TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menepis isu hengkang dari partai politik besutan Prabowo Subianto tersebut. Sebagai pengurus Gerindra, Sandiaga mengaku masih berstatus kader partai.
"Bahwa tidak pernah ada apa yang disalahartikan-disalahpahami waktu itu, sudah semuanya clear," kata Sandi usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Januari 2023.
Untuk menepis isu tersebut, Sandiaga mengakui bertandang menjumpai Menteri Pertahanan itu di kediamannya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa, 10 Januari lalu. Sandiaga menceritakan ikhwal pertemuannya dengan partai politik lain karena memenuhi undangan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Apalagi diundang, baik oleh stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif maupun juga melibatkan partai-partai yang mendukung pemerintah," tutur Sandiaga.
Menurut Sandiaga, dalam kapasitasnya sebagai menteri, ia mesti menghadiri kegiatan untuk menyerap aspirasi, memberikan solusi dan motivasi sekaligus hadir di tengah masyarakat. "Hadir di tengah masyarakat itu wajib hukumnya," ujar Sandiaga.
Akan Terus Hadiri Undangan
Pertemuan Sandiaga dan Prabowo saat itu berlangsung selama tiga jam. Sandiaga menyampaikan pada Prabowo bahwa dirinya tidak pernah ada undangan dari partai politik lain untuk bergabung.
Ia pun menegaskan kembali kehadirannya tersebut hanya sebatas kolaborasi serta memberikan solusi dan motivasi untuk kepulihan ekonomi lewat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif
"Jadi sudah clear, tidak ada pernah ada undangan untuk bergabung, tapi hanya memberikan suatu penyampaian mengenai sektor-sektor mana untuk kita bisa meningkatkan ekonomi, khususnya dari kalangan pesantren, maupun juga di beberapa wilayah, di mana ada potensi wisata religi ataupun produk-produk ekonomi kreatif," ucap dia.
Perihal undangan-undangan itu, kata Sandiaga, dia akan terus memenuhinya. Apalagi jika undangan dari para ulama. Sebab, kata Sandiaga, undangan tersebut jadi satu bentuk kehormatan bagi dirinya.
"Itu yang telah kami sampaikan, dan ke depan kami akan terus lakukan, tentunya undangan, apalagi dari para ulama, para kiyai ini menjadi suatu kehormatan dan tentunya saya akan terus menghadiri dan berkoordinasi," kata Sandi yang menegaskan masih sebagai anggota Gerindra.
Baca Juga: Hadir di Sekber Gerindra - PKB, Sandiaga Disambut Sorak dan Tepuk Tangan