"Dia tidak jatuh, hanya Al-Quran-nya saja yang jatuh dari pangkuannya," kata anak ketiga almarhum Abudllah, Danny Perdana Rahman (29), di Jakarta, Sabtu (04/04).
Setelah ditemukan, jenazah almarhum langsung dilarikan ke Rumah Sakit Internasional Bintaro, Jakarta Selatan. Dan tim dokter yang memeriksanya menyatakan Ketua Panitia Anggaran DPR tahun 2002 - 2004 itu telah meninggal.
Danny mengatakan selama ini ayahnya tidak menderita penyakit apapun. "(Sakit) Jantung pun tidak," ujarnya. "Dia sehat sekali."
Saat ini jenazah disemayamkan di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra V nomor 25, Jakarta Selatan.
Sejumlah jabatan pernah diemban pria kelahiran Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah 9 November 1941 ini. Diantaranya, dosen Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, pada 1968 – 1970. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Tengah 1970 – 1971.
Dan sejak 1971 hingga 1997, Abdullah tercatat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Setelah itu selama satu tahun, 1998 – 1999, ia menjadi hakim pada Badan Penyelesaian Sengketa Pajak (BPSP).
Pada Pemilihan Umum 1999, Abdullah kembali ke parlemen hingga menduduki jabatan sebagai Ketua Panitia Anggaran DPR pada 2002 – 2004. Sejak 2004, dia dipercaya sebagai Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan.
SORTA TOBING