Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yenny Wahid Disanding-sandingkan dengan Anies Baswedan untuk Pilpres 2024, Begini Profil Putri Gus Dur

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) Yenny Wahid di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 19 September 2022. TEMPO/Lani Diana
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) Yenny Wahid di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 19 September 2022. TEMPO/Lani Diana
Iklan

TEMPO.CO, JakartaYenny Wahid disebut sebagai tokoh Nahdlatul Ulama yang bisa disandingkan dengan calon presiden usungan Partai NasDem, Anies Baswedan. Namun menurut Yenny, urusan nama calon presiden dan calon wakil presiden merupakan urusan internal Partai NasDem.

"Duh enak lagi, kemarin Pak Ganjar, sekarang Pak Anies, ya masyaallah," kata Yenny saat ditemui Tempo, Ahad, 15 Januari 2022.

Baca: Putri Gus Dur Yenny Wahid Temui Anies Bilang Minta Tips Sukses Formula-E

Sebelumnya, politikus NasDem Effendy Choiri alias Gus Choi mengatakan ada sejumlah nama dari NU yang bisa menjadi calon wakil presiden untuk Anies Baswedan.

Adapun nama-nama yang dimaksud yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Tengan Taj Yasin Maimoen, hingga Yenny Wahid.

Siapakah Yenny Wahid? 

Yenny Wahid merupakan anak kedua dari pasangan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Sinta Nuriyah. Ia mempunyai seorang kakak, Alisa Wahid dan dua orang adik, Anita Wahid dan Inayah Wahid.

Yenny memiliki nama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh. Ia lahir 29 Oktober 1974 dan merupakan seorang politikus Indonesia dan aktivis Nahdlatul Ulama (NU). 

Pada 15 Oktober 2009, Yenny resmi menikah dengan Dhorir Farisi. Pasangan ini dikaruniai tiga orang anak, yaitu Malica Aurora Madhura, Amira, dan Raisa Isabella Hasna.

Mengutip situs Universitas STEKOM Semarang, Yenny menganut pola pikir islam moderat. Sosoknya mengutamakan kedamaian dan menghargai pluralisme. 

Yenny Wahid merupakan alumni SMA Negeri 28 Jakarta, ia lulus pada 1992. Kemudian dirinya melanjutkan studi Psikologi di Universitas Indonesia. 

Atas saran ayahnya, Yenny memutuskan keluar dari Universitas Indonesia dan melanjutkan pendidikan Jurusan Desain dan Komunikasi Visual di Universitas Trisakti. Setelahnya Yenny melanjutkan Studi Administrasi Publik di Universitas Harvard, Boston.

Baca: Yenny Wahid Sebut Banyak Persamaan dan Pengalaman dengan Ganjar

Karier Yenny Wahid

Selepas mendapat gelar sarjana Desain dan Komunikasi Visual dari Universitas Trisakti, Yenny memutuskan menjadi wartawan. Ia menjadi koresponden koran terbitan Australia, The Sydney Morning Herald dan The Age (Melbourne) antara 1997 dan 1999. Liputannya mengenai Timor Timur pasca referendum mendapatkan anugerah Walkley Award.

Yenny juga terlibat dalam peliputan di Jakarta yang mencekam menjelang Reformasi 1998. Yenny berhenti dari pekerjaannya saat Gus Dur terpilih menjadi presiden RI ke-4. Sejak itu, Yenny menempati posisi Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, dan selalu mendampingi ayahnya. 

Sekitar 2004, Yenny menjabat sebagai direktur Wahid Institute yang saat itu baru berdiri. Ia sempat menjabat staf khusus bidang Komunikasi Politik selama satu setahun di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Namun Yenny mengundurkan diri dengan alasan tidak ingin ada perbedaan kepentingan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sebab kala itu dirinya menjabat Sekjen Partai PKB periode 2005-2010. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yenny kemudian mendirikan partai politik sendiri dengan nama Partai Kedaulatan Bangsa. Pada 2012, Partai Kedaulatan Bangsa dan Partai Indonesia Baru (PIB), yang dipimpin oleh Kartini Sjahrir, melebur menjadi satu dengan nama Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB). Yenny ditunjuk sebagai ketua umum partai tersebut.

Pada 2009, Yenny dinobatkan sebagai salah satu penerima penghargaan Young Global Leader oleh World Economic Forum. Yenny juga merupakan anggota dari Global Council on Faith.

Pada Januari 2020, ia ditunjuk menjadi Komisaris Independen Garuda Indonesia. Di mana dirinya dipilih sebagai perwakilan publik. Tak lama kemudian ia mengundurkan diri.

Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid resmi mengundurkan diri sebagai Komisaris Independen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Yenny menandatangani surat pengunduran dirinya pada Jumat, 13 Agustus 2021.

“Untuk membantu mengurangi biaya-biaya yang dikeluarkan Garuda, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi saya sebagai komisaris independen. Semoga langkah kecil ini membawa manfaat bagi perusahaan, agar lebih bisa cost efficient, sehingga bisa lebih lincah mengudara,” kata Yenny Wahid dalam akun Instagram pribadinya.

Selanjutnya: Pertemuan Anies baswedan dan Yenny Wahid terakhir kali pada...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gerindra dan Nasdem Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel, Ini Alasannya

4 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Gerindra dan Nasdem Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel, Ini Alasannya

Rusdin Abdullah digadang-gadang akan diusung sebagai bakal calon Wali Kota Makassar pada Pilkada 2024.


Keyakinan Kubu Anies-Prabowo-Ganjar Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK

5 jam lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo saat memimpin Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Keyakinan Kubu Anies-Prabowo-Ganjar Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies dan Ganjar optimistis MK yakin akan mengabulkan permohonan mereka. Sementara kubu Prabowo meyakini sebaliknya.


Gerindra dan NasDem Jajaki Peluang Koalisi di Pilkada Sulawesi Selatan 2024

5 jam lalu

Rusdin Abdullah. TEMPO/Fahmi Ali
Gerindra dan NasDem Jajaki Peluang Koalisi di Pilkada Sulawesi Selatan 2024

Gerindra dan NasDem menjajaki kerja sama Pilkada 2024 di Sulawesi Selatan.


Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran Yakin MK Bakal Tolak Permohonan Kubu Anies dan Ganjar

5 jam lalu

Ketua Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Yusril Ihza Mahendra, saat ditemui Tempo di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat, 5 April 2024. Dia memberikan komentar soal keterangan empat menteri dalam sidang lanjutan sengketa pilpres. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran Yakin MK Bakal Tolak Permohonan Kubu Anies dan Ganjar

Ketua tim hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra, meyakini Mahkamah Konstitusi akan menolak permohonan kedua kubu Anies-dan kubu Ganjar


Kubu Anies dan Ganjar Optimistis Hakim MK Bakal Kabulkan Permohonannya, Ini Alasannya

7 jam lalu

Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir (tengah) bersama anggotanya saat jeda sidang kedua sengketa Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kubu Anies dan Ganjar Optimistis Hakim MK Bakal Kabulkan Permohonannya, Ini Alasannya

Tim Anies dan Ganjar optimistis Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengabulkan permohonan mereka tiga hari menjepang pembacaan Putusan MK.


Pilkada Jakarta, PKS Sebut Nama Anies Baswedan dan Eks Kapolda Metro Mencuat dari Nonkader

9 jam lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Pilkada Jakarta, PKS Sebut Nama Anies Baswedan dan Eks Kapolda Metro Mencuat dari Nonkader

PKS DKI Jakarta mengatakan, Anies Baswedan, salah satu tokoh diluar kader yang diusulkan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024


Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

10 jam lalu

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera
Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mendapatkan perolehan tertinggi dalam jejak pendapat internal kader PKS Jakarta untuk maju Pilkada DKI


Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

1 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Group
Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.


Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

1 hari lalu

Kuasa hukum pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.


Megawati Mohonkan Amicus Curiae, Pakar Hukum Sebut Kurang Relevan

1 hari lalu

Tangkapan layar - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat membuka
Megawati Mohonkan Amicus Curiae, Pakar Hukum Sebut Kurang Relevan

Pengamat hukum menilai tindakan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang memohonkan amicus curiae ke Mahkamah Konstitusi kurang relevan.