TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menjelaskan langkahnya mendaftar sebagai Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI bukan sebagai bentuk intervensi pemerintah terhadap lembaga tersebut. Menurut Zainudin, siapapun dibolehkan mendaftar untuk menjadi pengurus di PSSI.
"Intervensi pemerintah itu kalau pemerintah mengatur kompetisi, pemerintah mengatur-atur segala urusan dalam organisasi, ini tidak. Ini terbuka dan tidak ada aturan yang dilanggar baik statuta FIFA aturan PSSI, jadi siapa saja dibolehkan," ujar Menpora di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Januari 2023.
Baca juga: Bursa Calon Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali Siap Tandem dengan Siapa Saja
Selain itu, Zainudin menyebut sebagai pembantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dirinya juga harus melapor jika terpilih sebagai Waketum PSSI. Namun, Zainudin menyebut persaingan memperebutkan jabatan itu bakal ketat.
"Belum tentu terpilih juga, belum tentu, saingannya banyak. Waktu itu ada 20 (yang daftar), kalau enggak salah sudah gugur berapa, lima ya kalo gak salah? Kan ada lagi, jadi belum tentu terpilih," kata Zainudin.
Pendaftaran Zainudin sebagai Wakil Ketua Umum PSSI diumumkan oleh Komite Pemilihan (KP) Kongres Luar Biasa PSSI 2023. Ketua KP KLB PSSI, Amir Burhanuddin mengatakan, Menpora mendaftar melalui anggota stafnya pada Senin, 16 Januari 2023, pukul 12.00 WIB.
"Beliau menyampaikan kesediaannya mencalonkan diri sebagai calon wakil ketua umum," ujar Amir.
Komite Pemilihan Kongres Luar Biasa PSSI 2023 telah mengumumkan daftar nama calon ketua, wakil ketua, dan Komite Eksekutif PSSI. Pengumuman dilakukan di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, pada Senin, 16 Januari 2023.
Ketua KP, Amir Burhanuddin, mengatakan data yang diumumkan belum diverifikasi.
"Data yang masuk masih mentah, ini hanya lis nama yang masuk dari tahapan penyampaian dukungan dari anggota atau kesediaan dari calon. Untuk calon ketua umum ada lima nama, wakil ketua umum 17 nama, dan calon Exco 78 nama," kata Amir saat konferensi pers.
Untuk calon ketua umum PSSI semuanya laki-laki. Mereka adalah La Nyalla Mahmud Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setia Budi, Erick Thohir, dan Ferry Jemi Francis. Sedangkan untuk wakil ketua umum, dari 17 nama, ada dua orang perempuan yaitu Ratu Tisha Destria dan Maya Damayanti.
Menurut Amir, setelah ini tahapan selanjutnya adalah masa penyampaian berkas jika ada yang kurang. "Masa penyampaian berkas adalah pada 19-21 Januari 2023. Kemudian pada 22-31 Januari akan dilakukan verifikasi, baik administratif maupun hal-hal lain sebagai calon," kata Amir.
KLB untuk memilih ketua umum, wakil ketua umum, dan Exco PSSI akan dilakukan pada 16 Februari 2023. Atas permintaan FIFA, PSSI mengajukan jadwal KLB yang semula akan dilaksanakan pada 18 Maret.
Baca juga: Berkas Erick Thohir dan Empat Bakal Calon Ketua Umum PSSI Lain Sudah Lengkap
M JULNIS FIRMANSYAH I SAPTO YUNUS