TEMPO.CO, Jakarta - Muhammad Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil resmi menjadi kader Partai Golkar. Kabar ini disampaikan langsung oleh ketua umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, pada Rabu, 18 Januari 2022 saat konfrensi pers di DPP Partai Golkar, Jakarta. Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terlihat memakai jas warna kuning dan memamerkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Golkar miliknya.
Baca juga : Ridwan Kamil Yakin Suara Golkar Meningkat: Followers Saya 30 Juta
Sebelum melabuhkan diri ke Partai Golkar, Ridwan Kamil memiliki jejak politik panjang. Pada 2013, Ridwan Kamil bersama dengan Obed Muhammad Danial maju sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota untuk pemilihan kepala daerah Kota Bandung. Dalam pencalonannya ini, Kang Emil didukung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera walaupun dirinya bukan kader dari dua partai ini. Hasil pemilihan tersebut, pasangan calon Kang Emil-Obed dinyatakan menang dengan perolehan suara 45,24 persen.
Pada 16 Desember 2013, keduanya dilantik sebagai pemimpin Kota Bandung. Tahun itu sekaligus menjadi awal seorang Kang Emil terjun ke dunia politik. Sebelumnya, Ridwan Kamil dikenal sebagai arsitek ternama di Indonesia. Satu karyanya adalah Masjin Al Jabbar yang berlokasi di Jawa Barat.
Latar belakang pendidikannya pun tidak berkaitan dengan politik. Ridwan Kamil menempuh pendidikan menengahnya di SMP Negeri 2 Bandung dan SMA Negeri 3 Bandung. Setelahnya, Ridwan Kamil mengenyam pendidikan tinggi di Institut Teknologi Bandung dengan jurusan arsitektur. Kemudian, pria kelahiran 4 Oktober 1971 ini melanjutkan studi S-2 di Universitas California, Berkeley dan memperoleh gelar Master of Urban Design
Baca juga : Masuk Golkar, Ridwan Kamil Berpeluang Diusung Lagi Jadi Gubernur Jabar atau DKI Jakarta
Pada 2018 Ridwan Kamil memutuskan maju di pemilihan Gubenur Jawa Barat. Satu tahun sebelumnya, tepatnya pada Maret 2017, Partai NasDem adalah partai politik pertama yang mendeklarasikan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur. Saat itu, Ridwan Kamil bukan bagian dari kader Partai NasDem.
Ridwan Kamil maju bersama Uu Ruzhanul Ulum yang menjadi calong wakil gubernur. Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum mendapat dukungan empat partai politik yaitu NasDem, PPP, PKB, dan Partai Hanura meskipun Ridwan Kamil bukan anggota partai tersebut. Ridwan-Ruzhanul memenangkan Pilkada Gubernur Jawa Barat dengan perolehan suara sebesar 32,88 persen atau 7.226.254 suara. Fakta menariknya, kini Ridwan Kamil justru bergabung dengan Partai Golkar yang tidak mendukung dia pada pemilihan Gubernur Jawa Barat saat itu.
NAOMY A. NUGRAHENI (MAGANG Plus)
Baca juga : Ridwan Kamil Optimis Bisa Gaet Anak Muda Masuk Golkar: Nanti Banyak yang Menguning
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.