Panglima TNI Yudo Margono Meminta Prajurit PPRC Jangan Sampai Melanggar HAM

Panglima TNI Laksama Yudo Margono saat menginspeksi Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di landasan hubung atau _taxi way_ Pangkalan TNI Angkatan Udara Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Senin, 6 Februari 2023. TEMPO/Abdi Purmono
Panglima TNI Laksama Yudo Margono saat menginspeksi Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di landasan hubung atau _taxi way_ Pangkalan TNI Angkatan Udara Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Senin, 6 Februari 2023. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Malang- Panglima TN Laksamana Yudo Margono menekankan pentingnya seluruh prajurit memahami hukum dan hak asasi manusia serta aktif memantau perkembangan terkini di Tanah Air.

Penekanan tersebut disampaikan Panglima TNI saat memimpin upacara Pengalihan Komando dan Pengendalian (Alih Kodal) Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) Tahun Anggaran 2023-2025 dari Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayor Jenderal Bobby Rinal Makmun kepada Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayor Jenderal Syafrial. 

Upacara Alih Kodal dilaksanakan tiap dua tahun sekali dan tahun ini dilaksanakan di landasan hubung atau taxi way Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Senin, 6 Februari 2023. 

Kegiatan ini dihadiri Panglima Kostrad Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak, ratusan prajurit TNI dari tiga matra (darat, laut, dan udara), sejumlah komandan komando utama operasi, serta jajaran forum komunikasi pimpinan daerah setempat. 

Acara diawali dengan pengecekan pasukan PPRC oleh Panglima TNI, serah terima bendera PPRC dari Bobby Rinal Makmun kepada Syafrial. 

Dalam amanatnya, Yudo Margono mengingatkan seluruh perwira, bintara, dan tamtama untuk selalu mengingat dan sepenuhnya mematuhi tugas pokok PPRC TNI, yaitu melaksanakan tindakan cepat pada ancaman nyata bersenjata dalam kurun waktu tujuh hari di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam rangka menangkal, menyanggah, atau menghancurkan lawan.

Yudo mengatakan, tuntutan dan tantangan tugas TNI ke depan semakin berat. Dinamika perubahan lingkungan strategis yang begitu cepat menghadirkan ancaman nyata yang bersifat asimetris, proxy dan hibrida, serta sangat sulit diprediksi sehingga dapat mengancam stabilitas keamanan dan integritas NKRI.

Yudo menegaskan, TNI selaku alat negara dan komponen utama pertahanan negara, sekaligus sebagai garda terdepan dan benteng terakhir bangsa, dituntut mampu mempersiapkan diri sebaik-baiknya, dengan mobilitas tinggi guna menghadapi berbagai bentuk ancaman kontemporer yang semakin mengemuka dan mengancam kedaulatan, keutuhan wilayah serta keselamatan bangsa.

“Jadi sebelum diturunkan untuk operasi yang lebih besar tentunya PPRC yang diisi dengan pasukan terlatih telah disiapkan selama 24 jam, dan bisa mengatasi permasalahan selain perang. Nantinya mereka bertugas sampai tahun 2025,” kata Yudo. 

Instruksi Panglima TNI

Pemberian amanat itu diakhiri dengan penekanan sekaligus instruksi kepada seluruh perwira, bintara, dan tamtama supaya dapat dijadikan pedoman bagi seluruh jajaran PPRC dan seluruh prajurit TNI lainnya dalam menghadapi tugas-tugas mendatang. 

Pertama, pelihara dan tingkatkan terus kesiapsiagaan operasional dan kemampuan profesionalisme prajurit melalui pelatihan terencana dan terprogram. Laksanakan dan awasi serta kendalikan dengan baik agar PPRC TNI benar-benar siap untuk digerakkan di seluruh wilayah Indonesia secara cepat dan tepat.

Kedua, seluruh prajurit wajib memelihara dan merawat peralatan dan alutsista (alat utama sistem senjata) yang kalian miliki secara baik dengan penuh rasa tanggung jawab dalam rangka mendukung kelancaran tugas.

“Saya menyadari adanya kendala-kendala yang ditemui dalam rangka menjaga kesiapsiagaan operasional PPRC TNI. Oleh karena itu, saya minta agar segala hambatan atau kendala masalah yang ditemui dari sisi personel, kondisi materiel, dan serta kesiapan alutsista agar dicarikan solusi melalui inovasi dan kreasi dari para komandan satuan di jajaran PPRC TNI,” kata Yudo.

Ketiga, selalu ikuti dan pantau perkembangan situasi di Tanah Air yang sangat dinamis dengan cermat guna menentukan kemungkinan pelibatan PPRC TNI ke depan. 

Keempat, lakukan pembinaan dan pembekalan hukum kepada para prajurit PPRC TNI secara optimal sehingga dalam pelaksanaan tugas tidak menyimpang dari peraturan hukum, norma, serta prosedur yang berlaku. 

Yudo tidak ingin seluruh prajurit TNI yang bertugas di lapangan dihantui ketakutan melanggar HAM gara-gara ketidaktahuan mereka tentang hukum dan HAM. Seluruh prajurit harus dibekali pengetahuan hukum dan HAM agar perilaku dan tindakan mereka saat bertugas di lapangan terukur, benar, dan tepat. 

“Saya tidak ingin isu pelanggaran HAM menjadi momok bagi para prajurit sekalian. Itu bisa mengganggu psikologis mereka di lapangan. Makanya, kami perintahkan kepada seluruh jajaran untuk membekali mereka tentang HAM tadi agar mereka tidak melanggarnya,” ujar Yudo saat menjawab pertanyaan Tempo dalam jumpa pers seusai acara. 

Setelah itu Panglima Yudo Margono dan rombongan melihat-lihat pameran alutsista dan mendengarkan yel-yel prajurit dari tiap satuan.

Baca Juga: 7 Perintah Harian Panglima TNI Yudo Margono, Salah Satunya Stop Arogansi Prajurit TNI








2 Personel TNI-Polri Tewas Ditembak OTK saat Pengamanan Salat Tarawih di Puncak Jaya

5 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
2 Personel TNI-Polri Tewas Ditembak OTK saat Pengamanan Salat Tarawih di Puncak Jaya

Dua dari Tiga aparat gabungan TNI-Polri tewas ditembak orang tak dikenal saat melakukan pengamanan salat tarawih di Kabupaten Puncak Jaya


Perjalanan Karier Mayjen Mohamad Hasan: Paspampres Jokowi, Komandan Kopassus, Pangdam Jaya

6 hari lalu

Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus yang baru Brigjen TNI Mohammad Hasan (tengah) dan Pejabat Lama Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa (kanan) saat upacara penyerahan satuan Kopassus di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta, Kamis, 10 September 2020. Mohammad Hasan yang sebelumnya menjabat Wakil Danjen Kopassus telah resmi menjadi Danjen Kopassus menggantikan I Nyoman Cantiasa yang telah dilantik menjadi Pangdam XVIII/Kasuari Papua Barat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perjalanan Karier Mayjen Mohamad Hasan: Paspampres Jokowi, Komandan Kopassus, Pangdam Jaya

Mayor Jenderal Mohamad Hasan resmi menjabat sebagai Pangdam Jaya. Perjalanan kariernya di dunia TNI dari Paspampres Presiden Jokowi hingga Kopassus.


Eks Paspampres Jokowi Jadi Pangdam Jaya, Pengamat Militer Ingatkan Pahami Tupoksi TNI-Polri

6 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memimpin sertijab Pangdam Jaya dan Pangdam Iskandar Muda di Mabesad, Jakarta, Jumat (24/3/2023). ANTARA/HO-Dispen AD
Eks Paspampres Jokowi Jadi Pangdam Jaya, Pengamat Militer Ingatkan Pahami Tupoksi TNI-Polri

Eks Paspampres, Mayor Jenderal Mohamad Hasan, resmi menjabat Pangdam Jaya. Pengamat militer mengingatkan soal tupoksi TNI dan Polri.


Eks Paspampres Jokowi Jadi Pangdam Jaya, Pengamat: Supaya Pemilu dan Pilpres 2024 Lancar

6 hari lalu

Pangdam IM Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya (kanan) bersalaman komando dengan Mayjen TNI Mohamad Hasan di Jakarta, Jumat (24/3/2023). ANTARA/HO/Penerangan Kodam IM
Eks Paspampres Jokowi Jadi Pangdam Jaya, Pengamat: Supaya Pemilu dan Pilpres 2024 Lancar

Eks Paspampres Jokowi Mayjen Mohamad Hasan resmi menjabat Pangdam Jaya. Penunjukan itu dinilai berkorelasi dengan pengamanan Pemilu 2024.


Satpol PP Ajak Warga Tidak Adakan Sahur on The Road, Kerap Picu Tawuran

7 hari lalu

Puluhan pemuda viral di media sosial karena menggelar pesta berkedok Sahur On The Road (SOTR) di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (27/4/2022) dinihari. ANTARA/Instagram/merekamjakarta/Abdu Faisal
Satpol PP Ajak Warga Tidak Adakan Sahur on The Road, Kerap Picu Tawuran

Satpol PP Jakarta Barat mengimbau seluruh warga agar tidak melakukan Sahur On The Road (SOTR) selama bulan puasa untuk mencegah tawuran.


Keluarkan Laporan Ham Tahunan, AS: Bukan untuk Mempermalukan, Justru Sebaliknya

7 hari lalu

Polisi turut mengamankan Memperingati Hari Tanpa Deskriminasi Sedunia di tengah Aksi Kamisan ke-765 di depan Istana Negara Jakarta Pusat, Kamis 3 Marer 2023. Aksi kamisan ke-766 ini membawa harapan kepada pemerintah agar tuntutan pelanggaran HAM dapat terselesaikan.  TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Keluarkan Laporan Ham Tahunan, AS: Bukan untuk Mempermalukan, Justru Sebaliknya

Amerika Serikat keluarkan laporan HAM tahunan. Dalam laporan tersebut, turut disinggung soal kasus Ferdy Sambo, tragedi Kanjuruhan, dan konflik Papua


Patriark Ekumenis Kecam Dukungan Gereja Ortodoks Rusia atas Konflik Ukraina

8 hari lalu

Perdana Menteri Lituania Ingrida Simonyte dan Patriark Ekumenis Konstantinopel Bartholomew bertemu di kantor pusat pemerintah Lituania di Vilnius, Lituania, 21 Maret 2023. Kantor Perdana Menteri Lituania/Laima Penek/Handout via REUTERS
Patriark Ekumenis Kecam Dukungan Gereja Ortodoks Rusia atas Konflik Ukraina

Menurut Patriark Ekumenis Bartholomew, Gereja Ortodoks Rusia harus ikut bertanggung jawab atas konflik di Ukraina


Jokowi Bahas Penyanderaan Pilot Susi Air dengan Panglima TNI dan Kapolri

10 hari lalu

Presiden Jokowi meresmikan tambak budidaya udang berbasis kawasan (BUBK) di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis 9 Maret 2023. ANTARA/Sinta Ambarwati
Jokowi Bahas Penyanderaan Pilot Susi Air dengan Panglima TNI dan Kapolri

Jokowi mengatakan sudah membahas soal usaha penyelamatan pilot Susi Air yang disandera OPM dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima Laksamana TNI Yudo Margono.


Kunjungan Jokowi ke Papua, Panglima TNI Pastikan Tak Ada Penambahan Pasukan

10 hari lalu

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono beserta jajarannya meninjau lokasi permukiman yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara, Jakarta, Senin, 6 Maret 2023. Pengecekan oleh Panglima TNI tersebut bertujuan untuk memetakan langkah-langkah yang akan diambil oleh TNI dalam membantu pemerintah dalam merehabilitasi warga dan permukiman yang terdampak kebakaran tersebut.  TEMPO/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Kunjungan Jokowi ke Papua, Panglima TNI Pastikan Tak Ada Penambahan Pasukan

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan tidak menambah jumlah pasukan di Papua dalam rangka kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Jayapura


Jokowi Beri Arahan ke Panglima TNI dan Kapolri untuk Kawal Kebijakan di Papua

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) melakukan penyiraman ke hidung pesawat disaksikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kiri) dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (ketiga kanan) saat serah terima pesawat C-130 J-30 Super Hercules A-1339 dan Pesawat Hercules C-130 H A-135 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 8 Maret 2023. Jokowi menyebut pesawat yang diterima Prabowo hari ini merupakan pesawat yang sangat canggih. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Jokowi Beri Arahan ke Panglima TNI dan Kapolri untuk Kawal Kebijakan di Papua

Ini dilakukan usai Jokowi tiba di Papua pada Senin malam kemarin. Dalam rapat itu, Jokowi memberikan arahan soal keamanan di Papua.