TEMPO.CO, Jakarta - Harun Masiku merupakan satu dari lima orang buron yang masih dikejar terus oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, hingga kini KPK belum bisa memberitahukan secara detail perkembangan pencarian Harun Masiku. Sebab, kata dia, hal tersebut merupakan informasi yang bersifat rahasia.
"Tentunya kami tidak bisa menyampaikan kepada publik terkait strategi yang kami lakukan," kata Ali pada Senin, 9 Januari 2023.
Namun, Ali memastikan KPK masih akan terus melakukan pengejaran terhadap para DPO. Ia menyebut hal tersebut sebagai pertanggungjawaban KPK kepada masyarakat. "Untuk perkembangan lebih lanjut, nanti kami sampaikan kepada publik," ujar dia.
Baca juga: Kata Hasto PDIP Soal Keberadaan Harun Masiku yang Kini di Luar Negeri
Ali juga menyebut sejauh ini KPK belum menemukan kendala terkait pencarian Harun Masiku Dan empat DPO lainnya. Namun, ia mengakui pengejaran tersebut memang memerlukan waktu.
"Tidak ada. Mungkin kita harus berpacu dengan waktu mengingat pengejaran orang tidaklah statis," kata Ali.
Harun Masiku dicari-cari oleh penegak hukum di Indonesia dari tahun 2020 hingga saat ini. Politikus PDIP itu telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap kepada komisioner KPU. Suap tersebut diberikan Harun Masiku sebagai pemulus jalannya untuk melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR melalui jalur pergantian antar waktu atau PAW.
Tim penyidik KPK terakhir kali mendeteksi keberadaan Harun di sekitar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Tim pencarian itu gagal menangkap lantaran mengalami bermacam kendala. Harun kemudian menjadi buronan internasional, terhitung sejak 30 Juli 2021 lalu. Tak tanggung-tanggung, Interpol bahkan telah menerbitkan red notice untuk Harun Masiku.
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan KPK telah berhasil mendeteksi potensi keberadaan Harun Masiku. Ia menyebut Harun Masiku tercium keberadaannyaboleh KPK di luar negeri.
“Informasi yang telah kami terima Harun Masiku kini berada di luar negeri,” kata Asep pada Kamis 5 Januari 2023 di Gedung Merah Putih KPK.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat ditanya soal Harun Masiku mengatakan untuk bertanya soal itu kepada KPK.
"Ya, nanti tanya ke beliau saja (penyidik KPK), beliau di mana. Kan kita punya kerja sama internasional dengan sangat baik. Apa lagi kalau di luar negeri, kan sistem pendataannya, sistem face recognition," kata Hasto di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Ahad, 8 Januari 2023.
Baca juga: Harun Masiku Belum Ditemukan, Pegiat Antikorupsi Sebut Kurangnya Komitmen KPK