Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Upaya Agar RUU Daerah Kepulauan Segera Disahkan

image-gnews
Arif Zulkifli Direktur Utama Tempo Media Grup,Ali Mazi Gubernur Sulawesi tenggara,dan Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau saat acara Forum Daerah Kepulauan betema
Arif Zulkifli Direktur Utama Tempo Media Grup,Ali Mazi Gubernur Sulawesi tenggara,dan Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau saat acara Forum Daerah Kepulauan betema "MEMANTAPKAN ARAH RUU DAERAH KEPUALAAN" di Hotel Borobudur Jakarta Selasa 31 Januari 2023
Iklan

INFO NASIONAL -- Badan Kerja Sama Provinsi Kepulauan mendorong agar Rancangan Undang-undang Daerah Kepulauan yang masuk dalam Program Legislasi Nasional Prioritas 2023 segera dibahas dan disahkan di Dewan Perwakilan Rakyat bersama pemerintah pusat. BKS Provinsi Kepulauan terdiri dari delapan provinsi kepulauan, yakni Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Ketua Badan Kerjasama Provinsi Kepulauan yang juga Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengatakan, sudah hampir 20 tahun pihaknya bersama daerah provinsi kepulauan memperjuangan RUU ini agar segera diundangkan atau disahkan. Menurutnya, daerah kepulauan tidak meminta otonomi daerah, tapi perlakuan yang sama antara daerah berciri kepulauan dengan daerah berdiri daratan.

"Sulit kita bicara tentang pendidikan, kesehatan, inflasi, kemiskinan, tentang pekerjaan kalau tidak diatur oleh Undang-undang, oleh karena itu bagaimana RUU tentang Daerah Kepulauan ini diundangkan," kata Ali Mazi dalam Focus Group Discussion Memantapkan Arah RUU Daerah Kepulauan di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023.

RUU Daerah Kepulauan telah dirumuskan, mencakup tinjauan mengenai kondisi riil serta solusi yang diperlukan untuk mengatasi berbagai tantangan dan memperkuat potensi daerah untuk percepatan pembangunan. Namun, RUU tersebut belum juga disahkan. Bahkan mandek dalam proses pembahasan antara DPR dengan pemerintah.

Karena itu, Badan Kerja Sama Provinsi Kepulauan mengambil inisiatif dalam mendorong pengesahan RUU Daerah Kepulauan melalui Focus Group Discussion (FGD). Dari serangkaian diskusi dalam Forum Daerah Kepulauan sebelumnya, terdapat lima usulan opsi tindak lanjut untuk RUU Daerah Kepulauan. 

Pertama, mendorong RUU Daerah Kepulauan agar segera dibahas oleh DPR dan pemerintah, sesuai Prolegnas Prioritas 2023, dengan draf yang ada saat ini. Kedua, memperbarui draf RUU Daerah Kepulauan dan mensinkronisasikannya dengan berbagai peraturan perundang-undangan dan peraturan turunannya yang berlaku saat ini.

Ketiga, memasukkan beberapa klausul dalam RUU Daerah Kepulauan ke dalam peraturan yang sedang disusun oleh pemerintah. Salah satunya, peraturan turunan dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keempat, memasukkan sejumlah ketentuan dalam RUU Daerah Kepulauan ke dalam RUU yang masih digodok, misalkan, RUU Pembentukan Daerah. Kelima, membuka dialog dengan pemerintah untuk mencari solusi terbaik.

Dalam diskusi kali ini ditujukan untuk mengerucutkan opsi dan sikap para pemimpin daerah kepulauan atas RUU Daerah Kepulauan. Sebab, diperlukan payung hukum yang spesifik mengenai daerah kepulauan yang tujuan besarnya adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan keadilan bagi daerah berciri perairan.

"Kita semua bahkan kami serius, kami tidak main-main, ini adalah kontribusi bagi bangsa dan negara ini, agar benar-benar kita bisa meninggalkan sesuatu buat anak cucu kita kedepan nanti. Semoga forum diskusi ini bermanfaat bagi kita, masyarakat dan pemerintah daerah, Kepulauan serta bangsa dan negara yang kita cintai," ujarnya.

Adapun, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengatakan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) adalah salah satu dari delapan provinsi kepulauan yang tergabung dalam Badan Kerja Sama Provinsi Kepulauan. "Saya mungkin akan mengambarkan betapa sulitnya membangun kesejahteraan di provinsi kepulauan seperti Kepri," ujar Ansar.

Ansar menjelaskan, Kepri salah satu kepulauan yang cukup besar dengan jumlah pulau sebanyak 2.488 pulau. "Fiskal kita setahun hanya 3,7 triliun. Penduduk kita memang sedikit 2.000.168 orang tapi tinggal di 394 pulau," ujarnya.

Karena itu, Ansar melanjutkan, tidak ada kata lain untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur. "Karena kita mesti didukung dengan kekuatan fiskal yang lebih besar". (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

7 menit lalu

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, meninjau operasional di Branch Office BRI Jakarta untuk memastikan performa layanan BRI selama periode libur lebaran.


Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

18 menit lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.


KKP dan Kejagung Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

1 jam lalu

KKP dan Kejagung Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Sebagai upaya menjaga keberlanjutan Benih Bening Lobster (BBL), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) dalam pendampingan implementasi tata kelola lobster.


Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

3 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi keberhasilan para kader Pemuda Pancasila yang terpilih sebagai anggota legislatif, baik sebagai anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/Kota


LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

15 jam lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.


Persatuan Kaum Muslimin Tarutung Apresiasi Nikson Resmikan Musala At-Taufik

17 jam lalu

Persatuan Kaum Muslimin Tarutung Apresiasi Nikson Resmikan Musala At-Taufik

Nama musala At-Taufik diinisiasi langsung oleh Nikson Nababan.


Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Lakukan Rekonsiliasi Pasca Putusan MK

17 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Lakukan Rekonsiliasi Pasca Putusan MK

Bamsoet mendukung Prabowo Subianto merangkul semua partai politik bergabung dalam koalisi pemerintah.


Bamsoet Apresiasi Juara Balap Mobil Ketahanan FIA WEC di Imola Italia

18 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Juara Balap Mobil Ketahanan FIA WEC di Imola Italia

Bamsoet mengapresiasi keberhasilan Sean Gelael bersama Darren Leung dan Augusto Farfus dari tim WRT 31, yang memenangkan balap mobil ketahanan 6 jam FIA World Enduro Championship, di Sirkuit Imola, Italia, Minggu 21 April 2024.


Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

18 jam lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

Surabaya sering kali menjadi tujuan utama bagi para wisatawan. Dalam mencari tempat menginap yang sempurna, hotel bintang 5 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan mewah.


Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bandung

18 jam lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bandung

Anda bisa melihat berbagai pilihan akomodasi di Traveloka, sekaligus menikmati promo hotel mewah.