TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Gerindra Sandiaga Uno menemui ketua umumnya, Prabowo Subianto, Rabu, 11 Januari 2023. Pertemuan itu dimanfaatkan Sandiaga untuk menyerahkan buku memoar perjalanan dirinya selama pilpres 2019 yang berjudul 1500: Inspirasi: Jelajah Perjalanan Sandiaga Uno.
Momen tersebut dibagikan oleh Sandiaga melalui akun resmi Twitter miliknya @sandiuno pada hari ini Kamis 12 Januari 2023. Dalam foto unggahannya, Sandiaga berfoto berdampingan dengan Prabowo sambil memegang buku yang ditulisnya.
“Saya yakin, setiap catatan dalam buku ini akan memberikan semangat dalam memberikan kontribusi terbaik untuk negeri ini. Menjadi pegangan kami untuk fokus pada tujuan kami menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya, mewujudkan Indonesia yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur,” ujar menteri pariwisata itu dalam cuitannya.
Menurut Sandiaga, buku tersebut berisi dengan momen-momen yang dia alami selama kontestasi Pilpres 2019. Terutamanya, ia menjelaskan buku itu membahas perjalanan semasa melakukan kampanye politik dalam ajang lima tahunan tersebut.
Pertemuan Sandiaga dan Prabowo ini terjadi di tengah menghangatnya hubungan mereka. Sebelumnya Sandiaga sempat menyatakan diri siap maju dalam Pilpres 2024 nanti. Dia juga kini sering menghadiri acara PPP. Pernyataan Sandiaga itu menuai respon negatif dari para petinggi Gerindra. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat menyatakan capres dari partainya selain Prabowo adalah ilegal.
Prabowo juga sempat menyindir kader partai yang tidak mengamini kesepakatan bersama untuk segera meninggalkan gerbong. Hal itu dia sampaikan saat memberikan pidato di Kantor Badan Pemenangan Partai Gerindra, Jakarta. “Kalau mau pisah, pisah yang baik. Silakan,” ujar Prabowo pada Sabtu 7 Januari 2023 lalu.
Selain itu dalam kesempatan yang sama, Prabowo tidak mempermasalahkan bagi kader partai yang tidak cocok dengan dirinya untuk segera angkat kaki dari partai. Dia mencontohkan saat dia meninggalkan Partai Golkar bertahun-tahun lalu. “Aku ngadep ketum, aku bikin surat pengunduran diri kepada Partai Golkar untuk pamit,” kata Prabowo.
Ketika disinggung apakah sosok yang dimaksud oleh Prabowo adalah Sandiaga Uno, Prabowo meminta kepada publik untuk menyimpulkan sendiri. “Kalian ambil kesimpulan sendiri, kita berpikir yang baik,” kata Prabowo saat menjawab pertanyaan wartawan.
Merespons pernyataan Prabowo Sandiaga Uno mengaku akan bertabayun dan menemui langsung. "Saya akan tabayun, yang muda hormat dan akan menunggu waktu untuk mendapatkan arahan. Bukan adab dan etika yang baik berbalas via media publik," kata Sandi dalam keterangan tertulis, Ahad, 8 Januari 2022.
Baca: Sandiaga di Depan Kader PPP: Saya akan Tabayun ke Prabowo