TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi telah menetapkan tanggal 1 Ramadan atau awal bulan puasa 1444 Hijriyah. Berdasarkan surat edaran (SE) yang diterima Tempo.co, Muhammadiyah menetapkan awal puasa tahun ini jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023.
4 Poin Penting
Dirangkum dari media resmi suaramuhammadiyah.id, berikut poin-poin penting ihwal awal bulan puasa menurut SE PP Muhammadiyah:
Gunakan Metode Hisab Hakiki Wujudul Hilal
Dalam SE tersebut disebutkan, penentuan awal puasa oleh PP Muhammadiyah berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal. Hasilnya, ijtimak jelang Ramadhan 1444 Hijriyah terjadi pada Rabu Pahing, 30 Sya'ban 144 Hijriyah atau bertepatan dengan 23 Maret 2023 Masehi pukul 00:25:41 WIB.
Baca : Terpopuler: Cuitan Warganet JD.Id Tutup, Jelang Puasa Minyakita Malah Langka
Sementara tinggi bulan saat matahari terbenam di Yogyakarta (f = -07° 48¢ LS dan l = 110° 21¢ BT) = +07° 57¢ 17² (hilal sudah wujud). Di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam itu bulan berada di atas ufuk.
1 Syawal 144 Hijriyah pada 21 April 2023
Sedangkan awal Syawal 1444 Hijriyah menurut Muhammadiyah jatuh pada Kamis Legi, 29 Ramadhan 1444 H bertepatan dengan 20 April 2023 M. “Tanggal 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Jumat Pahing, 21 April 2023 M,” terang SE tersebut.
Awal Puasa atau 1 Ramadan pada 23 Maret 2023
“Umur bulan Sya'ban 1444 H 30 hari dan 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada hari Kamis Pon, 23 Maret 2023,” tulis Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah dalam SE yang ditandatangani Wakil Ketua Oman Fathurohman dan Sekretaris Mohammad Mas’udi.
Hari Raya Kurban pada abu, 28 Juni 2023
Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah juga menentukan awal Zulhijah, 9 Zulhijah 1444 Hijriyah yang merupakan Hari Arafah, dan 10 Zulhijah 1444 Hijriyah atau Hari Raya Idul Adha. Hari Arafah jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023, sedangkan Hari Raya Kurban pada Rabu, 28 Juni 2023.
Itulah poin-poin utama ihwal awal puasa yang telah ditetapkan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah yang mengacu pada hasil perhitungan metode hisab hakiki wujudul hilal. Sementara itu, pemerintah dan Nahdlatul Ulama belum menentukan kapan awal bulan puasa 1444 Hijriyah.
HARIS SETYAWAN
Baca juga : 5 Tips Berkendara Selama Bulan Ramadan
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.