Richard Eliezer minta maaf ke tunangannya
Richard Eliezer meminta maaf kepada tunangannya, Duce Maria Angeline Christanto, karena terpaksa menunggu menunda pernikahan akibat kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Richard berterima kasih kepada Duce Maria Angeline Christanto, perempuan yang kerap disapa Lingling Angeline, karena sudah bersabar menunggunya selama ini.
“Saya juga meminta maaf kepada tunangan saya, karena harus bersabar menunda rencana pernikahan kita, walaupun sulit diucapkan tapi saya berterima kasih atas kesabaran, cinta kasih dan perhatianmu, kalaupun kamu harus menunggu, tunggulah saya menjalani proses hukum ini,” kata Richard Eliezer.
Namun Richard tidak ingin egois. Ia pun mempersilakan Angeline untuk melepasnya jika merasa terlalu lama menunggu dirinya yang dituntut 12 tahun penjara.
“Kalaupun lama saya tidak akan egois dengan memaksa kamu menunggu saya, saya ikhlas apapun keputusanmu, karena bahagiamu adalah bahagiaku juga,” ujar Richard.
Putri Candrawathi bersikukuh dirinya korban pelecehan seksual
Putri Candrawathi menegaskan dirinya sebagai korban kekerasan seksual Nofriansyah Yosua Hutabarat yang terjadi di Magelang, 7 Juli 2022, dalam nota pembelaan atau pleidoi yang dibacakannya di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
“Saya mengalami kekerasan seksual. Saya dianiaya orang yang sebelumnya selalu Kami perlakukan dengan sangat baik. Orang yang Kami anggap keluarga. Kejadian sangat pahit yang justru terjadi di hari pernikahan Kami yang ke-22,” kata Putri Candrawathi saat membacakan pleidoi.
Ia menyampaikan curahan hati karena tidak sanggup menghadapi hinaan dan cemooh ketika menjalani proses hukum perkara pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
“Bahkan, dalam perjalanan setelah persidangan saya melihat dari mobil tahanan banyak spanduk berisi makian dan paksaan agar Majelis Hakim menjatuhkan hukuman-hukuman yang menakutkan. Hukuman yang tidak sanggup saya bayangkan,” ujar Putri.
Ia juga menegaskan kembali dirinya tidak pernah memikirkan apalagi merencanakan pembunuhan atau bersama-sama berniat membunuh siapapun.
EKA YUDHA SAPUTRA
Baca: Permintaan Maaf Richard Eliezer Mengharukan, Begini Isinya