TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi memberikan dukungan kepada Anies Baswedan dalam pencapresan di Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan Koordinator tim kecil Koalisi Perubahan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman pada Senin 30 Januari 2023. Sohibul menjelaskan, musyawarah Majelis Syura PKS pada Agustus 2022 lalu memutuskan tiga kriteria capres yang bakal diusung. Anies dinilai memenuhi kriteria tersebut. Pertama, kata dia, capres usungan PKS ini mesti merupakan simbol perubahan.
“Kenapa perubahan? Karena kita ingin melihat Indonesia lebih baik ke depan,” kata Sohibul di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Senin, 30 Januari 2023.
Seperti apa perkembangan terbaru mengenai koalisi perubahan? Berikut rangkumannya.
Asal usul koalisi perubahan
Koalisi perubahan untuk saat ini terdiri dari tiga partai. Antara lain, Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dari ketiga partai tersebut, Nasdem menjadi partai pertama yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024, tepatnya pada 3 Oktober 2022.
Kemudian, pada 26 Januari 2023, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menyusul mendeklarasikan dukungan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Selanjutnya, PKS menyatakan sikap untuk mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024 pada Senin 30 Januari 2023. Dengan dukungan tiga partai tersebut, Anies menjadi bakal calon presiden pertama yang memenuhi syarat ambang batas presiden.
Partai Nasdem yang pertama deklarasikan Anies Baswedan
Partai NasDem menjadi yang pertama mengusung Anies Baswedan sebagai capres dalam perhelatan Pilpres 2024. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum, Surya Paloh, pada 3 Oktober 2022 lalu. Sebelumnya, Anies disandingkan dengan dua bakal Capres lainnya, yakni Panglima TNI Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Kenapa Anies? Jawabannya adalah why not the best?” kata Surya Paloh dalam pidatonya di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin, 3 Oktober 2022.
Surya mengawali pidatonya dengan memaparkan keyakinan dan prinsip dari Partai NasDem. Adapun Surya mengatakan telah menerima berbagai masukan, saran, serta berkontemplasi sebelum memutuskan menunjuk Anies sebagai Capres.
“Inilah mengapa akhirnya NasDem memilih sosok Anies Baswedan. Kami memikirkan masa depan bangsa ke depan. Insya Allah jika Anies terpilih jadi Presiden, pimpinlah bangsa ini jadi bangsa yang lebih bermartabat, yang mampu membentuk karakter daripada bangsa ini sejatinya,” ujarnya.
Partai Demokrat dukung Anies Baswedan
Partai Demokrat resmi mendukung Anies Baswedan menjadi Bakal Calon Presiden dalam Pilpres 2024. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. Berkenaan dengan hal itu, AHY pun mengajak calon mitra koalisinya untuk segera membentuk Sekretariat Perubahan.
AHY sebelumnya mengatakan, tim kecil Koalisi Perubahan mendekati tahap final. Dari pertemuan intens yang dilakukan Demokrat, Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selama enam bulan belakangan ini, maka dia menyatakan cukup bagi Demokrat memutuskan pilihan penting dan fundamental menghadapi Pemilu 2024 dan Pilpres 2024.
Putra sulung Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tersebut menyebutkan jika tiga partai tersebut sudah satu pandangan untuk mendukung Anies sebagai bakal calon presiden (Bacapres).
"Adapun terkait Bakal Calon Presiden (Bacapres), sudah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres 2024," kata AHY dalam pernyataan tertulisnya, Rabu, 25 Januari 2023.