Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPOM, GAPMMI dan Mayora Berkolaborasi, Hadirkan Edukasi Pengawasan Produk

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berkolaborasi dengan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMMI), serta didukung oleh PT. Mayora Indah, Tbk (Mayora) menyelenggarakan Open House Expo Sistem Pengawasan Life Cycle Produk Obat Dan Makanan, yang dibuka untuk masyarakat umum.

Menurut Direktur Mayora, Johan Muliawan kegiatan expo sangat positif untuk mengedukasi konsumen. Dengan pemahaman terhadap proses produksi dan hulu ke hilir, konsumen memiliki gambaran bagaimana keamanan produk makanan dan minuman olahan yang mereka konsumsi.

"Membuka proses produksi serta proses pengawasan oleh BPOM sebagai badan keamanan pangan negara, merupakan suatu upaya transparansi yang dilakukan oleh industri dan BPOM, yang tentunya berdampak pada meningkatnya kepercayaan konsumen," ujar dia di Jakarta, Jumat 13 Januari 2023.

Kegiatan bertajuk Open House: Expo Sistem Pengawasan Produk Life Cycle Obat dan Makanan ini digelar di Kantor BPOM, Jakarta 12- 13 Januari 2023. Mayora menampilkan instalasi proses produksi salah satu brandnya, yaitu biskuit Better, termasuk segala proses standarisasi dan pengawasan BPOM.

Kepada para pengunjung, yakni dari kalangan Pelajar SMA, Mahasiswa dan Kementrian Lembaga, Mayora menjelaskan bagaimana seluruh proses produksi, mulai dari riset, alat-alat produksi, proses sterilisasi, hingga serta hasil produknya.

"Mayora berkomitmen untuk melakukan quality control yang ketat dan berkesinambungan untuk memastikan seluruh hasil produksinya sesuai dengan standar keamanan pangan yang telah ditetapkan,” kata Johan.

Hal ini, menurut dia, akan semakin maksimal dengan adanya pendampingan dan proses pengawasan berkala yang dilakukan oleh BPOM. “Dengan proses inilah memastikan produk yang dihasilkan akan terus layak dan aman untuk dikonsumsi," kata Johan.

Mayora, lanjut dia, akan terus mendukung BPOM untuk melaksanakan kegiatan edukatif. Tujuannya agar masyarakat semakin cerdas dalam mengonsumsi produk makanan dan minuman olahan.

Ketua GAPMMI, Adhi Lukman pun mendukung acara yang diselenggarakan oleh BPOM itu. Menurut dia, acara edukasi semacam ini, mesti digelar lebih intens lagi. “Agar masyarakat juga mengetahui bahwa olahan makanan dan minuman yang mereka konsumsi melalui proses produksi dan pengawasan yang baik dan bermutu tinggi," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Badan POM Penny K Lukito, mengatakan, expo ini bertujuan untuk mengajak generasi muda untuk melek wawasan mengenai pengawasan obat dan makanan mulai dari pengembangan hingga menjadi produk aman dan bermutu.

"Open house ini pertama kali diadakan BPOM dengan berkolaborasi dengan industri sebagai mitra kami kaitannya mengedukasi ke masyarakat terkait obat dan makanan," ujar Penny.

Melalui kegiatan ini, kata dia, BPOM ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa proses produksi obat dan makanan, dari Pre Market sampai dengan Post Market selalu dalam pengawasan untuk menjamin keamanannya untuk dikonsumsi masyarakat.

Kegiatan edukatif ini, kata dia, selain untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, juga sebagai agen pengawasan Obat dan Makanan bagi komunitasnya.

"Diharapkan mendapat pengetahuan baru dan pengalaman menyenangkan, serta menjadi duta penyebaran informasi positif tentang BPOM, juga obat dan makanan,” kata Penny.

Kepala BPOM juga berharap open house ini dapat menginspirasi para peserta, khususnya para pelajar, untuk dapat berkarir di BPOM. Pasalnya, dibutuhkan adanya multidisiplin ilmu dan keprofesian untuk membangun suatu sistem pengawasan obat dan makanan yang efektif.

Kegiatan ini juga sebagai salah satu langkah sinergi BPOM dengan tiga pilar pengawasan yakni pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. “BPOM harus bersinergi dengan kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah, pelaku usaha, akademisi, masyarakat, dan media untuk memberikan perlindungan kesehatan masyarakat dan peningkatan daya saing bangsa melalui obat dan makanan aman,” ujar dia.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

21 menit lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.


Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

2 jam lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.


Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

3 jam lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

4 jam lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

6 jam lalu

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo, menggelar Halal Bihalal dan Silahturahmi Idul Fitri.


Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

8 jam lalu

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

Akademi Crypto gelar event kripto terbesar di dunia yakni Road to Bitcoin Halving yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu, 7 April 2024.


Jasa Raharja Serahkan Santunan Kepada Ahli Waris Korban Kecelakaan KM 58

9 jam lalu

Jasa Raharja Serahkan Santunan Kepada Ahli Waris Korban Kecelakaan KM 58

Santunan diserahkan secara simbolis kepada masing-masing ahli waris, bersamaan dengan serah terima jenazah dari pihak kepolisian.


Lepas Arus Balik One Way, Dirut Jasa Raharja Minta Pemudik Kooperatif Ikuti Arahan Petugas

10 jam lalu

Lepas Arus Balik One Way, Dirut Jasa Raharja Minta Pemudik Kooperatif Ikuti Arahan Petugas

Pemberlakuan one way ditandai dengan flag off pada pukul 15.00 WIB


Jasa Raharja Tinjau Arus Balik di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni

10 jam lalu

Jasa Raharja Tinjau Arus Balik di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan keselamatan pemudik.


Bamsoet Imbau Pemerintah Antisipasi Melemahnya Rupiah

11 jam lalu

Bamsoet Imbau Pemerintah Antisipasi Melemahnya Rupiah

Bamsoet imbau pemerintah segera mengantisipasi anjloknya nilai tukar rupiah yang tembus Rp 16.000 per dolar AS.