TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Daniel TM Silitonga, mengimbau masyarakat Papua Barat dan Papua Barat Daya tidak terpancing isu provokatif yang tersebar di media sosial soal proses hukum yang dijalani oleh Gubernur Papua Lukas Enembe. Dia menyatakan bahwa saat ini muncul berbagai kabar bohong (hoax) di media sosial yang bertujuan mengganggu kedamaian yang sudah tercipta di antara sesama masyarakat tanah Papua.
"Sudah saya himbau, masyarakat Papua Barat-PBD agar bijak saat menerima informasi di media sosial, terutama yang berkaitan dengan proses hukum Lukas Enembe oleh KPK," kata Daniel kepada Tempo, Sabtu, 14 Januari 2023.
Daniel mengajak masyarakat Papua Barat dan Papua Barat Daya agar sama-sama menjaga kedamaian dan keamanan untuk mendukung pembangunan. Dia meminta masyarakat tidak mudah terhasut ajakan oknum atau kelompok tertentu baik secara langsung maupun melalui media sosial yang belum tentu benar.
"Tidak semua informasi media sosial itu benar adanya, mari sama-sama kita menjaga kedamaian untuk mendukung pembangunan di wilayah Papua Barat dan PBD," kata Daniel.
Siagakan Polres untuk hadapi potensi gangguan kamtibmas
Kapolda Papua Barat juga telah mengarahkan seluruh Polres di jajarannya agar meningkatkan kesiapsiagaan terhadap berbagai potensi gangguan kamtibmas di masing-masing daerah.
"Seluruh Polres jajaran di wilayah Papua Barat-PBD sudah saya arahkan untuk tingkatkan kesiapsiagaan bila situasi meningkat. Terutama daerah-daerah yang berpotensi menjadi sasaran gangguan keamanan selama ini," ujar Kapolda Papua Barat.
Selanjutnya, penangkapan Lukas Enembe oleh KPK dan kasusnya