TEMPO.CO, Jakarta - Putri Candrawathi menyinggung kondisi anak-anaknya yang mendapat cemoohan dan kecaman karena pemberitaan luas kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat yang kerapkali menyudutkan dirinya dan suaminya, Ferdy Sambo.
Hal ini disampaikan Putri Candrawathi saat menyampaikan nota pembelaan atau pleidoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 25 Januari 2023. Ia bersama Ferdy Sambo memiliki empat anak, dengan yang paling bungsu berusia 1 tahun 10 bulan dan kakak-kakaknya yang masih sekolah. Ia menuturkan anak-anaknya memerlukan seorang ibu di samping mereka.
“Anak ke-3 kami bahkan baru mengetahui Papa dan Mamanya berada di tahanan sebagai terdakwa pada bulan Oktober yang lalu. Tepatnya setelah lebih 3 bulan masa karantina di sekolahnya yang dimulai sejak 4 Juli 2022 waktu saya dan suami mengantarkannya masuk asrama di Magelang,” kata Putri.
Ia menuturkan anak-anaknya menghadapi beban berat karena situasi keluarga yang berubah sejak kasus ini bergulir.
“Sejak terjadinya peristiwa ini, Anak-anak kami pun tidak lepas dari kecaman, cemooh, dan hinaan yang keji. Padahal tidak seharusnya mereka mengalami hal yang sangat pahit dan melukai masa tumbuh kembang mereka sebagai pribadi yang berharga,” katanya.
Merasa disudutkan
Ia berharap kepada majelis hakim agar dirinya dapat kembali untuk mendampingi anak-anaknya untuk menguatkan mereka menghadapi peristiwa ini. Apalagi berita-berita di media ataupun publikasi di media sosial hampir selalu menyudutkan dirinya dan Ferdy Sambo.
“Banyak publikasi yang seperti tidak peduli apakah yang disampaikan benar atau tidak, hanya sekedar mengejar rating tanpa memikirkan kerusakan yang terjadi pada anak-anak kami akibat publikasi tersebut,” kata Putri.
“Saya memohon kepada Yang Mulia untuk berbelas kasih kepada saya dan anak-anak yang selama berbulan-bulan menghadapi berita-berita yang kurang baik terhadap kedua orang tuanya,” tuturnya.
Ia mengaku suaminya sering membawa anak-anak saat bertugas untuk melihat langsung ayahnya bekerja sebagai seorang polisi dan aparatur negara.
“Mereka sangat bangga melihat Papanya yang selalu memberikan totalitas dalam pengabdian terbaiknya selama bertugas,” kata Putri.