Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cianjur Kembali Diguncang Gempa, Ada Warga yang Mengalami Luka-luka

image-gnews
Warga berada di halaman tempat darurat hunian sementara korban gempa Cianjur, di Kampung Surupan, Desa Sukawangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 9 Januari 2023. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Warga berada di halaman tempat darurat hunian sementara korban gempa Cianjur, di Kampung Surupan, Desa Sukawangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 9 Januari 2023. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Cianjur kembali dilanda gempa pada Selasa dini hari, 24 Januari 2023. Sejumlah warga mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan kediamannya. 

Berdasarkan informasi, tercatat korban luka akibat gempa berkekuatan Magnitudo 4,3 tersebut berada di Desa Sarampad dan Cijedil Kecamatan Cugenang dan Desa Ciputri Kecamatan Pacet.

Di Desa Ciputri, tepatnya di Kampung Bebesaran RT 02 RW 07 seorang anak berusia sekitar 6 tahun mengalami luka berat di bagian kepala usai tertimpa genting rumah yang jatuh akibat guncangan gempa. 

"Di Ciputri ada satu korban, luka berat di bagian kepala. Sekarang sudah dibawa ke rumah sakit," ujar Kepala Desa Ciputri, Nia Novi, saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa 24 Januari 2023.

Di tempat lain, warga Desa Cijedil Kecamatan Cugenang juga menjadi korban luka. Siti tertimpa reruntuhan tembok rumah yang rubuh akibat guncangan gempa susulan.

"Yang tertimpa reruntuhan atas nama Siti. Kepalanya tertimpa tembok yang runtuh akibat gempa susulan. Sekarang sudah dibawa ke RSUD Sayang," kata Aseng, warga Kampung Cijedil.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, membenarkan adanya korban luka akibat gempa susulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Benar ada korban luka berat. Anak-anak luka tertimpa di Kampung Sarongge," ucap Herman.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Fatah Rizal, mengatakan di Desa Cijedil terdapat tiga orang korban luka-luka, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian gempa susulan tersebut.

Selain itu, Fatah Rizal menambahkan, di Desa Sarampad Kecamatan Cugenang juga terdapat korban luka. Korban yang merupakan orang dewasa itu terkena pecahan kaca saat berusaha menyelamatkan diri.

"Ada tiga korban luka di Cijedil dan satu di Sarampad. Semuanya luka-luka, tidak ada korban jiwa. Kami masih data jumlah warga yang luka akibat gempa tadi, khawatir masih ada lagi," tambahnya.

Informasi sebelumnya, gempa kembali mengguncang Kabupaten Cianjur, Selasa 24 Januari 2023 dini hari. Gempa susulan kali ini merupakan yang terbesar dengan kekuatan magnitudo 4,4, pascagempa pertama pada Senin 21 November 2022 lalu dengan kekuatan 5,6 magnitudo.

Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa yang terjadi pada pukul 02.45 WIB tersebut berpusat di 6,81 LS-107,04 BT atau 11 kilometer barat laut Kabupaten Cianjur. Pusat gempa itu berada di kedalaman 10 kilometer.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

12 jam lalu

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan. BMKG
BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

Waspada curah hujan akan semakin tinggi di beberapa kota besar Indonesia, akibat siklon tropis. Ini peringatan dari BMKG.


Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

16 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

Letusan gunung api darat yang dekat dengan perairan bisa memicu tsunami. Hal itu sempat terjadi pada Gunung Ruang yang sedang erupsi.


Siapkan Payung Saat Pulang Kerja, BMKG Prediksi Mayoritas Area Jakarta Hujan Sejak Sore

20 jam lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Siapkan Payung Saat Pulang Kerja, BMKG Prediksi Mayoritas Area Jakarta Hujan Sejak Sore

Hampir seluruh Jakarta berpeluang hujan sejak siang menuju malam. BMKG mencatat suhu udara berkisar 24-31 derajat Celcius


Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Status Tanggap Darurat Ditetapkan Dua Pekan

1 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro. ANTARA/HO-Pos PGA Gunung Ruang
Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Status Tanggap Darurat Ditetapkan Dua Pekan

Pemerintah Sitaro Sulawesi Utara menetapkan status tanggap darurat menyusul erupsi Gunung Ruang. Lebih dari 800 warga lokal meninggalkan hunian.


Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.


Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

1 hari lalu

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menghadiri 2nd Stakeholders Consultation Meeting, the 10th World Water Forum di Bali, Kamis, 12 Oktober 2023. (BMKG)
Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati membahas masalah kesenjangan sistem peringatan dini bencana di forum UN OCean Decade di Spanyol.


Prakiraan Cuaca BMKG: Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, Sebagian Disertai Petir

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, Sebagian Disertai Petir

BMKG mengeluarkan peringatan dini akan risiko hujan lebat disertai petir di Aceh, Lampung, dan Maluku Utara.


Penyeberangan Masih Padat, BMKG Ingatkan Soal Ketinggian Gelombang Laut

2 hari lalu

Foto udara kendaraan Pemudik menunggu untuk menaiki kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu, 6 April 2024. Puncak arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah, tiket penyeberangan rute Merak (Banten) - Bakauheni (Lampung) mulai Sabtu (6/4) sampai dengan 8 April 2024 pukul 23.59 telah terjual habis. TEMPO/M Taufan Rengganis
Penyeberangan Masih Padat, BMKG Ingatkan Soal Ketinggian Gelombang Laut

BMKG terbitkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 2,5 meter di beberapa wilayah perairan.


Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

2 hari lalu

Tangkapan layar peta Siklon Tropis Freddy pada Selasa, 7 Februari 2023. Siklon tropis ini berada di Samudera Hindia selatan Bali. (ANTARA/HO-BMKG)
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

2 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.