Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keluarga Dukung Usulan Anton Enga Tifaona Jadi Pahlawan Nasional

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Patung Brigjen Pol. (Purn) Antonius Stephanus Enga Tifaona yang dibuat oleh seniman Dolorsa Sinaga telah berdiri gagah di Monumen Anton Enga Tifaona yang berada di Simpang Lima Wangatoa, Kecamatan Nubatukan, Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Foto dok: Yayasan Anton Tifaona
Patung Brigjen Pol. (Purn) Antonius Stephanus Enga Tifaona yang dibuat oleh seniman Dolorsa Sinaga telah berdiri gagah di Monumen Anton Enga Tifaona yang berada di Simpang Lima Wangatoa, Kecamatan Nubatukan, Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Foto dok: Yayasan Anton Tifaona
Iklan

TEMPO.CO, Lewoleba - Keluarga besar Brigjen Pol (Purn) Anton Enga Tifaona menyetujui usulan  Forum Pahlawan Nasional (FORPOLNAS) untuk menjadikannya sebagai pahlawan nasional. Usulan ini sudah dilakukan sejak 2022 lalu. 

"Kami mendukung aspirasi masyarakat Lembata yang mengusulkan papa menjadi pahlawan nasional," kata juru bicara keluarga Anton Tifaona, Alexander Bala Tifaona kepada wartawan, Kamis, 26 Januari 2023.

Menurut dia, keluarga dan berbagai pihak telah memperjuangkan agar Anton Enga Tifaona bisa menjadi pahlawan nasional. Salah satunya melalui penyematan namanya di ruas jalan dan pembangunan patung yang berada di simpang lima Wangatoa, Lewoleba Lembata.

"Patung yang dibangun di Wangatoa merupakan salah satu upaya menjadilan papa sebagai pahllawan nasional," katanya.

Ketua DPRD NTT apresiasi pencalonan Anton sebagai pahlawan nasional

Pencalonan Anton Enga Tifaona sebagai pahlawan nasional dari Lembata ini mendapat apresiasi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTT, Emelia Julia Nomleni atau yang akrab disapa Emi.

Menurutnya, upaya pengusulan pahlawan nasional ini merupakan langkah penghargaan terhadap tokoh-tokok hebat dari NTT. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ini bukan sekadar soal ingin membangga-banggakan jasa dan ingin menepuk dada, tapi sebenarnya upaya ini akan meninggalkan sejarah yang baik bagi generasi muda NTT. Saya tentu sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya mengajukan Bapak Anton sebagai pahlawan nasional,” katanya.

Aturan soal pencalonan seseorang menjadi pahlawan nasional 

Menurut laman indonesia.go.id, pahlawan nasional merupakan gelar yang diberikan kepada warga Negara Indonesia atau seseorang yang berjuang melawan penjajahan di wilayah yang sekarang menjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa dan Negara, atau yang semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia.

Pencalonan seorang tokoh menjadi pahlawan nasional memang memiliki rangkaian yang cukup Panjang. Dalam laman Indonesia.go.id disebutkan sedikitnya tujuh tahap yang harus dilalui untuk mencalonkan seseorang menjadi pahlawan nasional. 

Pengusulan yang harus diinisasi oleh warga, dimana tokoh tersebut berasal, harus pula diketahui dan disetujui oleh kepala daerah dari tingkat kabupaten hingga provinsi.

Patung Anton Enga Tifaona yang terletak di Jalan Anton Enga Tifaona, simpang lima Wangatoa, Lewoleba Lembata akan diresmikan pada siang ini. Patung tersebut dibuat oleh pematung perempuan Indonesia, Dolorosa Sinaga yang karya-karyanya telah dikenal di dunia seni rupa, baik di Indonesia maupun mancanegara. Pembuatan patung tersebut menghabiskan anggaran Rp 2 miliar. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jejak Akhir RA Kartini, Wafat di Rembang dan Tempat Peristirahatan Terakhirnya

3 hari lalu

Para peziarah memadati makam Kartini, terlihat di sekitar makam terdapat foto profil Kartini.  Rembang, Jawa Tengah, 21 April 2015. TEMPO/Budi Purwanto
Jejak Akhir RA Kartini, Wafat di Rembang dan Tempat Peristirahatan Terakhirnya

RA Kartini lahir di Jepara dan meninggal dunia di Rembang Jawa Tengah. Kisah kematiannya dan dimakamkan di mana?


7 Karya Terkenal Nyoman Nuarta

36 hari lalu

Perancang Taman Kusuma Bangsa dan Istana Garuda IKN Nyoman Nuarta berpose usai persmian Taman Kusuma Bangsa di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024. ANTARA/Fauzan
7 Karya Terkenal Nyoman Nuarta

I Nyoman Nuarta adalah alumni seni rupa ITB, ia telah banyak membuat karya monumental, ini 7 di antaranya


Megawati Kagumi Karya-karya Dolorosa Sinaga

40 hari lalu

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri saat mengunjungi pameran
Megawati Kagumi Karya-karya Dolorosa Sinaga

Megawati kagumi karya-karya Dolorosa Sinaga seringkali mengangkat tema-tema sosial yang berat, seperti kekerasan, ketidakadilan, dan lainnya.


Mengenal Dolorosa Sinaga, Seniman Patung yang Karyanya Dikagumi Megawati

41 hari lalu

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bersama Seniman Dolorasa Sinaga (kedua kiri) saat mengunjungi pameran
Mengenal Dolorosa Sinaga, Seniman Patung yang Karyanya Dikagumi Megawati

Karya-karya Dolorosa Sinaga mencerminkan perhatiannya terhadap isu-isu sosial dan budaya. Megawati mengagumi karyanya.


Megawati Kunjungi Pameran Seni di Galeri Nasional: Kami dari Keluarga Seniman

42 hari lalu

Presiden kelima RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri mengunjungi pameran seni karya seniman patung Dolorosa Sinaga dan Budi Santoso di Galeri Nasional, Jakarta Pusat pada Kamis, 8 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Megawati Kunjungi Pameran Seni di Galeri Nasional: Kami dari Keluarga Seniman

Megawati mengatakan keluarganya bukan hanya berkegiatan di dunia politik saja, tapi juga menggemari kesenian.


Megawati Akan Kunjungi Pameran Seni Dolorosa Sinaga di Galeri Nasional Sore ini

42 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tiba di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat, 5 Juli 2024. Foto: PDIP
Megawati Akan Kunjungi Pameran Seni Dolorosa Sinaga di Galeri Nasional Sore ini

Megawati akan mengunjungi pameran seni di Galeri Nasional hari ini.


KH Ahmad Dahlan dari Kampung Kauman Susah payah Mendirikan Muhammadiyah

48 hari lalu

KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. wikipedia.org
KH Ahmad Dahlan dari Kampung Kauman Susah payah Mendirikan Muhammadiyah

Hari ini, 138 tahun KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah. Anak Kampung Kauman Yogyakarta ini menjadi ulama besar dan pahlawan nasional.


Mengenal IJ Kasimo, Pendiri Partai Katolik dan Universitas Katolik Atmajaya

48 hari lalu

IJ Kasimo. Wikipedia
Mengenal IJ Kasimo, Pendiri Partai Katolik dan Universitas Katolik Atmajaya

Profil IJ Kasimo, pendiri Partai Katolik dan Universitas Katolik Atmajaya. Ini kiprah pahlawan nasional yang mencetuskan Plan Kasimo.


Tubuh Antroposen dan Alam Rusak di Pameran Tunggal Seni Instalasi Asmudjo Jono Irianto

8 Juli 2024

Pameran seni instalasi berjudul Tubuh Antroposen karya Asmudjo Jono Irianto di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space, 5 Juli-18 Agustus 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Tubuh Antroposen dan Alam Rusak di Pameran Tunggal Seni Instalasi Asmudjo Jono Irianto

Pameran tunggal karya Asmudjo Jono Irianto ini menggambarkan patung-patung sebagai kesatuan yang mengusung tema antroposen.


Napak Tilas Syekh Yusuf, Pahlawan Nasional dari Sulawesi Selatan hingga Cape Town Afrika Selatan

4 Juli 2024

Syekh Yusuf. Istimewa
Napak Tilas Syekh Yusuf, Pahlawan Nasional dari Sulawesi Selatan hingga Cape Town Afrika Selatan

Nama Syekh Yusuf terkenal di Afrika Selatan, terdapat jejak peninggalan yang masih ada sampai sekarang.