 Maret 2023. Pabrikan motor Jepang ini pun mendorong penggunaan alumunium daur ulang.


Kelola Sampah dengan Ekonomi Sirkular

30 hari lalu

Seorang pria memilah sampah plastik berupa botol kemasan minuman di pinggir waduk di Buaran, Jakarta Timur, 6 November 2022. Setidaknya ada 87,52 persen atau 244,72 ton per hari timbulan sampah plastik fleksibel di wilayah DKI Jakarta, yang masih berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA). Dan untuk mengurangi sampah plastik, Pemprov DKI Jakarta banyak melakukan inovasi salah satunya dengan membangun Bank Sampah dan juga kegitana pilah sampah plastik di setiap RW dan Kecamatan. TEMPO/Fardi Bestari
Kelola Sampah dengan Ekonomi Sirkular

Selama 30 tahun gerakan pilah sampah berjalan, namun hasilnya belum maksimal.


Mini Cooper SE Convertible Pakai Velg Alumunium Daur Ulang

32 hari lalu

Mini Cooper SE Convertible. Foto : Mini
Mini Cooper SE Convertible Pakai Velg Alumunium Daur Ulang

Velg mobil Mini Cooper SE Convertible dibuat dari alumunium daur ulang sehingga tak memerlukan alumunium baru.


Terungkap: Sepatu Bekas yang Dijanjikan Didaur Ulang untuk Trek Lari di Singapura, Dijual ke Indonesia

33 hari lalu

Reporter Reuters Joe Brock menunjukkan sepatu kets ini di sebuah toko di Batam, pada 8 Desember 2022. Beberapa bulan sebelumnya dia menyumbangkannya ke proyek daur ulang Singapura yang seharusnya mengubahnya menjadi bahan spons untuk membangun taman bermain dan lintasan lari. Dia melacak pergerakan mereka dengan alat pelacak. REUTERS/Yuddy Budiman
Terungkap: Sepatu Bekas yang Dijanjikan Didaur Ulang untuk Trek Lari di Singapura, Dijual ke Indonesia

Investigasi Reuters menemukan, sepatu bekas yang disumbangkan untuk didaur ulang dijadikan trek lari di Singapura, ternyata dijual ke Indonesia.