Usai mendeklarasikan bergabungnya Emil ke Golkar, Ace mengatakan Emil akan segera diberikan Kartu Tanda Anggota (KTA). Adapun ihwal posisi Emil di struktur pengurus, Ace menyebut hal ini akan dibicarakan oleh Airlangga dengan Emil.
“Kalau posisi itu kewenangan Ketum. Salah satunya nanti akan dibicarakan antara Pak RK dan Pak Airlangga,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bakal segera berlabuh ke partai politik dalam waktu dekat. Usai bergabung ke Kosgoro 1957, salah satu organisasi pendiri Partai Golkar, Emil disebut-sebut menjatuhkan pilihannya ke partai beringin.
Ridwan Kamil Ingin Maju jadi Gubernur, Bukan Cawapres
Partai Golkar menyebut kerap bertemu secara intensif Ridwan Kamil. Kendati demikian, partai beringin ini menegaskan jika kedekatan ini bukan dalam konteks Pemilihan Presiden, melainkan untuk mengusung Emil sebagai Gubernur Jawa Barat yang kedua kalinya.
Ace menyebut Ridwan Kamil sudah menyampaikan jika yang paling realistis adalah maju kembali sebagai Gubernur. Oleh sebab itu, kata dia, Emil berupaya meminta dukungan kepada Partai Golkar untuk memberinya kesempatan.
“Konteksnya kami lakukan komunikasi dengan Pak Emil bukan dalam konteks Capres Cawapres. Konteksnya Pak Emil sudah sampaikan ke saya bahwa paling realistis maju sebagai Gubernur kembali,” kata Ace kepada Tempo, Senin, 31 Oktober 2022.
Adapun Partai Golkar disebut Ace sangat terbuka jika Emil memutuskan untuk bergabung. Namun, dia mengatakan ada konsekuensi bagi Emil jika memang menjatuhkan pilihannya pada Golkar.
Ace menjelaskan, Emil mesti memenangkan Partai Golkar dan Ketua Umum, Airlangga Hartarto, dalam Pemilu 2024. “Kami sangat terbuka kepada Pak Emil untuk bergabung dengan Golkar, dengan konsekuensi bahwa Pak Emil pun harus memenangkan Golkar dan Pak Airlangga Hartarto,” ujarnya.
Dia kembali menegaskan bahwa poin pembicaraan antara dirinya dengan Emil adalah soal maju sebagai Gubernur. Menurut dia, pertemuan dan kedekatan dengan Emil tidak berhubungan dengan Capres Cawapres.
“Poin penting pembicaraan saya dengan Pak Emil, yang paling realistis adalah maju sebagai Gubernur. Tidak ada kaitannya dengan Capres Cawapres, itu yang perlu ditegaskan,” kata dia.
Baca juga: Ridwan Kamil akan Bergabung ke Partai Golkar, DPD Berharap Bisa Bantu Menangkan Pemilu di Jabar