Adapun 15 nama yang dikocok ulang pada 2016 ialah Sri Mulyani Indrawati diangkat menjadi Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro. Airlangga Hartarto yang merupakan Ketua Umum Golkar menjabat sebagai menteri perindustrian menggantikan Saleh Husin. Menteri perhubungan ditempati Budi Karya Sumadi menggantikan Ignasius Jonan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan diduduki Muhajir Effendi menggantikan Anies Baswedan.
Selain itu Jokowi juga mengangkat dan mencopot sejumlah nama lainnya, Menteri Perencanaan Pembangunan dimiliki Bambang Brodjonegoro Nasional menggantikan Sofyan Djalil. Sofyan Djalil kemudian menempati jabatan baru sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang menggantikan Ferry Mursidan Baldan.
Politikus PAN, Asman Abnur diangkat menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi, dan Birokrasi, yang awalnya ditempati Yuddi Chrisnandi. Marwan Jafar dicopot sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan Eko Putro Sanjojo ditunjuk sebagai penggantinya.
Sementara itu, Luhut Panjaitan yang sebelumnya menyandang Menko Polhukam, kali ini didapuk sebagai Menko Kemaritiman menggantikan Rizal Ramli. Posisi lamanya sebagai Menko Polhukam diisi oleh Wiranto. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) diisi Thomas Lembong menggantikan Franky Sibarani. Sedangkan posisi Mendag Thomas Lembong dipercayakan kepada Enggartiasto Lukita.
Kepala BKPM yang dimiliki Franky Sibarani digeser menjadi Wakil Menteri Perindustrian. Sudirman Said dicopot Jokowi dari posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM dan memberikannya kepada Archandra Tahar. Luhut Panjaitan kemudian diamanahkan jabatan Plt Menteri ESDM menggantikan Archandra sampai ditunjuknya Ignatius Jonan sebagai pengganti.
3. Reshuffle 2018
Tak sampai 2 tahun setelahnya, Jokowi kembali merombak jajaran menteri pada Rabu, 17 Januari 2018. Kali ketiga ini, Jokowi tak banyak melakukan perubahan pada reshuffle kabinet. Ia hanya mengutak-atik beberapa jabatan lantaran Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengundurkan diri dari kabinet setelah maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur.
Beberapa jabatan yang diatur ulang diantaranya Kepala Staf Kepresidenan yang sebelumnya dijabat Teten Masduki diamanahkan kepada Eks Panglima TNI, Moeldoko. Teten digeser jabatannya dan menjabat Koordinator Staf Khusus Presiden. Sementara jabatan Menteri Sosial yang ditinggal Khofifah dipercayakan ke Sekjen Golkar, Idrus Marham.
4. Reshuffle 2018
Masih di tahun yang sama, Jokowi kembali melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Kerja pada Rabu, 15 Agustus 2018. Kali ini hanya dua jabatan yang dikocok ulang, yaitu Komjen Syafruddin menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menggantikan Asman Abnur, serta Agus Gumiwang menjadi Menteri Sosial menggantikan Idrus Marham.
5. Reshuffle 2020
Baru saja Jokowi mengumumkan susunan Kabinet Indonesia Maju pada Rabu, 23 Oktober 2019, setahun lebih berlalu, Jokowi kembali merombak kabinet kementerian di periode kedua pemerintahannya pada Rabu, 23 Desember 2020.
Menteri Kesehatan ditempati Budi Gunadi Sadikin menggantikan Terawan Agus Putranto. Tri Rismaharini yang merupakan Wali Kota Surabaya dipercaya menjabat Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara. Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi.
Selain itu sejumlah tokoh juga diangkat untuk membantu kerja pemerintah, yaitu Muhammad Lutfi menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto. Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) ditempati Wahyu Sakti Trenggono menggantikan Edhy Prabowo. Sedangkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif diamanahkan ke Sandiaga Uno menggantikan Wishnutama Kusubandio.
6. Reshuffle 2021
Empat bulan berselang, dan lagi-lagi pada hari Rabu, 28 April 2021, Jokowi kembali melakukan reshuffle kabinet untuk dua posisi menteri. Jokowi membentuk kementerian baru dan melebur dua kementerian. Jokowi memutuskan untuk menyatukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi menjadi Kemendikbudristek.
Ia menunjuk Nadiem Makarim yang sebelumnya menjadi Mendikbud menjadi Mendikbudristek. Serta Laksana Tri Handoko diangkat sebagai Kepala BRIN, dan Bahlil Lahadalia menjadi Menteri Investasi dan Kepala BKPM.
7. Reshuffle 2022
Baru-baru ini, Jokowi kembali memutuskan merombak ulang jajaran kementerian Kabinet Indonesia Maju pada Rabu, 15 Juni 2022. Sebelum mengumumkan perubahan susunan kementeriannya, Jokowi dikabarkan menjamu makan siang sejumlah tokoh, termasuk beberapa nama yang diduga kuat menjadi menteri baru Jokowi.
Susunan dari reshuffle kabinet adalah Ketum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lufti, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional ditempati mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto. Dia menggantikan Sofyan Djalil. Lalu Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional disandang Raja Juli Antoni yang menggantikan Surya Tjandra. John Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, serta Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
IDRIS BOUFAKAR
Baca juga : Budi Waseso Diundang Jokowi ke Istana di Tengah Isu Reshuffle Kabinet
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.