Megawati Soekarnoputri merupakan anak kedua dari pernikahan Presiden pertama Indonesia Soekarno dengan Fatmawati. Dia memiliki satu kakak bernama Guntur Soekarnoputra dan tiga orang adik bernama Rachmawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri dan Guruh Soekarnoputra. Selain itu, Megawati juga memiliki enam saudara tiri dari pernikahan Soekarno dengan Ratna Sari Dewi, Kartini Manopo, Hartini dan Haryati.
Megawati tercatat memiliki tiga orang anak, yaitu Mohammad Rizki Pratama, Muhammad Prananda Prabowo, dan Puan Maharani. Kedua putranya merupakan buah dari pernikahan dengan seorang pria bernama Surindro, sementara Puan merupakan putri Megawati dari pernikahan dengan pengusaha sekaligus mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Taufik Kiemas.
Megawati Soekarnoputri tercatat terjun ke dunia politik sejak masuk ke Partai Demokrasi Indonesia pada era 80-an. Dia pun terpilih menjadi anggota DPR RI dari PDI pada Pemilu 1987.
Dalam kongres 1993, Megawati terpilih menjadi Ketua Umum PDI. Akan tetapi dia disebut dikudeta oleh pesaingnya, Soerjadi, yang didukung oleh pemerintah Orde Baru pada 1996.
Megawati pun mendirikan PDIP pada 1998 pada Kongres yang digelar di Denpasar, Bali. Sejak saat itulah Megawati menjadi Ketua Umum PDIP hingga saat ini.
Megawati Soekarnoputri belum tentukan pilihan untuk Pilpres 2024
Ganjar Pranowo disebut-sebut sebagai salah satu tokoh yang berpeluang besar menjadi calon presiden dari PDIP pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Berbagai lembaga survei terus menyebut Ganjar sebagai tokoh dengan elektabilitas tertinggi saat ini.
Ganjar disebut bersaing dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Di internal PDIP, Ganjar Pranowo bersaing dengan Ketua Umum DPR Puan Maharani yang tak lain adalah putri kandung Megawati. Akan tetapi berbagai lembaga survei menyebut elektabilitas Puan masih jauh untuk bersaing dengan tokoh lainnya.
Pada acara ulang tahun PDIP ke-50 dua pekan lalu, Megawati Soekarnoputri secara langsung menyatakan belum akan mengumumkan siapa capres yang akan partainya usung. Dalam pidatonya di hadapan ribuan kader partai berlambang banteng itu, dia pun meminta para mereka bersabar untuk memilih siapa calon pengganti tongkat estafet kepemimpinan Presiden Jokowi.