Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angin Kencang Terjang Wilayah Terdampak Gempa Cianjur, 3 Orang Terluka

image-gnews
Pengungsi Gempa Cianjur Dirikan Tenda Sakinah Untuk Penuhi Kebutuhan Biologis
Pengungsi Gempa Cianjur Dirikan Tenda Sakinah Untuk Penuhi Kebutuhan Biologis
Iklan

TEMPO.CO, Cianjur- Angin Kencang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, termasuk di daerah terdampak bencana gempa bumi, Sabtu 4 Februari 2023. Akibatnya, sebuah rumah dan tenda pengungsian rusak, menyebabkan tiga orang luka-luka.

Berdasarkan informasi, angin kencang terjadi sejak Sabtu pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Namun hembusan angin kencang disusul dengan hujan masih terjadi hingga Sabtu siang.

Ilham Saprudin, 24 tahun, warga Kampung Tunggilos Wetan, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur mengatakan angin kencang menyebabkan satu rumah yang sebelumnya rusak akibat gempa Cianjur ambruk. Akibatnya, tiga orang mengalami luka-luka.

Menurut Ilham, saat kejadian ketiga korban yang selama ini tinggal di tenda pengungsian sedang kembali ke rumahnya untuk beres-beres. Tiba-tiba terjadi angin kencang.

"Dua korban sedang ada di dalam rumah. Saat angin kencang mau keluar lewat pintu susah, kemudian lewat jendela ternyata kacanya pecah dan pecahannya mengenai tangan hingga kaki," ujar Ilham.

Tenda Pengungsi Rusak

Sementara itu, satu korban lainnya sedang berada di lantai 2 untuk memperbaiki kabel. Namun angin kencang membuat lantai 2 rumahnya ambruk, sehingga korban terperosok."Memang kondisi awalnya sudah rusak akibat gempa. Tapi karena angin kencang, jadi ambruk. Korban terperosok, sehingga mengalami luka-luka di kaki," ucap Ilham.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur Dindin Awaludin, mengatakan angin kencang juga mengakibatkan beberapa tenda pengungsian rusak. Kerusakan terjadi di Desa Mangunkerta Kecamatan Cugenang dan Desa Ciputri Kecamatan Pacet.

"Iya ada yang rusak. Tapi untuk jumlahnya masih didata. Yang jelas sekarang ada dua tenda yang sedang diperbaiki," kata Dindin.

Bupati Cianjur Herman Suherman, meminta masyarakat tetap waspada mengingat angin kencang berpotensi terjadi selama beberapa hari ke depan.

"Tetap waspada. Kami juga dari pemda sedang menyisir daerah yang terkena dampak angin kencang, termasuk menyisir pohon yang lapuk. Saya minta agar dipangkas agar tidak membahayakan," tutur Herman.

Baca Juga: Kisah Korban Gempa Cianjur di Cibereum: Bangun Tenda Seadanya hingga Patungan Buat Makan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

3 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

BMKG meminta Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini.


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

4 jam lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan BMKG dilanda hujan pada Rabu, 24 April 2024


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

1 hari lalu

Para Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri, seusai melakukan kunjungan ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023. Dalam kunjungan ini para praja IPDN untuk mendapatkan bimbingan penyuluhan dan sosialisasi Anti Korupsi dan dharapkan nanti seluruh civitas akademika dan khususnya praja IPDN akan menjadi influencer anti korupsi di daerah-daerah tempat mereka mengabdi. TEMPO/Imam Sukamto
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

Topik tentang IPDN membuka peluang bagi calon praja untuk mengikuti proses seleksi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

1 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

2 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

BMKG juga memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan lebat seperti banjir.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Mendominasi, Waspadai Petir di Beberapa Wilayah

3 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Mendominasi, Waspadai Petir di Beberapa Wilayah

Masyarakat di Bengkulu, Jambi, Jakarta, Surabaya, dan Banjarmasin agar mewaspadai potensi hujan dengan disertai petir.


BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

3 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

BMKG memprakirakan seluas 59 persen wilayah Jawa Barat masuk kriteria hujan menengah yang berkisar 50-150 milimeter per dasarian


Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

5 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.


Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

5 hari lalu

Warga membersihkan mobilnya yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

Jika curah hujan untuk sepekan ke depan meningkat, maka potensi bencana susulan serupa bisa saja terjadi.