TEMPO.CO, Jakarta - Majelis hakim sempat mencecar Kuat Ma’ruf soal pesan WhatsApp kepada Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo, Diryanto alias Kodir, yang menyampaikan bahwa rumah dinas di Kompleks Polri Duren Tiga sudah siap menjelang pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 8 Juli 2022.
Hal ini terjadi saat Kuat Ma’ruf diperiksa sebagai terdakwa dalam pembunuhan berencana Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 9 Januari 2023. Awalnya, Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso menyinggung soal pesan WhatsApp dari Kodir. Namun Kuat sempat berkelit membantah.
"Kan sebelumnya saudara Kodir sudah WA saudara" tanya Hakim Wahyu.
"Enggak ada WA ke saya," kata Kuat.
Hakim Wahyu pun mengganti pertanyaannya bila ada pesan dari Kodir kepada Kuat yang menyatakan rumah telah siap. Kodir merupakan asisten rumah tangga (ART) yang bertugas di rumah dinas Ferdy Sambo.
"Atau ngabarin kalau rumah sudah siap?" tanya hakim.
"Lupa ketemu Kodir di mana Yang Mulia," ujar Kuat Ma'ruf.
"Banyak lupa ya saudara ya," sindir hakim.
"Tapi yang jelas Kodir menyampaikan rumah yang sudah siap itu maksudnya apa?" kata hakim.
"Biasanya mungkin sudah bersih kali," jawab Kuat.
Akhirnya, Hakim Wahyu mempertanyakan alasan Kuat Ma'ruf tetap menutup jendela. Padahal Kodir menyatakan rumah telah siap.
"Kalau rumah sudah bersih, sudah siap, kenapa pintunya (jendela) ditutup?" tanya hakim.
"Ya kurang tau juga Yang Mulia," kata Kuat.
"Kenapa suadara yang menutup pintu?," tanya hakim.
"Ya karena kebiasaan saya dulu waktu masih kerja, tugas saya yang nutup-nutup pintu," kata Kuat Ma'ruf.
Dalam dakwaan jaksa penuntut umum, tindakan Kuat Ma’ruf menutup pintu dan jendela rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga Nomor 46, dituding sebagai upayanya membantu dan menyokong skenario pembunuhan terhadap Brigadir J pada 8 Juli lalu.
Dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum, Kuat Ma’ruf langsung menutup pintu bagian depan. Kuat juga naik ke lantai dua untuk menutup pintu balkon rumah Duren Tiga.
“Kuat Ma’ruf tanpa disuruh menutup pintu saat matahari masih terang. Padahal, tugas menutup pintu merupakan tugas sehari-hari asisten rumah tangga,” kata JPU saat pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 17 Oktober 2022.
Selanjutnya: Kuat tiba di rumah dinas bersama Putri, Ricky Rizal, Richard dan Yosua..
