TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sampaikan belasungkawa terhadap korban meninggal insiden bentrokan antarpekerja Pabrik Smelter PT Gubbuster Nickel Industri (PT GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Bentrokan ini kata Listyo dipicu sebab adanya provokasi ajakan mogok kerja.
"Kami dari pihak kepolisian menyampaikan belasungkawa sedalamnya kepada seluruh keluarga korban terkait peristiwa bentrok yang terjadi," ungkap Kapolri Listyo dalam keterangannya, Senin, 16 Januari 2023.
Lanjut Listyo, selain adanya provokasi ajakan mogok kerja juga ada beberapa peristiwa terkait masalah industrial yang saat itu dirundingkan.
Listyo lanjut mengatakan, munculnya video viral di media sosial seolah terjadi pemukulan oleh Tenaga Kerja Asing (TKA) terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI), sehingga memicu bentrokan antarpekerja terjadi.
"Kemudian akibatkan terjadinya penyerangan," terangnya.
17 orang jadi tersangka
Dari insiden bentrokan ini kata Listyo, pihaknya telah mengamankan 71 pelaku,17 orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Saat ini kegiatan terkait dengn peristiwa itu sudah bisa diatasi oleh kepolisian, beberapa pelaku perusakan sudah diamankan kurang lebih 71 dan 17 saat ini sudah tersangka," ujarnya.
Sebelumnya, bentrokan antarpekerja PT GNI terjadi pada Sabtu Malam, 14 Januari 2023. Akibatnya bentrokan ini akibatkan jatuhkan dua korban jiwa TKI, dan satu korban jiwa TKA.
Baca: Jokowi Minta Kapolri Ungkap Kasus Bentrokan PT GNI: Banyak Pekerja Indonesia