Kasus KDRT Venna Melinda, Penyidik Polda Jawa Timur Periksa 5 Saksi

Reporter

Editor

Amirullah

Riasan Venna Melinda di hari pernikahannya dengan Ferry Irawan, di Bali, Senin, 7 Maret 2022. Venna dan Ferry mengenakan baju pengantin bergaya Bali berwarna abu-abu. Instagram/Tlightfoto
Riasan Venna Melinda di hari pernikahannya dengan Ferry Irawan, di Bali, Senin, 7 Maret 2022. Venna dan Ferry mengenakan baju pengantin bergaya Bali berwarna abu-abu. Instagram/Tlightfoto

TEMPO.CO, Surabaya -  Penyidik Subdirektorat Remaja Anak dan Wanita Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur mulai memeriksa saksi-saksi, baik yang melihat peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) artis Venna Melinda oleh suaminya, Ferry Irawan di sebuah hotel di Kota Kediri, maupun adik korban di Surabaya. Total jumlah saksi yang diperiksa sebanyak lima orang.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Dirmanto berujar, sebagian penyidik melakukan olah tempat kejadian perkara di Kediri, adapun sebagian lainnya memeriksa adik Venna di Subdit Renakta Polda Jawa Timur di Surabaya.

"Adik Mbak VN saat ini diperiksa penyidik sebagai saksi, didampingi ibunya," kata Dirmanto pada wartawan, Selasa, 10 Januari 2023.

Di Kediri, kata Dirmanto, penyidik juga memeriksa rekaman CCTV hotel. Kemungkinan besar CCTV tersebut akan disita oleh penyidik sebagai alat bukti. Adapun alat bukti yang lebih dulu disita penyidik ialah handuk putih serta baju Venna Melinda yang terdapat noda darah.

"Termasuk ada juga foto copy akta nikah," kata Dirmanto.

Venna Melinda Dirawat di Rumah Sakit

Dirmanto mengatakan bahwa menurut informasi penyidik, sejak Senin malam, 9 Januari, Venna Melinda menjalani perawatan di rumah sakit. Kabarnya, selain pendarahan pada hidung, tulang rusuk, mantan anggota DPR itu juga sakit.

Namun menurut Dirmanto, informasi dari penyidik luka Venna Melinda di hidung. Adapun soal tulang rusuk korban yang disebut-sebut mengalami sakit, Dirmanto belum dapat mengonfirmasi.

"Sementara info yang kami dapat luka VM hanya di hidung," ujar dia.

Pemeriksaan terhadap Venna selaku pelapor, kata Dirmanto, sementara sudah cukup. Sebab dia telah diperiksa pada Senin kemarin mulai pagi sampai jam 15.00. Adapun Ferry Irawan yang juga dipanggil polisi, awalnya mangkir dengan alasan sakit. Namun sore harinya Ferry mendatangi Subit Reknakta dan diambil keterangannya oleh penyidik.

Menurut Dirmanto, untuk sementara pemeriksaan pada Venna dan Ferry sudah cukup. Ferry sendiri masih berstatus sebagai saksi. "Kalau penyidik ingin mendalami keterangan VM dan FI, bisa saja nanti dilakukan pemeriksaan tambahan. Tapi saat ini untuk sementara cukup," ujarnya.

Hidung Venna Melinda Ditekan Kepala Ferry Irawan

Sebelumnya Subdirektorat Renakta Polda Jawa Timur mengambil alih penyidikan kasus KDRT Venna Melinda. Mula-mula Venna melapor ke Kepolisian Resor Kediri Kota pada Senin pagi bahwa ia mengalami tindak kekerasan oleh suaminya pada Ahad malam. Namun berkas laporan tersebut akhirnya dilimpahkan ke Polda Jawa Timur.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur Komisaris Besar Totok Suharyanto mengatakan pengambilalihan penanganan perkara itu untuk mengefektifkan penyidikan karena Venna tinggal di Surabaya.

Kasubdit Renakta Ajun Komisaris Besar Hendra Eko Triyulianto mengatakan, dari pengakuan Venna Melinda, ia mendapat kekerasan dari Ferry dengan cara ditekan bagian hidung menggunakan kepala suaminya tersebut. Posisi Venna dipepetkan ke dinding. "Mereka juga cekcok," kata Hendra.

Baca: Pesan Venna Melinda ke Verrell Bramasta di Instagram, Isyaratkan Minta Pertolongan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.








Viral AKP Agnis Juwita Manurung Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Malang: Ditangani Propam Polda Jatim

1 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral AKP Agnis Juwita Manurung Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Malang: Ditangani Propam Polda Jatim

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, pihak kepolisian sedang mengklarifikasi kabar viral gaya hidup mewah AKP Agnis Juwita Manurung.


Koalisi Sipil Desak Pelaporan Mereka Soal Sidang Tragedi Kanjuruhan Ditangani Divisi Propam Mabes Polri

1 hari lalu

Polisi mengikuti apel pasukan pengamanan sidang vonis perkara tragedi Stadion Kanjuruhan di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 16 Maret 2023. Polrestabes Surabaya menerjunkan 254 personel untuk mengamankan jalannya sidang vonis dengan terdakwa mantan Danki 1 Brimob Polda Jatim AKP Hasdarmawan, mantan Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto dan mantan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi. ANTARA/Didik Suhartono
Koalisi Sipil Desak Pelaporan Mereka Soal Sidang Tragedi Kanjuruhan Ditangani Divisi Propam Mabes Polri

Koalisi Sipil mengatakan akan ada konflik kepentingan bila yang menangani laporan mereka soal Tragedi Kanjuruhan adalah Polda Jawa Timur.


Dakwaan Jaksa di Sidang Pertama: Ferry Irawan Lakukan Kekerasan Usai Penolakan Venna Melinda

2 hari lalu

Artis yang juga politisi Venna Melinda (kanan) didampingi adiknya Reza Mahastra (kiri) berjalan keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 12 Januari 2023. Venna Melinda datang ke Polda Jawa Timur untuk menjalani pemeriksaan tambahan oleh penyidik Polda Jawa Timur sebagai pelapor sekaligus korban kasus dugaan kekerasan yang diduga dilakukan oleh suaminya Ferry Irawan. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Dakwaan Jaksa di Sidang Pertama: Ferry Irawan Lakukan Kekerasan Usai Penolakan Venna Melinda

Ferry Irawan mulai menjalani sidang pertama kasus kekerasan yang dilakukannya terhadap sang istri, Venna Melinda dengan mendengarkan dakwaan jaksa.


Pakai Celana Pendek dan Tangan Diborgol, Ferry Irawan Dipindahkan ke Lapas Kediri

13 hari lalu

Ferry Irawan di kantor Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Kamis, 16 Maret 2023. TEMPO/Hari Tri Wasono
Pakai Celana Pendek dan Tangan Diborgol, Ferry Irawan Dipindahkan ke Lapas Kediri

Ferry Irawan mengenakan rompi tahanan dan celana pendek, serta kedua tangannya diborgol saat tiba di kantor Kejaksaan Negeri Kota Kediri.


Kapolda Jatim Duga Kerugian Robot Trading Wahyu Kenzo Mencapai Rp 9 Triliun

21 hari lalu

Wahyu Kenzo. Instagram/wahyukenzo88
Kapolda Jatim Duga Kerugian Robot Trading Wahyu Kenzo Mencapai Rp 9 Triliun

Polisi mengatakan korban robot trading Wahyu Kenzo bukan hanya berasal dari Indonesia, tapi juga luar negeri.


Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Ditangkap dalam Kasus Dugaan Penipuan Robot Trading

21 hari lalu

Wahyu Kenzo. Instagram/wahyukenzo88
Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Ditangkap dalam Kasus Dugaan Penipuan Robot Trading

Wahyu Kenzo sempat dua kali mangkir dari pemanggilan sebelum akhirnya ditangkap pada Ahad lalu.


Tersangka Pembunuhan Anak Kandung di Depok Diserahkan ke Kejari, Terancam Hukuman Mati

36 hari lalu

Rizky Noviyandi Achmad atau RNA, 30 tahun, pelaku pembunuhan anak kandungnya sendiri ditampilkan saat rilis di Mapolrestro Depok, Rabu, 2 November 2022. Foo: TEMPO/ADE RIDWAN
Tersangka Pembunuhan Anak Kandung di Depok Diserahkan ke Kejari, Terancam Hukuman Mati

Tersangka pembunuhan anak kandungnya, Rizky Noviyandi Achmad, akan segera dilimpahkan ke pengadilan dan terancam hukuman pidana mati.


Kriteria Pilih Pasangan untuk Cegah KDRT, Jangan Hanya Lihat Fisik

39 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Kriteria Pilih Pasangan untuk Cegah KDRT, Jangan Hanya Lihat Fisik

Kenali kepribadian calon pasangan sebelum memutuskan melangkah lebih jauh untuk mencegah terjadinya hubungan yang tidak sehat hingga KDRT.


3 Alasan Verrell Bramasta Merapat ke PAN: Ingin Bantu Masyarakat hingga Terinspirasi Orang Tua

44 hari lalu

Venna Melinda dan Verrell Bramasta. Foto: Instagram/@vennamelindareal.
3 Alasan Verrell Bramasta Merapat ke PAN: Ingin Bantu Masyarakat hingga Terinspirasi Orang Tua

Verrell Bramasta menyebut bahwa alasannya terjun ke politik adalah agar dapat membawa kebaikan ke lebih banyak orang.


Penangkapan Petani Banyuwangi, Polisi Tuding Menyebarkan Kabar Bohong Pemicu Bentrok

49 hari lalu

Kapolres Banyuwangi Kombes Deddy Foury Millewa (kiri) didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto dan Kasubdit Kamneg Direskrimum AKBP Achmad Taufiqurrahman saat memberi penjelasan soal kasus penangkapan petani Pakel, Banyuwangi, 8 Februari 2023. TEMPO/Kukuh S. Wibowo
Penangkapan Petani Banyuwangi, Polisi Tuding Menyebarkan Kabar Bohong Pemicu Bentrok

Polisi menjelaskan alasan menangkap tiga petani Desa Pakel, Kabupaten Banyuwangi, Mulyadi, Suwarno dan Untung, pada Jumat malam pekan lalu.