Terakhir, Dedi mengatakan pada Desember 2022 lalu ditemukan dua orang pegawai yang meninggal. Dia menyebut pegawai bernama Nirwana Selle dan Made Devri tersebut ditemukan tewas akibat ledakan dari tungku semlter 2.
“Catatan kecelakaan kerja tersebut seharusnya sudah bisa menjadi alasan bagi pemerintah untuk segera melakukan audit terhadap PT GNI,” ujarnya.
Sebelumnya, terjadi kericuhan yang dilakukan para karyawan PT GNI. Melalui keterangan tertulis yang diunggah di situs web resminya, Direksi PT GNI mengatakan sangat prihatin atas peristiwa demonstrasi yang berakhir ricuh. “Karena tidak hanya berdampak bagi perusahaan melainkan juga bagi masyarakat sekitar,” ujar Direksi PT GNI dikutip pada Senin, 15 Januari 2023.
Kericuhan tersebut diduga bermula dari penganiayaan karyawan Tenaga Kerja Asing (TKA) terhadap karywan yang merupakan seorang WNI. Namun, kabar tersebut dibantah oleh Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi. Bahkan, kata dia, pekerja lokal terlebih dahulu yang menyulut bentrokan tersebut terjadi.
“TKA yang diserang duluan, lalu terjadi bentrok. Di tengah bentrok ini, ada oknum-oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk melakukan pengrusakan dan penjarahan di asrama karyawan putri TKI," kata Delis.
Kerusuhan yang terjadi di lingkungan PT GNI tersebut dilaporkan menyebabkan tiga orang korban jiwa. Kerusuhan juga disertai penjarahan di asrama putri TKI serta pembakaran asset perusahaan. Sekitar 70 orang telah ditahan kepolisian.
Baca: Begini Kronologi Kerusuhan PT GNI Berdasarkan Penelusuran Komnas HAM