TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman menjelaskan alasan di balik PKS yang belum melakukan deklarasi terbuka mendukung Capres Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Ia menyebutkan deklarasi sangat tergantung pada proses internal partai.
"Kita tekankan bahwa masalah deklarasi partai-partai itu adalah sangat tergantung kepada proses internal masing-masing partai," katanya saat ditemui di depan Pandopo Anies Baswedan, Jumat sore, 27 Januari 2023.
Ia menghormati sikap Demokrat yang baru saja melakukan deklarasi dukungan kepada Anies oleh Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
"Ingin menyampaikan apresiasi kepada Partai Demokrat yang kemarin ketua umumnya sudah ada Pak Agus Harimurti sudah menyampaikan tentang sikap dan Partai Demokrat terkait dengan masalah dukungan terhadap capres Bapak Anies Baswedan," ujarnya.
Ia memastikan PKS akan lakukan tindakan serupa, namun masih melakukan proses internal. "Pada waktunya kami tentunya akan menyampaikan deklarasi sebagaimana Nasdem maupun Demokrat," ucapnya.
Tepis isu tidak dukung Capres Anies
Lantaraan belum juga menyampaikan deklarasi terbuka, Sohibul menyatakan tidak benar kalau PKS tidak mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta tersbeut.
"Saya jawab, kalau PKS tidak mendukung Pak Anis? tidak mungkin mungkin saya ada terus-terusan di tim kecil ini," ujarnya.
Ia pun kembali menegaskan, kalau keberadaan dirinya di tengah tim kecil koalisi merupakan bentuk loyal dukungan PKS kepada Anies.
"Saya terlibat di tim kecil ini menunjukkan bahwa memang PKS dukung Pak Anis, masalahnya deklarasi kapan itu adalah proses internal," ucapnya lagi.
Menurut Sohibul soal deklarasi terbuka tersebut, pihaknya akan tuntaskan itu pada waktunya dan juga sudah sampai waktunya akan langsung dideklarasikan.
"Deklarasi kapan itu adalah proses internal kami jadi kami tuntaskan itu pada waktunya," dia menegaskan.
Deklarasi hanya soal timing dan momentum
Juru Bicara (Jubir) PKS Muhammad Kholid mengatakan proses menuju deklarasi terbuka hanya tinggal menentukan persiapan waktu dan momentumnya.
"Masalah deklarasi hanya masalah taktis timing dan momentum saja," ucapnya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 28 Januari 2023.
Kholid juga mengatakan PKS terikat dengan mekanisme internal partai, dimana Majelis Syura memberikan mandat kepada Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) sebagai Badan Pekerja Majelis Syura diketuai Majelis Syura. Secara umum, kata Kholid, aspirasi Majelis Syura sudah disampaikan. Keputusan deklarasi kapan dan dimana kata dia diberikan mandatnya pada Ketua Majelis Syura untuk memutuskan.
"Keputusan deklarasi kapan dan dimana, diberikan mandat kepada Ketua Majelis Syuro untuk memutuskan. Dan DPP harus menunggu arahan terlebih dahulu dari Ketua Majelis Syuro," ucapnya.
Sehingga saat ini disimpulkan Kholid, segala proses terkait deklarasi PKS untuk Anies sebagai Capres 2024 mendatang masih berjalan.
"Jadi proses mekanisme internal sedang berjalan," katanya.
Baca: NasDem Belum Ajak Demokrat Ikut Safari Politik Anies Baswedan, Ini Sebabnya