TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memiliki peluang untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta pada 2024. Nama Gibran mulai ramai diperbincangkan menjadi salah satu kandidat PDIP untuk bersaing di DKI-1. Usia Gibran yang masih 35 tahun dinilai sejumlah pihak masih terlalu muda.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menilai meski usia Gibran tergolong muda namun tidak masalah. Ia meyakini tidak ada pembedaan antara kader tua atau muda yang penting soal kemampuan.
"Menurut saya, mau bicara kader muda atau kader tua, yang penting obyektif. Kalau tidak obyektif, saya tidak akan komentari. Kader tua, kader muda, kalau ditugaskan Ketua Umum wajib hukumnya melaksanakan," kata Rudy kepada awak media di Taman Jogo Kali, Pucangsawit, Jebres, Solo, Senin, 23 Januari 2023.
Keputusan Gibran maju di Pilkada DKI ditentukan oleh Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri. Rudy berpesan kepada Gibran harus siap jika menerima mandat tersebut.
"Saya selaku kader partai, setiap kader partai kalau ditugaskan oleh Ketua Umum tidak ada kata tidak siap, harus siap melaksanakan," ucap Rudy.
Jika Gibran nantinya maju di ajang pemilihan gubernur, PDIP Kota Solo harus mempersiapkan calon wali kota untuk menggantikan sosok Gibran. Dalam hal ini Rudy mengatakan untuk saat ini pihaknya belum berpikir sampai ke masalah tersebut.
"Belum mengarah ke sana. Target saya memenangkan pileg dan pilpres dulu. Baru pilkada," tuturnya.
SEPTHIA RYANTHIE
Baca: Gibran Soal Maju Pilgub DKI Jakarta 2024: dari Malu-malu Sampai Minta Doa