Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peringati 1 Abad Kelahiran, NU Tegaskan Sikap Ideologi, Tolak Negara Khilafah

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Warga mengikuti pengajian dalam rangkaian Resepsi Puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di parkir timur Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa 7 Februari 2023. Pengajian yang merupakan rangkaian Resepsi Puncak Satu Abad NU tersebut mengusung tema
Warga mengikuti pengajian dalam rangkaian Resepsi Puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di parkir timur Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa 7 Februari 2023. Pengajian yang merupakan rangkaian Resepsi Puncak Satu Abad NU tersebut mengusung tema "Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru". ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama jadi ajang untuk menegaskan kembali ideologi organisasi dalam urusan fikih peradaban. Sekali lagi NU menyatakan menolak tegas ideologi negara khilafah. Sikap ideologi NU ini merupakan hasil dari Muktamar Internasional Fikih Peradaban I.

Sikap ini dibacakan oleh ulama dan budayawan KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus, dan Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid pada Resepsi Satu Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa, 7 Februari 2023. Gus Mus membacakan rekomendasi itu dalam bahasa Arab, sedangkan Yenny membaca terjemahannya dalam bahasa Indonesia.

NU menyatakan sikap menolak ide negara khilafah atau menyatukan umat Islam di bawah naungan negara tunggal. Gus Mus dan Yenny, sesuai rekomendasi itu, menyatakan upaya mendirikan negara ISIS justru berakhir dengan kekacauan. ISIS justru berlawanan dengan tujuan pokok agama yang tergambar dalam lima prinsip: menjaga nyawa, menjaga agama, menjaga akal, menjaga keluarga, dan menjaga harta.

NU memilih jalan lain, mengajak umat Islam untuk menempuh visi baru, dan mengembangkan wacana baru tentang fikih. Yaitu, fikih yang akan dapat mencegah eksploitasi atas identitas, dan menangkal penyebaran kebencian antargolongan.

Fikih harus mendukung solidaritas, dan saling menghargai perbedaan di antara manusia, budaya, dan bangsa-bangsa di dunia, serta mendukung lahirnya tatanan dunia yang sungguh-sungguh adil dan harmonis. “Yakni tatanan yang didasarkan pada penghargaan atas hak-hak yang setara serta martabat setiap umat manusia,” ucap Gus Mus dan Yenny.

Yahya, pada Oktober lalu menyebut warga NU mencapai setidaknya 150 juta orang, dari 270 juta penduduk Indonesia. Di tengah usia NU yang telah satu abad, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Yahya Cholil Tsaquf mengekspresikan keharuannya. 

Pada pidato resepsi, Yahya berteriak histeria mengajak Banser, Muslimat, semua badan otonom NU, dan pecinta NU untuk terus berkhidmat ikhlas untuk merawat dunia. Ia mengajak warga NU, dan pecinta NU menyongsong abad kedua Nahdlatul Ulama. “Indonesia selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama. Dunia, selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama," kata Yahya.

Baca: Peringatan Satu Abad NU, Ini Ucapan dari PP Muhammadiyah

NU dan Muhammadiyah menolak negara khilafah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, pimpinan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan Pengurus Pusat Muhammadiyah pernah menegaskan kesepakatan menjaga persatuan umat Islam Indonesia. Ketua Umum PBNU  Said Aqil Siraj mengatakan jati diri umat Islam di Indonesia adalah umat yang toleran, pemaaf, dan mementingkan persaudaraan ketimbang permusuhan.

Said mengatakan ada yang aneh dengan kondisi umat Islam di Indonesia belakangan. "Ada sesuatu yang asing, ini antarsaudara kita jadi beringas, radikal, ini sama sekali tak menunjukkan watak jadi diri umat Islam Indonesia," kata Said di kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Rabu malam, 31 Oktober 2018.

Kiai nahdliyin ini mengatakan dia pernah membaca gagasan bahwa khilafah harus terbentuk di Asia Tenggara, pada 2024. Said lantas mengajak umat Islam khususnya NU dan Muhammadiyah menjaga agar hal itu tak terjadi.

Said juga mengajak seluruh masyarakat menjaga persaudaraan. Tanpa diminta pun, kata Said, NU dan Muhammadiyah sebagai dua organisasi Islam tertua di Indonesia berkewajiban akan hal itu. Menurut dia, kondisi di Indonesia saat ini masih jauh lebih baik ketimbang masyarakat Timur Tengah yang terus didera perang saudara.

NU dan Muhammadiyah, ujar Said, berkewajiban mengawal ukhuwah Islamiyyah, ukhuwah wathoniah, ukhuwah insaniah. “Mari kita jaga semua. Jika tidak, ancaman perang saudara itu ada," ujar Said.

Said tak merinci di mana dia membaca cita-cita khilafah itu. Namun, dia mengatakan gagasan khilafah 2024 di Asia Tenggara itu sudah digaungkan sejak lama. "Ya HTI (Hizbut Tahrir Indonesia). Siapa lagi?" kata Ketua Umum PBNU itu saat ditanya siapa yang menginginkan terbentuknya khilafah di Asia Tenggara.

Baca juga: NU dan Muhammadiyah Kompak, PAN: Oase di Tengah Istilah Cebong-Kadrun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Metro: RUU DKJ dan Bamus Betawi, Yenny Wahid Soal Mahfud, Asam Sulfat, dan Pantun

17 jam lalu

Ilustrasi Balai Kota DKI Jakarta. TEMPO/Hilman Faturrahman
Top 3 Metro: RUU DKJ dan Bamus Betawi, Yenny Wahid Soal Mahfud, Asam Sulfat, dan Pantun

Top 3 Metro Berita Terkini, Sabtu pagi 9 Desember 2023, dipuncaki artikel mengenai RUU DKJ dan usulan gubernur dari Bamus Betawi.


Selain Soal Asam Sulfat Gibran, Yenny Wahid Juga Buatkan Pantun Ini untuk Warga Depok

1 hari lalu

Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid menyampaikan program Ganjar-Mahfud di Pondok Pesantren Alfatih Karangmulya, Bojong Tegal, Jawa Tengah, Sabtu, 2 Desember 2023. TPN Ganjar-Mahfud
Selain Soal Asam Sulfat Gibran, Yenny Wahid Juga Buatkan Pantun Ini untuk Warga Depok

Yenny Wahid ikut meluruskan apa yang ramai menjadi perbincangan tentang asam sulfat dan asam folat di acara istighasah di Kota Depok.


Yenny Wahid Kampanye ke Depok: Mahfud MD Orang NU yang Dikader Gus Dur Sejak Awal

1 hari lalu

Putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid mengepalkan tangan saat mengikuti deklarasi dukungan pilpres 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Yenny Wahid bersama kader-kader Gus Dur resmi mendeklarasikan dukungan untuk pasangan bakal calon presiden Ganjar Pranowo dan bakal calon wakil presiden Mahfud MD pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/wpa
Yenny Wahid Kampanye ke Depok: Mahfud MD Orang NU yang Dikader Gus Dur Sejak Awal

Yenny Wahid optimistis suara nahdliyin banyak mendukung pasangan Ganjar-Mahfud MD, termasuk di Depok.


Top 3 Metro: Yenny Wahid Anggap Gibran Salah Omong Soal Asam Sulfat untuk Ibu Hamil

1 hari lalu

Yenny Wahid usai menghadiri Istighosah bersama para Kiai, Bu Nyai para Assatidz se-Kota Depok di Pondok Pesantren Assa'adah Jalan Rawa Indah, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok, Kamis, 7 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Top 3 Metro: Yenny Wahid Anggap Gibran Salah Omong Soal Asam Sulfat untuk Ibu Hamil

Rangkuman Top 3 Metro. Yenny Wahid mengatakan jangan sampai ibu hamil mengikuti anjuran mengkonsumsi asam sulfat.


Gibran Sebut Asam Sulfat untuk Ibu Hamil, Yenny Wahid: Salah Omong, Jangan Diikuti

2 hari lalu

Yenny Wahid usai menghadiri Istighosah bersama para Kiai, Bu Nyai para Assatidz se-Kota Depok di Pondok Pesantren Assa'adah Jalan Rawa Indah, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok, Kamis, 7 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Gibran Sebut Asam Sulfat untuk Ibu Hamil, Yenny Wahid: Salah Omong, Jangan Diikuti

Yenny Wahid turut berkomentar terkait ucapan Gibran Rakabuming Raka yang mengatakan kandungan asam sulfat baik untuk ibu hamil.


Deretan Janji Gibran ke Santri soal Dana Abadi Pesantren hingga Program Khusus bagi Milenial dan Gen Z

5 hari lalu

Calon wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan pers kepada media usai mengunjungi pondok pesantren Asshidiqiyah Tangerang, Senin. ANTARA/Irfan
Deretan Janji Gibran ke Santri soal Dana Abadi Pesantren hingga Program Khusus bagi Milenial dan Gen Z

Gibran Rakabuming Raka menilai santri adalah bagian dari generasi emas. Oleh sebab itu, pesantren akan terus dikembangkan.


Yenny Wahid pada Kampanye Ganjar - Mahfud di Tegal Jelaskan Program untuk Marbot hingga Kesetaraan Ijazah..

6 hari lalu

Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid menyampaikan program Ganjar-Mahfud di Pondok Pesantren Alfatih Karangmulya, Bojong Tegal, Jawa Tengah, Sabtu, 2 Desember 2023. TPN Ganjar-Mahfud
Yenny Wahid pada Kampanye Ganjar - Mahfud di Tegal Jelaskan Program untuk Marbot hingga Kesetaraan Ijazah..

Yenny Wahid menyebutkan pasangan capres - cawapres Ganjar Pranowo - Mahfud MD punya kepedulian besar dan bakal merumuskan kebijakan pro pesantren.


Erick Thohir jadi Ketua Lakpesdam NU, Pimpin Pengembangan Sumber Daya Manusia

6 hari lalu

Erick Thohir saat bersama Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf. Instagram/erickthohir
Erick Thohir jadi Ketua Lakpesdam NU, Pimpin Pengembangan Sumber Daya Manusia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memiliki jabatan baru di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU


Gibran Sowan ke PCNU Kabupaten Sragen untuk Meminta Restu

7 hari lalu

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka bertemu Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Jumat 1 Desember 2023. ANTARA/HO-TKN Prabowo-Gibran
Gibran Sowan ke PCNU Kabupaten Sragen untuk Meminta Restu

Gibran Rakabuming Raka meminta restu dan dukungan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sragen, Jawa Tengah agar bisa menang Pilpres 2024


Kemenag dan GKMNU Bersatu Atasi Empat Isu Keluarga

9 hari lalu

Kemenag dan GKMNU Bersatu Atasi Empat Isu Keluarga

Kementerian Agama bersama GKMNU melakukan penanganan empat isu krusial keluarga Indonesia.